- Nilai-nilai x yang menyanggupi pertidaksamaan
|x – 2| ≥ √2x + 20 merupakan ….
- -∞ < x ≤ -2 atau 2 ≤ x < 10
- -∞ < x ≤ -2 atau 2 ≤ x < ∞
- -∞ < x ≤ -2 atau 8 ≤ x < ∞
- -10 < x ≤ 2 atau 8 ≤ x < ∞
- -10 < x ≤ -2 atau 8 ≤ x < ∞
Pembahasan :
Syarat pertama yang mesti kita tinjau merupakan syarat dalam akar yakni untuk √2x + 20. Agar bernilai real dan sanggup dinyatakan , maka syarat dalam akar merupakan :
⇒ 2x + 20 ≥ 0
⇒ 2x ≥ -20
⇒ x ≥ -10Selanjutnya kita cari nilai x yang menciptakan persamaan menjadi bernilai nol.
Untuk |x – 2| > 0
⇒ |x – 2| ≥ √2x + 20
⇒ x – 2 ≥ √2x + 20
⇒ (x – 2)2 ≥2x + 20
⇒ x2 – 4x + 4 ≥ 2x + 20
⇒ x2 – 6x – 16 ≥ 0
⇒ (x – 8)(x + 2) ≥ 0
⇒ x = 8 atau x = -2Untuk pertidaksamaan , maka kita gunakan nilai uji dan garis bilangan. Karena nilai x pembuat nol merupakan -2 atau 8 , maka nilai uji yang sanggup kita gunakan antara lain x = -3 , x = 0 , dan x = 9.Nilai uji Substitusi Hasil x = -3 (-3 – 8)(-3 + 2) = 11 > 0 x = 0 (0 – 8)(0 + 2) = -16 < 0 x = 9 (9 – 8)(9 + 2) = 11 > 0 Karena pertidaksamaannya lebih besar sama dengan (≥) , maka nilai uji yang menyanggupi merupakan yang menciptakan nilai lebih dari nol. Dengan demikian penyelesaiannya merupakan :
⇒ HP = {x| -∞ < x ≤ -2 atau 8 ≤ x < ∞}Untuk |x – 2| < 0
⇒ |x – 2| ≥ √2x + 20
⇒ -(x – 2) ≥ √2x + 20
⇒ {-(x – 2)}2 ≥2x + 20
⇒ x2 – 4x + 4 ≥ 2x + 20
⇒ x2 – 6x – 16 ≥ 0
⇒ (x – 8)(x + 2) ≥ 0⇒ x = 8 atau x = -2.
Karena sama dengan persamaan sebelumnya , maka penyelesaiannya juga sama yakni :
⇒ HP = {x| -∞ < x ≤ -2 atau 8 ≤ x < ∞}Karena menurut syarat akar , nilai x mesti lebih besar dari -10 , maka nilai x > -∞ tidak menyanggupi alasannya telah dibatasi hingga -10 saja. Dengan demikian , nilai-nilai x yang menyanggupi solusi dan syarat akar di atas merupakan :
⇒ -10 < x ≤ 2 atau 8 ≤ x < ∞Jawaban : D
- Himpunan solusi |x2 – 2| ≤ 1 merupakan himpunan nilai x yang menyanggupi ….
- -√3 ≤ x ≤ √3
- -1 ≤ x ≤ 1
- -1 ≤ x ≤ √3
- x ≤ -1 atau x ≥ 1
- -√3 ≤ x ≤ -1 atau 1 ≤ x ≤ √3
Pembahasan :
Ingat rancangan pertidaksamaan mutlak berikut ini :|x| ≤ a , maka -a ≤ x ≤ a , a > 0 Berdasarkan rancangan tersebut
⇒ |x2 – 2| ≤ 1
⇒ -1 ≤ x2 – 2 ≤ 1
⇒ 1 ≤ x2 ≤ 3
⇒ x = ±1 atau x = ±√3Selanjutnya untuk menyeleksi tanda pertidaksamaannya.
Untuk x = ±1
Kita gunakan nilai uji x = -2 , x = 0 , x = 2Nilai uji Substitusi Hasil x = -2 (-2)2 – 2 = 2 > 0 x = 0 02 – 2 = -2 < 0 x = 2 22 – 2 = 2 > 0 Karena pertidaksamaannya lebih besar sama dengan (perhatikan x2 – 2 ≥ -1) , maka yang menyanggupi merupakan nilai uji yang menciptakan nilai lebih besar dari nol. Nilai x = 2 > -1 sedangkan nilai x = -2 < -1. Dengan demikian :
⇒ HP = {x| x ≥ 1 atau x ≤ -1} ……(1)Untuk x = ±√3 ,
Kita gunakan nilai uji x = -2 , x = 0 , x = 2Nilai uji Substitusi Hasil x = -2 (-2)2 – 2 = 2 > 0 x = 0 02 – 2 = -2 < 0 x = 2 22 – 2 = 2 > 0 Karena pertidaksamaannya lebih kecil sama dengan (perhatikan x2 – 2 ≤ 1) , maka yang menyanggupi merupakan nilai uji yang menciptakan nilai lebih kecil dari nol. Nilai x = 0 berada di antara -√3 dan √3. Dengan demikian :
⇒ HP = {x| -√3 ≤ x ≤ √3} ……(2)Berdasarkan HP (1) dan (2) , maka himpunan solusi untuk pertidaksamaan tersebut merupakan :
⇒ HP = {x| -√3 ≤ x ≤ -1 atau 1 ≤ x ≤ √3}
Jawaban E
Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.