Untuk menerima kebenaran yang ilmiah , maka metode ilmiah menjadi salah satu cara yang mesti diperhatikan. Metode ilmiah intinya berawal dari adanya permasalahan yang kemudian lewat beberapa tahapan ilmiah , dicoba untuk diselesaikan.
Berikut tindakan metode ilmiah :
- Menemukan kendala dan merumuskannya
Menemukan dan merumuskan kendala ialah tahapan permulaan dalam metode ilmiah. Umumnya , kendala sanggup didapatkan dengan bertanya apa , mengapa , bagaimana , kapan , siapa , dan dimana.
- Mengumpulkan fakta
Setelah kendala yang ada dirumuskan , selanjutnya perlu dilaksanakan pengumpulan data dan fakta yang berhubungan dengan kendala selaku langkah pertama untuk mengkaji permasalahan tersebut lebih dalam.
Pengumpulan data dan fakta sanggup dilaksanakan dengan pengamatan atau pengamatan eksklusif atau dengan merujuk terhadap sumber acuan tertentu.
Baca juga : Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup.
- Menyusun data yang terkumpul
Tahapan ini ialah tahapan yang cukup penting sebab penyusunan data yang sudah terkumpul akan sungguh menolong dalam menyaksikan hubungan-hubungan yang terdapat dalam variabel-variabel kendala sehingga kita sanggup mengajukan prasangka sementara.
- Mengajukan hipotesa
Hipotesa atau prasangka sementara ialah titik pola dalam menjalankan tahapan berikutnya. Dengan adanya hipotesa , percobaan yang mau dilaksanakan akan lebih terarah dan spesifik.
- Melakukan percobaan/penelitian
Percobaan atau observasi dilaksanakan untuk menguji kebenaran hipotesis yang sudah kita ajukan. Dalam menjalankan observasi , kita juga mesti mengikuti aturan-aturan ilmiah mudah-mudahan hasil yang kita temukan sanggup dipertanggungjawabkan.
Baca juga : Jenis-jenis , Sumber dan Fungsi Vitamin.
- Menganalisis data
Data yang diperoleh observasi selanjutnya akan dianalisis untuk difahami dan dicari kekerabatan logikanya. Dengan analisis data , kita sanggup menawan kesimpulan yang bersesuaian dengan tujuan dan hipotesa.
- Menarik kesimpulan
Kesimpulan yang kita temukan sanggup berupa teori , desain , atau hukum.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.