Banyak ilmuwan yang merasa heran perihal bagaimana seekor lumba-lumba sanggup berenang dengan kecepatan mendekati 40 kilometer per jam. Hal yang bikin mereka galau merupakan fakat bahwa lumba-lumba tak punya banyak otot dalam tubuhnya. Jika tak punya banyak otot , kemudian bagaimana mereka sanggup berenang dengan kecepatan mirip itu? Para ilmuwan yang menjalankan observasi balasannya menerima diam-diam di balik fenomena itu.
Keunikan Lemak Lumba-lumba
Lumba-lumba merupakan mamalia laut yang cerdas. Sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya sungguh kompleks. Lumba-lumba memiliki sifat unik yang ramah dan bersahabat. Anda mungkin pernah mendengar bahwa lumba-lumba diceritakan suka menolong insan yang kebetulan kehilangan arah atau terombang-ambing di tengah maritim , umumnya lumba-lumba menolong dan membimbing menuju perairan. Lumba-lumba sering terlihat berenang dengan santai tetapi juga sanggup berlomba dengan suatu kapal. Hal itu menyediakan bahwa lumba-lumba sanggup berenang dengan cepat.
Sebagian ilmuwan yakin bahwa diam-diam utama kecepatan lumba-lumba terletak pada karakteristik kulitnya yang licin dan halus. Sifat kulit mereka memungkinkan mereka untuk meluncur dalam air dan berenang dengan cepat. Karakter kulit lumba-lumba bikin mereka sanggup berenang dengan sedikit persoalan air. Bila persoalan yang diberikan air menjadi terminimalisir , pasti lumba-lumba akan berenang jauh lebih mudah.
Hal ini sanggup kita analogikan dengan gerak suatu benda di atas bidang miring yang licin. Benda akan condong lebih gampang meluncur di bidang miring licin alasannya merupakan gaya gesekannya sungguh kecil dan sering kali ditiadakan dalam perhitungan.
Para ilmuwan juga mengungkapkan bahwa diam-diam kecepatan lumba-lumba terletak pada lemak mereka , senyawa kompleks di bawah kulit yang juga dimiliki lumba-lumba hidung pesek , paus , dan beberapa binatang maritim lainnya. Menurut New World Encyclopedia , Lemak mamalia maritim merupakan lapisan tebal dan padat berupa jaringan-jaringan ikat yang sungguh rapi dan mengandung banyak sel lemak.
Lemak tersebut menutupi nyaris seluruh badan lumba-lumba. Lemak lumba-lumba menyatu dengan otot dan rangka lewat rangkaian urat dan ligamen yang mirip kipas. Rangkaian tersebut berisikan serat yang elastis dan kolagen.
Lalu bagaimana lemak menolong lumba-lumba berenang?
Salah satu argumentasi mengapa keunikan lemak yang dimiliki lumba-lumba sanggup menolong mereka berenang dengan segera merupakan lemak bikin bentuk badan meeka menjadi lebih gampang menembus air. Selain itu , lemak antara ekor dan sirip punggung mereka saling menyilang dengan susunan kolagen yang sungguh padat.
Rangkaian tersebut disempurnakan dengan serat yang elastis sehingga bikin ekor lumba-lumba menjadi elastis dan bisa menyimpan energi mekanis. Ketika otot menggerakkan ekor ke satu arah , maka lemaknya akan menawan mereka ke arah yang bertentangan mirip per , sehingga daya dorong mereka makin besar. Hal itu juga terbukit mengurangi energi.
Aplikasi Keunikan Lumba-lumba
Keunikan lumba-lumba yang menguntungkan , remaja ini sudah banyak diaplikasikan dalam kehidupan. Salah satu aplikasinya merupakan desain baju renang yang dirancang khusus mudah-mudahan mirip dengan karakteristik kulit lumba-lumba dengan tujuan mudah-mudahan para perenang sanggup berenang lebih cepat. Keunikan lumba-lumba juga diaplikasikan dalam hal rekacipta kapal.
Keunikan bentuk muncung lumba-lumba menjadi wangsit desain kapal untuk bikin kapal yang sanggup bergerak lebih cepat. Selain itu , para perancang juga terus berupaya untuk menerapkan prinsip lemak lumba-lumba mudah-mudahan sanggup mengembangkan efisiensi kapal maritim dan alat-alat penggeraknya.
Demikianlah postingan perihal lumba-lumba. Apakah menurut anda postingan ini menawan dan bermanfaat? Jika ya , maka bagikanlah terhadap sobat anda di media sosial. Terimakasih.
Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.