Pembahasan Cobaan Nasional Matematika 2008 No 1-5

Gambar Gravatar
  1. Ingkaran dari pernyataan “Beberapa bilangan prima merupakan bilangan genap” merupakan ….
    • Semua bilangan prima merupakan bilangan genap
    • Semua bilangan prima bukan bilangan genap
    • Beberapa bilangan prima bukan bilangan genap
    • Beberapa bilangan genp bukan bilangan prima
    • Beberapa bilangan genap merupakan bilangan prima

    Pembahasan :
    Pernyataan pada soal merupakan pernyataan berkuantor. Pada pernyataan berkuantor ada dua simbol yang biasa digunakan , yakni simbol ∀ untuk menyatakan semua atau setiap dan simbol Ǝ untuk menyatakan ada atau beberapa.

    Berikut bebeapa kondisi yang biasa dalam kalimat berkuantor.

    Bacaan Lainnya
    Pernyataan Ingkaran
    Semua adalah
    (∀x) ,P(x)
    Ada yang tidak
    (Ǝx) ,P(x)
    Ada/beberapa
    (Ǝx) ,P(x)
    Semua tidak
    (∀x) ,P(x)
    Tidak ada yang
    (∀x) ,P(x)
    Ada beberapa
    (Ǝx) ,P(x)

    Nah menurut kondisi di atas , maka kondisi yang cocok untuk soal kita merupakan kondisi nomor 2 yakni untuk pernyataan beberapa. Kita misalkan :
    ⇒ (Ǝx) = beberapa bilangan prima
    ⇒ P(x) = bilangan genap

    Maka sesuai dengan prinsip ingkaran di atas , maka ingkaran untuk (Ǝx) ,P(x) merupakan (∀x) ,P(x) yang artinya :
    ⇒ (∀x) = semua bilangan prima
    ⇒ P(x) = bukan bilangan genap

    Jadi , ingkaran untuk pernyataan “Beberapa bilangan prima merupakan bilangan genap” merupakan “Semua bilangan prima bukan bilangan genap”.

    Jawaban : B

Read more : Rumus Logika Matematika dan Tabel Kebenaran.

  1. Diketahui premis-premis :
    1. Jika Badu tekun berguru dan patuh pada orangtua , maka ayah akan membelikan bola basket.
    2. Ayah tidak membelikan bola basket.

    Kesimpulan yang sah merupakan ….

    • Badu tekun berguru dan Badu patuh pada orangtua
    • Badu tidak tekun berguru dan Badu tidak patuh pada orangtua
    • Badu tidak tekun berguru atau Badu tidak patuh pada orangtua
    • Badu tidak tekun berguru dan Badu patuh pada orangtua
    • Badu tekun berguru atau Badu tidak patuh pada orangtua

    Pembahasan :
    Untuk mempersingkat , kita sanggup menghasilkan pemisalan selaku berikut :
    ⇒ Badu tekun berguru = u
    ⇒ Badu patuh pada orangtua = v
    ⇒ Badu tekun berguru dan patuh pada orangtua = p = (u ∧ v)
    ⇒ Ayah membelikan bola basket = q
    ⇒ Ayah tidak membelikan bola basket = q

    Berdasarkan Modus Tollens :

    p → q
          q
    ∴   p

    Kita telah punya kesimpulan yakni p. Sekarang , yang mesti kita laksanakan merupakan mencari arti dari kesimpulan itu. Nah , alasannya p = (u ∧ v) , maka negasinya merupakan :
    ⇒ p = (u ∧ v)
    ⇒ p = u ∨ v

    Jadi , kesimpulan yang sah dari pernyataan pada soal merupakan “Badu tidak tekun berguru atau Badu tidak patuh pada orangtua”.

    Jawaban : C

Read more : Menarik Kesimpulan dengan Silogisme , Modus Ponens , dan Modus Tollens.

  1. Bentuk 3√24 + 2√3(√32 – 2√16) sanggup disederhanakan menjadi ….
    A. √6 D. 6√6
    B. 2√6 E. 9√6
    C. 4√6

    Pembahasan : 
    Ingat bahwa dalam operasi matematika , perkalian atau bentuk dalam kurung mesti terselesaikan lebih dulu sebelum penjumlahan.
    ⇒ 3√24 + 2√3(√32 – 2√16) = 3√24 + 2√96 – 4√54
    ⇒ 3√24 + 2√3(√32 – 2√16) = 3(2√6) + 2(4√6) – 4(3√6
    ⇒ 3√24 + 2√3(√32 – 2√16) = 6√6 + 8√6 – 12√6
    ⇒ 3√24 + 2√3(√32 – 2√16) = 2√6

    Jawaban : B

Read more : Soal dan Pembahasan Perkalian Bentuk Akar.

  1. Diketahui 2log 7 = a dan 2log 3 = b , maka nilai dari 6log 14 merupakan ….
    A. a/(a+b) D. a/a(1+b)
    B. (a+1)/(a+b) E. (a+1)/(1+b)
    C. (a+1)/(b+1)

    Pembahasan :
    Prinsip solusi soal logaritma di atas merupakan merubah bentuk 6log 14 dalam bentuk logaritma yang diketahui. Berikut salah satu cara yang sanggup kita laksanakan :

    ⇒ 6log 14 = 2log 14
    2log 6
    ⇒ 6log 14 = 2log (7.2)
    2log (3.2)
    ⇒ 6log 14 = 2log 7 + 2log 2
    2log 3 + 2log 2
    ⇒ 6log 14 = 2log 7 + 1
    2log 3 + 1

    Pada soal dimengerti 2log 7 = a dan 2log 3 = b , maka :

    ⇒ 6log 14 = a + 1
    b + 1
    Jawaban : C

Read more : Kumpulan Soal dan Pembahasan Logaritma.

  1. Persamaan grafik fungsi kuadrat yang mempunyai titik balik minimum (1 ,2) dan lewat titik (2 ,3) merupakan …
    1. y = x2 – 2x + 1
    2. y = x2 – 2x + 3
    3. y = x2 + 2x – 1
    4. y = x2 + 2x + 1
    5. y = x2 – 2x – 3

    Pembahasan : 
    Untuk menyusun fungsi kuadrat , ada beberapa kondisi khusus yang sanggup kita amati :

    1. Jika dimengerti titik potong dengan sumbu x (x1 , 0) dan (x2 , 0)
      y = a(x − x1)(x − x2)

    2. Jika dimengerti titik balik (p ,q)
      y = a(x − p)2 + q

    Karena klimaks berupa titik balik minimum dimengerti , maka kita gunakan rumus kedua. Pada soal dimengerti titik balik (p ,q) = (1 ,2) maka :
    ⇒ y = a(x − p)2 + q
    ⇒ y = a(x − 1)2 + 2

    Karena lewat titik (2 ,3) maka dimengerti x = 2 dan y = 3 , sehingga :
    ⇒ y = a(x − 1)2 + 2
    ⇒ 3 = a(2 − 1)2 + 2
    ⇒ 3 = a + 2
    ⇒ a = 3 – 2
    ⇒ a = 1

    Jadi , persamaan grafik fungsi kuadrat tersebut merupakan : 
    ⇒ y = a(x − 1)2 + 2
    ⇒ y = 1(x − 1)2 + 2
    ⇒ y = (x − 1)2 + 2
    ⇒ y = x2 − 2x + 1 + 2
    ⇒ y = x2 − 2x + 3

    Jawaban : B

Read more : Contoh Soal dan Jawaban Menentukan Persamaan Fungsi Kuadrat.

Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com merupakan blog tentang materi belajar. Gunakan suguhan atau pencarian untuk menerima materi berguru yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait