Buat Sobat Tafsi yang sekolahnya menawarkan kepraktisan kolam renang , berenang biasanya menjadi salah satu pelajaran yang hendak diajarkan di jam olahraga.
Di kota-kota besar , banyak pula warga yang mempergunakan kolam renang atau wilayah pemandian lazim untuk berenang atau berguru berenang.
Walaupun berenang merupakan aktivitas yang sehat dan menggembirakan , tetapi tidak siapa pun sanggup melakukannya. Sebagian bahkan takut melakukannya.
Nah , pada potensi ini edutafsi akan membahas berbagai jenis gaya renang yang biasa dilaksanakan dan perlu juga untuk Sobat Tafsi ketahui.
Tapi sebelum membahas gaya-gaya renang , kita baca apalagi dulu hal-hala apa saja yang perlu diamati di saat kita ingin berenang.
Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Berenang
Daftar Isi
Dalam aktivitas berenang ada beberapa hal yang mesti senantiasa diamati untuk menyingkir dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Beberapa hal itu termasuk pengertian tentang kondisi air di mana kita akan berenang , alat dan peralatan , hingga pemanasan yang perlu dilakukan.
Selain itu , di saat berenang beramai-ramai , ada beberapa hal yang perlu disingkirkan mudah-mudahan keamanan tetap tersadar dan terhindar dari kecelakaan.
#1 Aturan Keselamatan Renang
Kecelakaan yang terjadi di saat berenang lazimnya terjadi alasannya merupakan adanya kelalaian. Biasanya ada kecenderungan mengabaikan hukum keselamatan.
Sekalipun Sobat Tafsi merasa terbiasa dan piawai berenang , mematuhi hukum keamanan merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
Berikut beberapa hukum keamanan yang perlu diingat:
1). Jangan berenang sendirian khususnya di lokasi baru
2). Kenali lokasi wilayah berenang tergolong kedalamannya
3). Kenali ancaman tersembunyi yang tidak terlihat dari permukaan air
4). Pahami bagaimana kondisi air tergolong suhunya
5). Menjauhlah dari karang , rumput liar , atau lokasi yang tidak aman
6). Hindari arus air atau air pasang yang besar
7). Jangan berenang setelah makan besar
8). Jangan mengunyah permen di saat berenang
9). Jangan mendorong kawan dekat atau berlari di tepi
10). Pastikan lokasi kondusif sebelum melaksanakan lompatan
Dalam kondisi tertentu , hukum keamanan dikala (belajar) berenang juga termasuk peralatan dan peralatan yang mesti digunakan.
Berikut beberapa peralatan yang dipakai selaku alat bantu renang:
1). Papan pelampung atau sabuk pelampung
2). Pelampung kaki , sepatu katak
3). Masker , kacamata renang
4). Alat snorkeling (snorkel)
5). Penjepit hidung
6). Tali lentur
7). Penutup telinga
8). Dan sebagainya.
#2 Persiapan Sebelum Berenang
Nah , setelah mengetahui beberapa hukum keamanan di atas , selanjutnya Sobat Tafsi juga perlu memperhatikan antisipasi sebelum berenang.
Sama mirip mematuhi hukum keamanan , pesiapan sebelum berenang merupakan hal yang penting untuk menyingkir dari hal yang tidak diinginkan.
Selain merencanakan alat dan peralatan yang diharapkan , hal pertama yang perlu dilaksanakan sebelum berenang merupakan pemanasan.
Pemanasan dilaksanakan untuk menangkal terjadinya kejang otot atau kram di waktu berenang yang sanggup memicu kecelakaan.
Berikut beberapa latihan singkat untuk pemanasan sebelum berenang:
1). Lari di wilayah atau loncat-loncat di tempat
2). Rentangkan tangan sejajar pundak kemudian putar bersamaan
3). Lakukan gerakan shoulder touch
4). Lakukan gerakan bent over swing
5). Lakukan gerakan memutar kaki
6). Lakukan gerakan cross body leg wings.
Gerakan shoulder touch: dalam posisi push up , angkat tangan kanan dan sentuh pundak kiri sambil tetap menyeimbangkan diri. Kemudian ulangi untuk tangan kiri.
Gerakan bent over swing: buka kedua kaki sejajar dengan pundak sambil merentangkan kedua lengan ke samping , dan bungkukkan tubuh sedikit ke depan.
Ayunkan tangan kanan hingga menjamah lutut kiri , kemudian ayunkan tangan kiri menjamah lutut kanan secara bergantian.
Gerakan memutar kaki: angkat kaki kanan ke depan dan putar searah jarum jam , kemudian putar ke arah sebaliknya. Ulangi untuk kaki kiri.
Gerakan cross body leg wings: posisikan tubuh menghadap tembok. Beri jarak antara tubuh dan tembok dengan mempelkan kedua tangan teregang di permukaan tembok.
Posisikan kaki sejajar pundak , kemudian ayunkan kaki kanan ke samping kiri setinggi mungkin. Kembali ke posisi permulaan dan laksanakan untuk kaki kiri.
#3 Tindakan Setelah Berenang
Ketika Sobat Tafsi berenang di kolam renang eksklusif yang tersadar kebersihannya , mungkin Kalian merasa tidak perlu mandi lagi alasannya merupakan sudah bersih.
Akan tetapi , di saat Kalian berenang di lokasi pemandian lazim atau kolam renang lazim , pasti Kalian masih mesti membersihakn diri setelah berenang.
Ingat bahwa air di kolam renang lazim biasanya tidak diganti saban hari dan tidak ada jaminan bahwa air tersebut diganti seratus persen.
Begitupula halnya di saat Kalian berenang di lokasi pemandian alami mirip sungai , maritim , atau danau , kemungkinan ada material tertentu yang perlu dibersihkan.
Berikut beberapa hal yang perlu dilaksanakan setelah simpulan berenang:
1). Basuh mata dan wajah mudah-mudahan jauh dari kotoran
2). Jika indera pendengaran kemasukan air , berlompatlah mudah-mudahan air keluar
3). Bersihkan diri menggunakan sabun
4). Keringkan busana renang di sempurna yang teduh
5). Bersitirahat dan makan yang cukup.
Adakalanya , di wilayah pemandian alami tidak tersedia wilayah untuk mandi. Cobalah untuk menerima air yang cukup higienis untuk mencuci seluruh tubuh.
Gaya-gaya dalam Renang
Dalam perlombaan atau olimpiade , biasanya ada empat gaya renang yang diperlombakan , yakni gaya bebas , gaya dada , gaya punggung , dan gaya kupu-kupu.
Keempat gaya renang tersebut merupakan gaya yang cukup sering diajarkan dalam aktivitas berguru berenang namun yang paling penting dalah teknik dasar.
Meskipun seseorang sanggup menguasai banyak gaya renang , akan tetapi biasanya setiap orang menjurus untuk lebih menggemari satu gaya.
Orang akan condong berenang dengan menggunakan gaya renang yang paling mereka senangi alasannya merupakan lebih mereka kuasai atau lebih tenteram dilakukan.
#1 Teknik Dasar
Teknik dasar merupakan cara dasar untuk berenang. Teknik ini merupakan hal dasar yang mesti dipahami mudah-mudahan sanggup berenang dengan banyak sekali gaya renang.
Dalam teknik dasar , secara lazim ada tiga hal yang perlu Sobat Tafsi ketahui , yakni teknik pernafasan , teknik meluncur , dan teknik mengapung.
a). Teknik Pernafasan
Salah satu kunci untuk sanggup berenang dengan baik merupakan pengaturan pernafasan. Selama berenang kita mesti sanggup mengendalikan nafas dengan baik.
Hal ini sungguh penting alasannya merupakan jika pengaturan nafasnya tidak baik , maka seseorang akan condong praktis kekurangan nafas dan menjadi panik.
Untuk melatih teknik pernafasan , berdirilah di pinggir kolam dengan rendah kemudian posisikan wajah Kalian di permukaan air.
Tarik nafas lewat verbal tahan beberapa dikala dan kemudian masukkan kepala ke dalam air dan hembuskan nafas Kalian lewat hidung.
b). Teknik Meluncur
Teknik dasar selanjutnya merupakan meluncur. Teknik meluncur ditujukan mudah-mudahan tubuh sanggup bergerak atau berpindah dengan cara meluncur.
Pertama-tama turunlah dalam kolam yang dangkal dan membelakangi dinding kolam. Tempelkan salah satu telapak kaki di dinding kolam dengan jari-jari kaki menghadap ke bawah selaku tolakan untuk meluncur.
Dorong tubuh lewat tolakan kaki tersebut dan meluncurlah sejauh mungkin dengan tangan sejajar di depan.
Selama meluncur , usahakan mudah-mudahan posisi telinga sejajar dengan lengan tangan. Lakungan gerakan ini sebanyak 10 hingga 15 kali untuk menerima keseimbangan tubuh.
c). Teknik Mengapung
Teknik dasar selanjutnya merupakan mengapung. Kunci utama dari aktivitas berenang merupakan tubuh mesti sanggup mengapung , alasannya merupakan jika tidak akan tenggelam.
Ketika seseorang kesusahan untuk mengapungkan diri di permukaan air , maka akan sulit melaksanakan renang alasannya merupakan tubuhnya secepatnya karam ke dasar air.
Salah satu teknik mengambang yang cukup praktis dilaksanakan merupakan mengambang terlentang dengan posisi tangan direntang siku-siku.
Mengambang terlentang dilaksanakan dengan posisi tubuh menghadap ke atas hingga dengan telinga terendam dalam air.
Selanjutnya regangkan kedua tangan hingga membentuk siku-siku , pergelangan tangan tetap lurus dan rileks , sementara kaki sanggup digerakkan perlahan.
#2 Gaya Punggung
Gaya punggung merupakan gaya renang merangkak menggunakan punggung. Gerakannya sama mirip gerakan merangkak cuma saja perenang menghadap ke atas.
Gaya punggung (back crawl) sanggup dilaksanakan dengan mengandalkan kekuatan punggung dan diselingi dengan gerakan tangan dan kaki.
Berikut latihan kerjasama renang gaya punggung:
1). Ambil posisi di pinggir kolam
2). Dengan pinjaman kawan dekat , posisikan tubuh tidur terlentang
3). Posisian kedua tangan lurus disamping telinga
4). Gerakaan kaki naik turun secara bergantian
5). Gerakkan tangan mirip mendayung
Ketika tangan kanan mulai menjangkau air , tangan kiri secepatnya bergerak memutar naik ke permukaan air. Posisi kelingking dan telapak tangan menghadap keluar.
Lakukan terus gerakan tangan dan kaki mirip langkah di atas secara bergantian antara kiri dan kanan sehingga tubuh meluncur ke depan.
#3 Gaya Dada
Gaya dada atau dipahami juga dengan istilah gaya katak merupakan gaya renang yang paling praktis dan santai khususnya untuk berenang jarak jauh.
Gaya dada (break stroke) merupakan jenis gaya renang yang paling terkenal khususnya dikala renang wisata alasannya merupakan condong lebih santai.
Teknik gaya dada dilaksanakan dengan posisi dada menghadap ke permukaan air , tetapi batang tubuh senantiasa dalam kondisi tetap.
Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan kemudian digerakkan ke belakang untuk mendorong tubuh ke depan.
Cara melaksanakan renang gaya dada:
1). Posisikan pundak sejajar dengan air
2). Posisikan kedua tangan menjulur ke depan serentak dengan majunya badan
3). Gerakkan tangan ke belakang di bawah permukaan air untuk mendorong badan
4). Kedua kaki ditekuk kemudian ditarik ke arah depan hingga kembali lurus dan rapat
5). Usahakan kepala senantiasa di atas air , kecuali dikala start atau memutar.
Gaya dada merupakan salah satu gaya renang yang biasa diajarkan dikala berguru berenang untuk pemula selain gaya bebas.
#4 Gaya Kupu-kupu
Gaya renang yang selanjutnya merupakan gaya kupu-kupu. Sesuai dengan namanya , renang gaya kupu-kupu dilaksanakan dengan gerakan mirip kupu-kupu.
Gaya kupu-kupu dikembangkan tahun 1930. Gaya ini bantu-membantu agak mirip dengan gaya dada cuma saja gerakan tangannya sama dengan gaya punggung.
Gaya kupu-kupu biasanya dipakai dalam pertarungan dan jarang dipakai untuk renang jarak jauh alasannya merupakan terlalu melelahkan.
Cara melaksanakan renang gaya kupu-kupu:
1). Posisikan tubuh menghadap ke air
2). Lengan dilipat ke atas kemudian masukkan ke dalam air sambil diputar ke belakang
3). Sejajarkan pundak dengan permukaan air
4). Gerakkan kaki mesti sama bergerak ke atas dan ke bawah
5). Kedua lengan bersama-sama menekan air ke bawah
6). Kemudian dorong air ke belakang mudah-mudahan tubuh meluncur ke depan.
#5 Gaya Bebas
Gaya renang selanjutnya merupakan gaya bebas. Gaya bebas (freestyle swim) merupakan gaya renang yang sungguh terkenal alasannya merupakan gerakaannya condong bebas.
Gaya bebas menjadi gaya renang yang paling lazim alasannya merupakan tidak menggunakan gaya tertentu. Teknik ini dilaksanakan dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.
Untuk bergerak , kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh sehingga tubuh meluncur ke depan.
Sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah untuk mendukung gerakan tangan.
Saat berenang , posisi wajah menghadap ke permukaan air dan untuk bernafas , lazimnya kepala akan berpaling ke samping kiri atau kanan.
Cara melaksanakan renang gaya bebas:
1). Ambil posisi tubuh menghadap ke air
2). Gerakkan kaki ke atas dan ke bawah bergantian
3). Gerakkan lengan dengan cara menekan air ke dalam
4). Gerakkan lengan ke posisi semula secara brgantian
5). Dorong air ke belakang menggunakan tangan
Ketika melaksanakan gerakan tangan , siku dikeluarkan apalagi dulu dari dalam air sementara tangan masih berada di dalam air mendorong air ke belakang dan ke atas.
Pernafasan dalam renang gaya bebas dilaksanakan dengan memutar kepala ke kiri dan ke kanan sehingga verbal berada di atas permukaan air.
Dari beberapa gaya renang yang dibahas , gaya bebas merupakan gaya renang yang sanggup menghasilkan tubuh melaju lebih singkat di air.

Demikian pembahasan tentang jenis-jenis gaya renang yang sanggup edutafsi bagikan. Menurut Kalian , gaya mana yang paling gampang?
Oya , jika konten ini memang berfaedah , bantu edutafsi ya membagikannya ke teman-teman Kalian lewat share di sosial media. Terimakasih.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.