Sedangkan susunan paralel kapasitor berniat untuk membagi muatan alasannya yakni pada susunan paralel beda berpeluang pada ujung-ujung tiap kapasitor sama besar yakni sama dengan beda berpeluang pada ujung-ujung rangkaian.
Pada susunan paralel dihasilkan kapasitansi yang lebih besar sedangkan pada susunan seri dihasilkan kapasitansi yang lebih kecil jikalau ketimbang susunan paralel. Rumus lazim dalam susunan kapasitor sanggup dilihat pada gambar di bawah.
Listrik Statis – Susunan Kapasitor
- Jika tiga buah kapasitor dengan kapasitas masing-masing 6 F , 8 F , dan 4 F disusun secara seri , maka tentukanlah nilai kapasitansi pengganti.
Pembahasan
Dik C1 = 6 F; C2 = 8 F; C3 = 4F.
1/CS = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3
⇒ 1/CS = 1/6 + 1/8 + 1/4
⇒ 1/CS = (4 + 3 + 6) / 24
⇒ 1/CS = 13/24
⇒ CS = 24/13
⇒ CS = 1 ,84 F. - Dua buah kapasitor disusun secara paralel dan dihubungkan dengan sumber tegangan. Jika masing-masing memiliki kapasitas 4 F dan 8 F , maka tentukanlah nilai kapasitas penggantinya.
Pembahasan
Dik C1 = 4 F; C2 = 8 F.
Cp = C1 + C2
⇒ Cp = 4 + 8
⇒ Cp = 12 F. - Dua buah kapasitor masing-masing memiliki kapasitas 2 F dan 6 F dihubungkan secara seri lalu dirangkaikan secara paralel dengan dua buah kapasitor yang lain yang disusun seri. Kedua kapasitor yang lain masing-masing memiliki kapasitas 4 F dan 8 F. Tentukanlah nilai kapasitansi pengganti pada susunan tersebut.
Pembahasan
Dik C1 = 2 F; C2 = 6 F; C3 = 4 F; C4 = 8 F.
1/Cs1 = 1/C1 + 1/C2
⇒ 1/Cs1 = 1/2 + 1/6
⇒ 1/Cs1 = (3 + 1) / 6
⇒ 1/Cs1 = 4/6
⇒ Cs1 = 6/4
⇒ Cs1 = 1 ,5 F
1/Cs2 = 1/C3 + 1/C4
⇒ 1/Cs2 = 1/4 + 1/8
⇒ 1/Cs2 = (2 + 1) / 8
⇒ 1/Cs2 = 3/8
⇒ Cs2 = 8/3
⇒ Cs2 = 2 ,6 FCp = Cs1 + Cs2
⇒ Cp = 1 ,5 + 2 ,6
⇒ Cp = 4 ,1 F. - Dua buah kapasitor disusun seri dan dihubungkan dengan seumber tegangan 10 volt. Jika kapasitansi masing-masing kapasitor tersebut yakni 2 F dan 10 F , maka tentukanlah besar muatan yang tersimpan dalam rangkaian.
Pembahasan
Dik C1 = 2 F; C2 = 10 F; V = 10 volt.1/Cs = 1/C1 + 1/C2
⇒ 1/Cs = 1/2 + 1/10
⇒ 1/Cs = (5 + 1) / 10
⇒ 1/Cs = 6/10
⇒ Cs = 10/6⇒ Cs = 1 ,66 F.
Q = Cs.V
⇒ Q = 1 ,66 (10)
⇒ Q = 16 ,6 C.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.