Kisah Rakyat Bali : Kura-Kura Dan Belibis

Gambar Gravatar

Ada sepasang Kura-Kura dan Angsa yang hidup di suatu telaga yang berjulukan telaga Kumudawati. Telaga itu sangat indah serta banyak kembang-kembang berwarna-warni yang tumbuh di sana. Kura-kura yang jantan berjulukan Durbhuddhi dan yang betina berjulukan Katcapa. Angsa yang jantan berjulukan Cakrengga dan yang betina bernama Cakrenggi. Kedua pasang hewan itu sudah usang bersahabat.

Musim kemarau telah datang, di telaga telah mulai mengering. Kedua bebek akan berpamitan dengan sahabatnya alasannya bebek tidak mampu hidup tanpa air, maka kami akan meninggalkan telaga Kumdawati ini menuju telaga Manasasaro di pegnungan Himalaya. Kura-kura tidak bisa melepaskan kepergian kedua sahabatnya itu.

Bacaan Lainnya

Akhirnya kura-kura memutuskan untuk ikut bareng dengan bebek. Angsa kemudian mau mengajak kura-kura pergi bareng dengan dirinya adalah dengan cara kura-kura menggigit tengah-tengah kayu dan angsa yang hendak memegang ujung-jungnya. Tetapi dengan kriteria jangan lengah, janganlah sekali-kali mengatakan dan jangan menyaksikan di bawah atau bila ada orang yang mengajukan pertanyaan jangan sekali menjawab. Kura-kura kemudian berpegangan di tengah-tengah kayu dengan mulutnya, sedangkan kedua ujung-ujungnya dipegang oleh angsa.

Setelah sempurna berada di tanah lapang Wila Jenggala ada sepasang anjing srigala yang berlindung di bawah pohon mangga yang jantan berjulukan Si Nohan dan yang betina Si Bayan. Srigala betina menyaksikan ke atas dilihatnya angsa terbang membawa sepasang kura-kura lalu Srigala berkata pada suaminya, ayah cobalah lihat ke atas betapa asing belibis melayang menenteng sepasang kura-kura. Srigala jantan menjawab itu bukan kura-kura namun itu adalah kotoran sapi. Demikian omongan tersebut didengar oleh kura-kura, mendengar kura-kura dikatakan kotoran sapi oleh Srigala, kura-kura kemudian murka dan melepaskan gigitannya pada kayu dan kesannya kura-kura itu jatuh dan dimakan oleh srigala. Angsa tinggal dengan perasaan kecewa dan menyayangkan kenapa kura-kura tak maumenyimak nasehatnya.

Baca Juga Nama Bahasa Daerah Bali

Pos terkait