Bisnis Online – Ada beberapa kekurangan bisnis online seperti masalah pengiriman dan produk tidak sesuai. Pahami apa saja masalah pada bisnis online yang harus diwaspadai dan cara mengurangi risikonya melalui pembahasan di bawah ini!
Kelemahan Bisnis Online yang Harus Kamu Atasi
Daftar Isi
Ada banyak keuntungan bisnis online dalam memaksimalkan penjualan, namun ada juga kekurangannya yang sering dikeluhkan baik oleh pelanggan dan pebisnis itu sendiri.
Baca Juga: 10 Kerja Sampingan Online Lewat Hp tanpa modal
Berikut ini beberapa masalah bisnis online yang harus dicegah karena dapat memengaruhi penjualan dan citra merek:
1. Kurangnya Keamanan dan Kebocoran Privasi – Bisnis Online
Ada risiko kebocoran data dari situs e-commerce dan website. Ini dilakukan oleh bot atau hacker untuk meretas dan mengeksploitasi data pengguna untuk tujuan yang membahayakan.
Kasus dan risiko peretasan ini sebenarnya mengancam hampir seluruh pengguna internet di berbagai platform, termasuk Facebook, Instagram, LinkedIn, dll.
Baca Juga: Lowongan Kerja Online Tanpa Modal
Bagi pebisnis online, sebaiknya jangan pernah menjual produk tanpa menawarkan jaminan keamanan privasi yang didukung dengan keamanan dari platform tersebut.
2. Pesanan Tidak Sesuai – Bisnis Online
Kelemahan bisnis online adalah pelanggan tidak bisa melihat dan mengecek barangnya langsung. Hanya terbatas pada foto dan video yang ditampilkan.
Beberapa orang mengunggah di media sosial tentang pengalaman belanja online yang tidak menyenangkan.
Produk yang diterima tidak sesuai dengan ekspektasi seperti yang ditampilkan dalam foto/video/deskripsi di katalog produk.
- Tips untuk penjual online: Publikasikan foto/video dari produk asli. Sertakan deskripsi yang jelas dan benar. Melakukan kecurangan seperti ini tidak akan membuat toko online tersebut jadi laku.
- Tips untuk pembeli: Teliti sebelum membeli. Baca dan amati testimoni dari pelanggan sebelumnya yang sudah beli/pakai produk tersebut.

3. Paket Rusak di Jalan -Bisnis Online
Kekurangan bisnis online yang paling sering terjadi adalah pelanggan menerima barang yang rusak di perjalanan melalui ekspedisi.
Berpikir bahwa ini kesalahan pihak ekspedisi karena tidak hati-hati? Belum tentu.
Baca Juga: 6 Bisnis Online Gratis Lewat Hp untuk Pelajar
Pebisnis online harus memastikan bahwa paket sudah dikemas dengan baik. Gunakan gabus, kemasan kayu, atau lapisan bubble wrap untuk barang pecah-belah atau yang mudah rusak.
Beri tahu pelanggan bila ada biaya tambahan untuk memaksimalkan pengemasan agar barang tidak rusak/pecah di jalan.
4. Tidak Memiliki Kebijakan Pengembalian yang Fleksibel – Bisnis Online
Bisnis Online – Buat kebijakan pengembalian untuk mengurangi risiko bila ada pesanan yang tidak sesuai atau risiko barang rusak di jalan.
Kebijakan ini akan membangung kepercayaan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
Baca Juga: 9 Bisnis Online Terpercaya dengan Modal Kecil
Pelanggan tahu bahwa seller akan tanggung jawab atas pengembalian produk/biaya.
Bila produk dan layanan seller benar-benar bagus, kamu akan jarang harus menangani pengembalian.
5. Masalah Pengiriman
Pelanggan juga sering mengeluhkan proses pengiriman yang lama. Paket tidak kunjung sampai. Belum lagi risiko barang hilang atau barang tidak sampai karena salah alamat.
Ini dapat mengurangi kepercayaan pelanggan sehingga mereka memberikan review yang kurang bagus, meskipun kualitas produk bagus dan sesuai.
6. Biaya Pengiriman – Bisnis Online
Ongkos kirim dihitung berdasarkan ukuran, berat, dan jarak pengiriman sesuai dengan ketetapan.
Sayangnya, ada banyak pelanggan yang sepertinya membatalkan pembelian karena harus membayar ongkos kirim yang mahal, bahkan lebih mahal dari harga barang yang dia beli.
Mereka mengharapkan ada promo gratis ongkir dan semacamnya untuk meringankan biaya.
7. Proses Check-out yang Terlalu Rumit
Proses pembayaran yang rumit membuat pelanggan mebatalkan pembelian.
Seseorang mau menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari online shop platform, membandingkan harga, menemukan solusi yang paling sesuai, melalui proses check-out yang kompleks hanya bila dia ingin membeli barang yang bernilai tinggi.
Baca Juga: 7 Usaha Tanpa Modal Hasil Melimpah
Bila mereka hanya ingin membeli peralatan kecil dan murah, mereka berharap proses belanja online yang mudah. Mereka cenderung akan pindah ke platform yang lebih praktis dan cepat prosesnya.
8. Masalah Metode Pembayaran
Pelanggan cenderung enggan belanja bila situs itu tidak memiliki sistem pembayaran yang dia inginkan–dari bank, uang digital, atau pilihan pembayaran lainnya.
Untung saja TokoTalk sebagai penyedia solusi end-to-end e-commerce menyediakan berbagai payment gateway lengkap.
Pelanggan kamu bisa membayar lewat EPAY dari berbagai saluran seperti E-payment, minimarket kartu debit/kredit, dan virtual account dari berbagai bank.
9. Tidak Memikirkan Bisnis Plan
Rencana bisnis adalah panduan untuk membantu menyusun rencana, memecahkan masalah, mencari solusi, strategi, dan segala detail untuk kesuksesan bisnis.
Banyak pebisnis online pemula belum mengerti tentang pentingnya membuat rencana bisnis. Ini semacam peta jalan yang bisa diikuti untuk mencapai tujuan bisnis.
10. Bekerja 24 Jam – Bisnis Online
Menjadi wirausaha memungkinkan kamu untuk kerja kapan saja dan di mana saja. Itu bisa berarti bahwa kamu harus bekerja 24 jam sehari.
Terlebih online shop tidak ada tutupnya. Kamu harus responsif menjawab pelanggan, management online shop, dan mempelajari segala detail dengan teliti. Harus berkomitmen tinggi dan bekerja keras.
11. Bekerja dengan Mengandalkan Koneksi Internet
Bila gadget tidak kompatibel atau rusak, tidak ada koneksi internet karena apa pun itu, maka kamu tidak bisa bekerja.
Gangguan internet bisa selalu mengganggu produktivitas bisnismu. Cara mengatasinya tentu dengan investasi pada saluran WiFi yang lebih stabil dan kuat.
12. Kurang Komitmen
Banyak orang yang ingin memulai bisnis online berpikir bahwa bisnis online itu mudah, bisa untung besar, dan siapa saja bisa melakukannya.
Faktanya, bisnis online tetap harus dijalankan dengan penuh komitmen, dedikasi, dan kerja keras bila mau sukses.
13. Persaingan Ketat
Bisnis online termasuk dalam red ocean strategy. Karena dianggap mudah, banyak orang yang mencoba peluang bisnis online.
Ada banyak seller yang menjual barang-barang yang sama dengan toko kamu. Tantangan dan risiko bisnis memang begitu. Kamu harus belajar dan menemukan strategi bisnis untuk bisa lebih unggul dari kompetitor.
14. Hanya Mengandalkan Marketplace yang Sudah Ada – Bisnis Online
Bisnis online via marketplace atau media sosial saja dianggap sudah cukup. Padahal, perlu website toko online juga untuk meningkatkan kepercayaan, user experience, branding, dan profesionalisme bisnis online.
Memiliki domain sendiri dengan fitur bisnis online yang komprehensif, tampilan web user-friendly, dan terintegrasi dengan media sosial.
Hal Penting Lainnya:
bisnis online tanpa modal, lowongan bisnis online, peluang bisnis online, bisnis online shop, bisnis online yang menjanjikan,
daftar bisnis online, bisnis online untuk pemula, bisnis online dari rumah
Kamu bisa memaksimalkan pemasaran melalui strategi SEO, SEM, dan iklan online juga dengan website toko online–yang terbatas bila hanya melalui marketplace yang sudah ada.
Sekarang tidak perlu ribet atau takut biayanya mahal untuk buat toko online yang bisa dipersonalisasi sesuai dengan brand image. Segala kelemahan bisnis online bisa diminimalisir dengan pemasaran pada platform yang tepat.
Tersedia fitur yang lengkap seperti opsi pembayaran, integrasi kurir, payment gateway, integrasi ke media sosial dan marketplace yang sudah ada, serta fasilitas iklan online yang mudah dipelajari.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.