Membaca Dan Mengerti Isi Buku Dengan Teknik Sq3r

Keterampilan membaca cepat memang sungguh penting untuk dipelajari dan dikuasai. Keterampilan membaca cepat akan sungguh menolong pelajar dalam menghadapi cobaan sekolah terutama untuk bidang study yang menggunakan soal berupa wacana panjang. Jika memiliki kemampuan membaca cepat , siswa sanggup menjalankan soal-soal berupa wacana panjang dalam waktu yang relatif singkat sehingga waktu tidak terbuang untuk membaca wacana yang panjang tersebut. Pada postingan sebelumnya sudah dibahas teknik membaca cepat untuk awal dan lanjutan yakni menggunakan teknik pelayapan (skimming) dan teknik pemindaian (scanning). Sebelumnya juga sudah dibahas kebiasaan jelek dan kesalahan biasa yang ditangani di saat membaca dan cara mengatasinya. Pada peluang ini , kita akan membahas suatu teknik khusus yang digunakan untuk membaca dengan segera secara efektif yakni teknik SQ3R.

SQ3R ialah akronim dari survey , question , read , recite , dan review yang ialah tahapan dalam teknik ini. Tenik membaca SQ3R dikembangkan oleh Francis P. Robinson dari Universitas Negeri Ohio Amerika Serikat.  Pengembangan itu berencana agar acara membaca sanggup ditangani secara efektif dan efisien.

Teknik SQ3R sungguh sesuai digunakan untuk menyerap pemberitahuan dari sumber tertulis. Teknik ini menggunakan sistem sedikit demi sedikit sehingga kesibukan membaca menjadi lebih terarah. Karena keparktisannya , teknik ini sanggup diaplikasikan dalam aneka macam pendekatan belajar.

Sesuai dengan namanya , teknik SQ3R ditangani secara sedikit demi sedikit dimulai dari penelaahan secara sepintas , menyusun pertanyaan , membaca secara aktif , menceritakan kembali , sampai peninjauan ulang kepada pemberitahuan atau respon yang sukses diperoleh.

Teknik SQ3R sungguh sesuai digunakan untuk menguasai isi suatu buku. Teknik SQ3R ditangani secara berurutan sesuai dengan singkatannya yakni mulai dari survey , question , read , recite , dan review. Untuk lebih jelasnya , berikut kita bahas masing-masing tahapannya.

Baca juga : Kumpulan Soal SBMPTN Makan Bahasa Semantik.

#1 Survey
Pada tahapan survey yang kita laksanakan yakni menelaah secara sepintas keseluruhan teks untuk mengenali panjang teks , judul cuilan , judul sub cuilan , perumpamaan , keyword , dan hal yang lain yang dianggap penting dalam goresan pena tersebut. Dengan demikian kita menerima gambarn biasa dari isi buku tersebut.

Ketika melaksanakan survey , kita sanggup menandai bagian-bagian yang kita anggap penting menggunakan alat bantu menyerupai stabilo atau kertas untuk mencatat. Bagian-bagian penting tersebut akan kita pakai untuk menyusun pertanyaan pada tahapan selanjutnya.

Tujuan dari survey antaralain:
1. Memperoleh ide-ide penting
2. Memperoleh abstrak
3. Mempercepat menangkap arti
4. Melihat dan mempelajari susunan materi bacaan
5. Memudahkan mengingat lebih banyak
6. Membantu mengerti rancangan dengan mudah

Untuk melaksanakan survey kita sanggup menggunakan teknik skimming atau scanning. Langkah pertama scanning buku yang mau dibaca , lihat daftar isi , cuilan , sub-bab , judul , sub-judul , pemberitahuan gambar , diagram , paragrap pendahuluan dan epilog dalam setiap cuilan , serta cuilan kesimpulan.

Selanjutnya , bandingkan bagian-bagian tersebut dengan aba-aba dari guru atau dari catatan kelas yang kau punya untuk mengidentifikasi bagian-bagian mana saja yang dianggap penting oleh guru. Biasanya cuilan yang penting akan sering diulang di saat guru membuktikan materi.

Baca juga : Kesalahan Umum dan Kebiasaan Buruk Saat Membaca.

#2 Question
Setelah tahap review selesai , maka tahap berikutnya yakni menyusun pertanyaan. Susunlah pertanyaan yang terperinci , singkat , dan berkaitan dengan bagian-bagian penting yang sudah kita pilih pada di saat review. Sesuaikan pula pertanyaan dengan pembelajaran guru di saat di kelas.

Penyusunan pertanyaan ditujukan agar kita memiliki sasaran atau tujuan dalam membaca suatu buku. Pertanyaan-pertanyaan yang sudah kita susun akan menjadi contoh kita dalam membaca setiap cuilan sehingga kita sanggup membaca pribadi pada pemberitahuan yang kita butuhkan.

#3 Read
Langkah berikutnya yakni membaca secara aktif untuk mendapatkan respon atas pertanyaan-pertanyaan yang sudah kita susun sebelumnya. Dalam tahapan ini , kita juga sanggup menggunakan teknik scanning atau teknik skimming agar sanggup membaca secara cepat dan efektif.

Ketika membaca , cobalah untuk konsentrasi pada paragraf yang diperkirakan mengandung respon atas pertanyaan yang ingin kita selesaiakan. Kita sanggup mempergunakan daftar isi atau daftar indeks untuk pribadi mengarah pada paragraf yang mengandung keyword dari pertanyaan tersebut.

Pada di saat membaca , cobalah untuk senantiasa ingat apakah paragraf yang kita baca sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah kita susun atau belum. Jika perlu , minimalisir kecepatan membaca atau ulangi membaca di saat mendapatkan paragraf yang sulit.

Pada setiap simpulan cuilan (sub-judul dan sub-bab) cobalah berhenti dan tarik kesimpulan secara singkat. Untuk memudahkan penarikan kesimpulan , kita bisa membaca judul , judul tabel , judul gambar , atau kata-kata kunci yang diberi tanda khusus.

#4 Recite
Recite atau recall yakni tahapan menyebutkan atau menceritakan kembali jawaban-jawaban atas pertanyaan yang sudah kita dapatkan dengan gaya bahasa kita sendiri. Jika kita bisa menceritakannya dengan bahasa sendiri itu artinya kita sudah paham dengan apa yang kita pelajari.

Dalam tahapan ini kita sanggup menggunakan suatu catatan untuk menolong secara visual struktur dari apa yang sudah kita baca. Kita juga sanggup menggunakan teknik mengingat menyerupai mindmap , peta rancangan , dan sebagainya untuk memudahkan pemahaman.

Baca juga : Ciri-ciri Kelas Kata dalam bahasa Indonesia.

#5 Review 
Langkah terakhir yakni review , yakni meninjau kembali pertanyaan dan respon yang sudah kita dapatkan sehingga dihasilkan kesimpulan yang singkat , padat , dan jelas. Pada tahap ini kita sanggup menyebarkan catatan atau mendiskusikannya dengan orang lain.