A. Membandingkan Jari-jari Atom
Jika nomor atom dari beberapa bagian diberikan , maka yang sanggup kita laksanakan yakni menganalisis kecenderungan jari-jari dari unsur-unsur tersebut. Analisis tersebut tidak berencana untuk menyeleksi nilai jari-jari suatu atom tapi cuma untuk membandingkan jari-jari atom dari beberapa bagian yang dipahami tersebut.
Dengan mempergunakan kecendeerungan sifat jari-jari atom dalam satu kelompok dan periode , kita sanggup menganalisis dan membandingkan jari-jari beberapa atom. Dengan cara tersebut kita sanggup menyeleksi atom mana yang memiliki jari-jari paling besar atau jari-jari terkecil.
Kecenderungan jari-jari atom yakni selaku berikut :
1). Dalam satu kelompok , dari atas ke bawah , jari-jari atom kian besar
2). Dalam satu periode , dari kiri ke kanan , jari-jari atom kian kecil.
Contoh :
Diketahui nomor atom dari unsur-unsur A , B , C , dan D berturut-turut yakni 3 , 7 , 9 dan 11. Tentukan bagian mana yang memiliki jari-jari atom paling besar!
Pembahasan :
Sebagai langkah permulaan , kita sanggup menyeleksi konfigurasi elektron dari keempat bagian tersebut biar tahu letaknya di dalam tata cara periodik:
1). 3A = 2 , 1 → kelompok IA , periode 2
2). 7B = 2 , 5 → kelompok VA , periode 2
3). 9C = 2 , 7 → kelompok VIIA , periode 2
4). 11D = 2 , 8 , 1 → kelompok IA , periode 3
Posisi relatif keempat bagian tersebut dalam tata cara periodik yakni selaku berikut:
IA | VA | VIIA |
A | B | C |
D |
Ada tiga bagian yang berada dalam satu periode , yakni A , B , dan C (periode 2). Dalam satu periode , dari kiri ke kanan , jari-jari atom kian kecil. Dengan kata lain , yang terletak paling kiri , jari-jarinya paling besar. Dengan demikian , antara A , B , dan C , yang paling besar jari-jarinya yakni A.
Sekarang tinggal membandingkan antara atom A dan D. Atom A dan D terletak dalam satu kelompok yakni kelompok IA. Dalam satu kelompok , dari atas ke bawah , jari-jari atom kian besar. Dengan demikian , jari-jari atom D lebih besar dibanding dengan jari-jari atom A.
Cara paling gampang menganalisisnya yakni , atom yang memiliki jari-jari paling besar yakni atom yang berada paling kiri dan paling bawah. Makara , atom yang jari-jarinya paling besar yakni atom D.
B. Kecenderungan Jari-jari Ion
Ion tunggal terbentuk sebab suatu atom netral melepas atau mendapatkan (menyerap) elektron. Pelepasan elektron menciptakan ion positif yang disebut kation , dan perembesan elektron menciptakan ion negatif yang disebut anion.
Meski berasal dari suatu atom netral , pelepasan atau perembesan elektron ternyata kokoh terhadap ukuran jari-jari ion. Ion memiliki jari-jari yang berlainan secara signifikan dengan jari-jari atom netralnya. Hal itu sanggup terjadi sebab penambahan atau penghematan elektron di kulit terluar turut merubah jumlah kulit atom.
Kecenderungan jari-jari ion :
1). Ion positif memiliki jari-jari lebih kecil dari atom netral
2). Ion negatif memiliki jari-jari lebih besar dari atom netral
Ketika suatu atom netral melepas suatu elektron dari kulit terluar , maka jumlah kulit atomnya akan condong menyusut sehingga jari-jari ion yang terbentuk juga lebih kecil dibanding jari-jari atom netralnya. Sebagai pola amati ilustrasi di bawah ini.

Sebaliknya , saat suatu atom netral mendapatkan elektron dan membentuk ion negatif , maka jari-jari ion akan condong lebih besar dibanding jari-jari atom netralnya. Hal ini bermitra dengan gaya tarik inti yang bereaksi dengan adanya penambahan elektron di kulit terluar.
Sebagai pola , ion Na+ memiliki jari-jari lebih kecil dibanding jari-jari atom Na. Ion Na+ memiliki jari-jari 0 ,99 A dan atom Na memiliki jari-jari 1 ,86 A. Sedangkan ion Cl– memiliki jari-jari lebih besar dibanding jari-jari atom Cl , yakni 1 ,81 A untuk ion Cl– dan 0 ,99 A untuk atom Cl.
Demikianlah pembahasan singkat tentang cara menganalisis jari-jari atom dan jari-jari ion. Jika materi berguru ini berharga , silahkan bagikana terhadap sobat anda lewat tombol share yang tersedia.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.