- Dalam atom terdapat lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit atom , yakni kawasan bagi elektron-elektron untuk mengorbit inti tanpa dibarengi pemancaran atau perembesan energi. Menurut Niels Bohr , kulit atom yakni orbit berupa bulat dengan jari-jari tertentu.
Tiap kulit dinyatakan dengan lambang K , L , M , N , dan seterusnya. Masing-masing lintasan ditandai dengan satu bilangan kuantum utama (n) yang dimulai dari 1 ,2 ,3 ,4 , dan seterusnya.
Dengan kata lain :
Lintasan pertama ==> kulit K ==> n =1
Lintasan kedua ==> kulit L ==> n = 2
Lintasan ketiga ==> kulit M ==> n = 3 , dan seterusnya. - Elektron cuma berada pada lintasan-lintasan yang diperbolehkan seusuai dengan tingkat energinya masing-masing. Pada keadaan ground state (tingkat dasar) , elektron menempati lintasan dengan tingkat energi terendah. Elektron dilarang berada di antara dua lintasan.
- Elektron sanggup berpindah dari satu kulit ke kulit lain dengan dibarengi pelepasan atau perembesan energi. Pelepasan energi terjadi saat elektron berpindah dari satu kulit ke kulit yang lebih dalam misal dari L ke K. Sebaliknya , perembesan enrgi akan terjadi saat elektron berpindah dari satu kulit ke kulit yang lebih luar umpamanya dari K ke L.
Konfigurasi elektron ialah susunan elektron dalam atom menurut tingkat energi atau kulit. Secara lazim konfigurasi elektron sanggup diputuskan dengan dua tata cara yakni :
- Metode Atom Niels Bohr
- Metode Atom Meaknika kuantum
Konfigurasi Elektron Model Atom Niels Bohr
Berdasarkan ketentuan itu , maka :
Kulit K –> n = 1 –> maksimum = 2 elektron
Kulit L –> n = 2 –> maksimum = 8 elektron
Kulit M –> n = 3–> maksimum = 18 elektron
Kulit N –> n = 4 –> maksimum = 32 elektron
Untuk unsur-unsur yang berada pada kelompok utama , berikut beberapa kiat menuliskan konfigurasi elektron:
- Mulai dari lintasan yang paling erat dengan inti yakni kulit K.
- Kulit paling luar cuma boleh ditempati optimal 8 elektron.
- Isi sarat sebanyak mungkin kulit menurut daya tampungnya dan hitung elektron yang tersisa.
- Jika sisa elektron kurang dari 32 , maka kulit selanjutnya diisi dengan 18 elektron.
- Jika sisa elektron kurang dari 18 , maka kulit selanjutnya diisi dengan 8 elektron.
- Jika sisa elektron kurang dari 8 , maka elektron tersebut diposisikan pada kulit selanjutnya dan ialah kulit terluar.
Contoh :
Unsur-unsur kelompok IA
zX : K L M N O P Q
1H : 1
3Li : 2 1
11Na : 2 8 1
19K : 2 8 8 1
37Rb : 2 8 18 8 1
55Cs : 2 8 18 18 8 1
87Fr : 2 8 18 32 18 8 1
Unsur-unsur kelompok IIA
zX : K L M N O P Q
4Be : 2 2
12Mg : 2 8 2
20Ca : 2 8 8 2
38Sr : 2 8 18 8 2
56Ba : 2 8 18 18 8 2
88Ra : 2 8 18 32 18 8 2
zX : K L M N O P
5B : 2 3
13Al : 2 8 3
31Ga : 2 8 18 3
49In : 2 8 18 18 3
81Ti : 2 8 18 32 18 3
Unsur-unsur kelompok IVA
zX : K L M N O P
6C : 2 4
14Si : 2 8 4
32Ge : 2 8 18 4
50Sn : 2 8 18 18 4
82Pb : 2 8 18 32 18 4
Unsur-unsur kelompok VA
zX : K L M N O P
7N : 2 5
15P : 2 8 5
33As : 2 8 18 5
51Sb : 2 8 18 18 5
83Bi : 2 8 18 32 18 5
Unsur-unsur kelompok VIA
zX : K L M N O P
8O : 2 6
16S : 2 8 6
34Se : 2 8 18 6
52Te : 2 8 18 18 6
84Po : 2 8 18 32 18 6
Unsur-unsur kelompok VIIA
zX : K L M N O P
9F : 2 7
17Cl : 2 8 7
35Br : 2 8 18 7
53I : 2 8 18 18 7
85At : 2 8 18 32 18 7
Unsur-unsur kelompok VIIIA
zX : K L M N O P
2He : 2
10Ne : 2 8
18Ar : 2 8 8
36Kr : 2 8 18 8
54Xe : 2 8 18 18 8
86Rn : 2 8 18 32 18 8
Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.