Kumpulan Soal Dan Pembahasan Susunan Pegas

Gambar Gravatar
susunan pegas 3
Susunan seri ataupun susunan paralel pegas intinya memiliki tujuan tertentu. Susunan seri berniat untuk memperkecil konstanta pegas sehingga pertambahan panjang yang dialami metode pegas akan lebih besar , sedangkan susunan paralel berniat untuk memperbesar konstanta pegas sehingga pertambahan panjang metode pegas lebih kecil ketimbang susunan seri.

Pada susunan seri pertambahan panjang metode pegas sama dengan jumlah pertambahan panjang masing-masing pegas sedangkan pada susunan paralel , masing-masing pegas mengalami pertambahan panjang yang serupa besar yakni sama dengan pertambahan panjang metode pegasnya.

Bacaan Lainnya

Elastisitas – Susunan Seri dan Paralel Pegas

  1. Tiga buah pegas identik dengan konstanta elastisitas masing-masing 85 N/m disusun secara paralel. Tentukanlah konstanta pegas pengganti dari rangkaian tersebut.
    Pembahasan
    Diketahui : k1 = k2 = k3 = 85 N/m.
    kp = k1 + k2 + k3
    ⇒ kp = 85 + 85 + 85
    ⇒ kp = 255 N/m.
  2. Tiga buah pegas masing-masing memiliki konstanta pegas 100 N/m , 200 N/m , dan 400 N/m. Jika ketiga pegas tersebut dirangkai secara seri , maka tentukanlah konstanta pegas penggantinya.
    Pembahasan
    Diketahui : k1 = 100 N/m;  k2 = 200 N/m;  k3 = 400 N/m.
    1/ks = 1/k1 + 1/k2 + 1/k3
    ⇒ 1/ks = 1/100 + 1/200 + 1/400
    ⇒ 1/ks = (4 + 2 + 1) / 400
    ⇒ 1/ks = 7/400
    ⇒ ks = 400/7
    ⇒ ks = 57 ,1 N/m.
  3. Dua buah pegas yang memiliki konstanta pegas 100 N/m dan 400 N/m disusun secara seri lalu susunan tersebut diberi beban bermassa 500 gram yang digantung di bab bawahnya. Tentukanlah :
    a. Konstanta pegas pengganti
    b. Pertambahan panjang metode pegas

    Pembahasan 

    1. Konstanta pegas pengganti
      Diketahui : k1 = 100 N/m;  k2 = 400 N/m.
      1/ks = 1/k1 + 1/k2
      ⇒ 1/ks = 1/100 + 1/400
      ⇒ 1/ks = (4 + 1) / 400
      ⇒ 1/ks = 5/400
      ⇒ ks = 400/5
      ⇒ ks = 80 N/m.
    2. Pertambahan panjang
      Diketahui : m = 500 gr = 0 ,5 kg , maka F = m.g = 5 N
      F = ks ΔL
      ⇒ ΔL = F/ks
      ⇒ ΔL = 5/80
      ⇒ ΔL = 0 ,062 m
      ⇒ ΔL = 6 ,2 cm.

  4. Tentukanlah pertambahan panjang metode pegas apabila dua buah pegas yang memiliki konstanta pegas masing-masing 200 N/m dan 500 N/m disusun secara seri dan diberi beban sebesar 1 kg.
    Pembahasan
    Diketahui : k1 = 200 N/m;  k2 = 500 N/m; F = 1 (10) = 10 N.
    1/ks = 1/k1 + 1/k2
    ⇒ 1/ks = 1/200 + 1/500
    ⇒ 1/ks = (5 + 2) / 1000
    ⇒ 1/ks = 7/1000
    ⇒ ks = 1000/7
    ⇒ ks = 142 ,85 N/m.
    F = ks ΔL
    ⇒ ΔL = F/ks
    ⇒ ΔL = 10/142 ,85
    ⇒ ΔL = 0 ,07 m
    ⇒ ΔL = 7 cm.
  5. Tiga buah pegas identik disusun secara paralel dan diberi beban sebesar 30 Newton yang digantung pada ujung bab bawah pegas. Jika beban membuat metode pegas bertambah panjang 10 cm , maka tentukanlah konstanta masing-masing pegas.
    Pembahasan
    Diketahui : k1 = k2 = k3 = k ; F = 30 N ; ΔL = 10 cm = 0 ,1 m.
    kp = k1 + k2 + k3
    ⇒ kp = k + k + k
    ⇒ kp = 3k
    F = kp ΔL
    ⇒ kp = F/ΔL
    ⇒ 3k = 30/0 ,1
    ⇒ 3k = 300
    ⇒ k = 100 N/m.
    Jadi , konstanta masing-masing pegas 100 N/m.
  6. Sebuah metode pegas yang berisikan 5 buah pegas yang disusun secara seri diberi beban 0 ,5 kg di bab ujung bawahnya sehingga mengalami pertambahan panjang sebesar 12 ,5 cm. Jika kelima pegas tersebut identik sehingga memiliki konstanta yang serupa besar , maka tentukanlah konstanta masing-masing pegas.
    Pembahasan 
    Diketahui : k1 = k2 = k3 = k4 = k5 = k ; F = 5 N ; ΔL = 12 ,5 cm = 0 ,125 m.
    1/ks = 1/k1 + 1/k2 + 1/k3 + 1/k4 + 1/k5
    ⇒ 1/ks = 1/k + 1/k + 1/k + 1/k + 1/k
    ⇒ 1/ks = 5/k
    ⇒ ks = k/5
    F = ks ΔL
    ⇒ ks = F/ΔL
    ⇒ k/5 = 5/0 ,125
    ⇒ k = 25/0 ,125
    ⇒ k = 200 N/m.
    Jadi , konstanta masing-masing pegas 200 N/m.
  7. Seorang murid ingin menghasilkan metode pegas yang berisikan dua pegas untuk menahan beban sebesar 2 kg. Ia memiliki suatu pegas dengan konstanta 400 N/m dan satu pegas lagi sedang ia pilih. Jika pertambahan panjang metode pegas yang diperbolehkan merupakan 10 cm , maka tentukanlah konstanta pegas yang lain yang diinginkan murid tersebut.
    Pembahasan
    Diketahui : k1 = 400 N/m; ΔL = 10 cm = 0 ,1 m; F = 20 N.
    F = ks ΔL
    ⇒ ks = F/ΔL
    ⇒ ks = 20/0 ,1
    ⇒ ks = 200 N/m.
    1/ks = 1/k1 + 1/k2
    ⇒ 1/ks = 1/400 + 1/k2
    ⇒ 1/200 = 1/400 + 1/k2
    ⇒ 1/200 – 1/400 = 1/k2
    ⇒ 1/k2 = (2 – 1)/400
    ⇒ 1/k2 = 1/400
    ⇒ k2 = 400 N/m.
    Jadi , murid tersebut memerlukan pegas dengan konstanta 400 N/m.
  8. Tiga buah pegas disusun seri-paralel dan di bab bawahnya digantungi beban seberat W seumpama gambar di bawah ini. Jika ketiga pegas tersebut memiliki konstanta yang serupa yakni 200 N/m dan mengalami pertambahan panjang 2 cm , maka tentukanlah berat beban yang digantungkan.
    susunan pegas 3

    Pembahasan
    Pada gambar terang terlihat bahwa pegas 1 dan pegas 2 disusun secara paralel lalu disusun seri dengan pegas 3. Oleh alasannya merupakan itu kita sanggup mengkalkulasikan konstanta pegas pengganti pada susunan paralel apalagi dahulu.
    kp = k1 + k2
    ⇒ kp = 200 + 200
    ⇒ kp = 400 N/m.
    1/ks = 1/kp + 1/k
    ⇒ 1/ks = 1/400 + 1/200
    ⇒ 1/ks = 3/400
    ⇒ ks = 400/3
    ⇒ ks = 133 ,3 N/m
    W = F = ks ΔL
    ⇒ W = 133 ,3 (0 ,02)
    ⇒ W = 2 ,6 N
    Jadi gaya berat beban merupakan 6 N.

  9. Empat buah pegas identik disusun secara seri-paralel seumpama gambar di bawah ini. Jika konstanta masing-masing pegas merupakan 500 N/m dan beban 40 N , tentukanlah pertambahan panjang metode pegas tersebut.
    susunan pegas 3.image

    Pembahasan
    Diketahui : k1 = k2 = k3 = k4 = 500 N/m; F = W = 40 N.
    kp = k1 + k2 + k3
    ⇒ kp = 500 + 500 + 500
    ⇒ kp = 1500 N/m.

    1/ks = 1/kp + 1/k4 ⇒ 1/ks = 1/1500 + 1/500 
    ⇒ 1/ks = (1 + 3)/1500
    ⇒ 1/ks = 4/1500
    ⇒ ks = 1500/4
    ⇒ ks =  375 N/m.
    F = ks ΔL
    ⇒ ΔL = F/ks
    ⇒ ΔL = 40/375
    ⇒ ΔL = 0 ,106 m
    ⇒ ΔL = 10 ,6 cm.
  10. Dua buah pegas yang memiliki konstanta berlawanan diberi beban yang serupa berat yakni 20 N. Jika pegas pertama memiliki konstanta pegas 200 N/m sedangkan pegas kedua memiliki konstanta pegas 300 N/m , maka tentukanlah perbandingan pertambahan panjang pegas pertama dibandin pegas kedua.
    Pembahasan 
    Diketahui : k1 = 200 N/m; k2 = 300 N/m; F = 20 N
    ΔL = F/ks
    Karena kedua pegas diberi beban yang serupa , maka perbandingan pertambahan panjangnya cuma diperngaruhi oleh konstanta pegas.
    ⇒ ΔL1/ΔL2 = k2/k1
    ⇒ ΔL1/ΔL2 = 300/200
    ⇒ ΔL1/ΔL2 = 3/2
    Keterangan : Perhatikan rumus ΔL = F/ks , alasannya merupakan pertambahan panjang berbanding terbalik dengan konstanta pegas maka ΔL1/ΔL2 = k2/k1.

Read more : Pembahasan Soal SBMPTN Tentang Gaya Pegas.

Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com merupakan blog wacana materi belajar. Gunakan Kolom Search atau pencarian untuk menerima materi berguru yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait