Duhamel berperan sebagai Messer, seorang penakluk perempuan yang tampan dan akrab dengan Peter (Hayes MacArthur), yang menikah dengan Alison (Christina Hendricks). Heigl berperan sebagai Holly, sahabat Alison yang senantiasa tegang dan ambisius.
Messer dan Holly ialah tokoh yang dengan gampang mampu kita jumpai dalam film komedi romantis ala Hollywood:atraktif dan berilmu. Secara lazim, film ini memang suatu komedi romantis tolok ukur khas Hollywood. Untungnya, sang pembuat film menghindari scene “kencan awut-awutan” yang telah sungguh sering dibentuk.
Komedi yang coba dihadirkan malah terpotong oleh melodrama dikala Peter dan Alison meninggal dalam suatu kecelakaan. Setelah itu, gres terungkap bahwa Messer dan Holly (tanpa sepengetahuan mereka) sudah ditunjuk oleh Peter dan Alison untuk menjadi wali bagi anak mereka, Sophie. Walaupun awalnya saling tidak senang, Messer dan Holly harus pindah ke rumah Peter dan Alison untuk mengasuh Sophie bantu-membantu. Dari sini humor-humor persyaratan tentang anak kecil (muntahan dan popok kotor, contohnya) mengalir. Sayangnya, tidak ada yang original dari humor-humor seperti ini meskipun ada bahan yang menarik untuk penonton yang telah memiliki anak.
Premis utama Life As We Know It sangat sulit diterima nalar sehat. Kenapa Peter dan Alison tidak pernah menginformasikan Messer dan Holly bahwa merekalah yang ditunjuk menjadi wali bagi Sophie? Apakah tidak sempat untuk mengajukan pertanyaan pada mereka? Kemudian, saat Messer dan Holly jatuh cinta, suatu kalimat aneh muncul dari bibir Holly,”I wonder if they planned this.” Apakah sepasang suami istri rela “merencanakan” akhir hayat mereka supaya sobat-sahabatnya mampu menjalin cinta? Bagaimanapun, desain martir seperti ini yakni sesuatu yang unik untuk membangun suatu dongeng komedi romantis.
Sutradara : Greg Berlanti
Skenario : Ian Deitchman, Kristin Rusk Robinson
Pemain : Katherine Heigl, Josh Duhamel, Hayes MacArthur, Christina Hendricks
Rating : 5.2/10