Momentum Linear
- Berapakah kecepatan gerak suatu benda bermassa 10 kg kalau momentumnya 400 kg m/s?
Pembahasan :
Dik : m = 10 kg; P = 400 kg m/s.P = m.v
⇒ v = P/m
⇒ v = 400/10
⇒ v = 40 m/s - Sebuah kendaraan beroda empat bermassa 100 kg mula-mula bergerak dengan kecepatan permulaan 40 m/s. Jika kendaraan beroda empat dipercepat 2 m/s2 , maka pastikan saat-saat kendaraan beroda empat setelah 2 detik.
Pembahasan :
Dik : m = 100 kg; vo = 40 m/s; a = 2 m/s2; t = 2 s.Karena dipercepat , maka kecepatan benda setelah 2 detik akan lebih besar dari 40 m/s. Kecepatan benda setelah dipercepat sanggup dijumlah menurut rumus GLBB yakni :
Vt = vo + at
⇒ vt = 40 + 2(2)
⇒ vt = 44 m/sJadi , saat-saat benda setelah dipercepat yakni :
P = m.vt
⇒ P = 100 (44)
⇒ P = 440 kg m/s.
Impuls Gaya
Impuls ialah gaya yang melakukan pekerjaan pada benda dalam selanga waktu yang sungguh singkat. Secara matematis , impuls ialah hasil kali gaya dengan selang waktu.
Contoh soal :
- Berapakah impuls gaya yang dialami bola dikala pemukul memamerkan gaya sebesar 20 N dalam selang waktu 1 ,5 detik.
Pembahasan :
Dik : F = 20 N , Δt = 1 ,5 s.I = F.Δt
⇒ I = 20 (1 ,5)
⇒ I = 30 N.s
Hubungan Momentum dan Impuls
vo = kecepatan permulaan benda.
Contoh soal :
- Sebuah benda bermassa 10 kg mengalami percepatan 3 m/s2 akhir gaya luar sebesar 80 N. Jika saat-saat permulaan benda 40 kg m/s , tentukanlah :
- Momentum benda setelah 2 detik
- Impuls gaya selama 2 detik tersebut
Pembahasan :- Momentum benda
Dik : m = 10 kg; a = 3 m/s2 ; Po = 40 kg m/s.
P = m.v
⇒ Po = m.vo
⇒ vo = Po/m
⇒ vo = 40/10
⇒ vo = 4 m/sSelanjutnya kita hitung kecepatan benda setelah dua detik menggunakan rumus GLBB.
vt = vo + at
⇒ vt = 4 + 3(2)
⇒ vt = 10 m/sMaka saat-saat setelah 2 detik yakni :
Pt = m vt
⇒ Pt = 10(10)
⇒ Pt = 100 kg m/s. - Impuls gaya yang dialami benda
Dik : Po = 40 kg m/s; Pt = 100 kg m/s.
I = ΔP = Pt – Po
⇒ I = 100 – 40
⇒ I = 60 kg m/satau :
⇒ I = m (vt – vo)
⇒ I = 10 (10 – 4)
⇒ I = 60 kg m/s.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.