A. Teori dan Model Atom Dalton
Berdasarkan beberapa penemuan pada massanya , John Dalton jadinya merumuskan teori atom yang pertama sekitar tahun 1803 – 1807. Teori yang dikemukakan oleh Dalton kemudian dipahami dengan terori atom Dalton. Hukum yang menjadi landasan Dalton di saat itu yaitu aturan kekealan massa dan aturan perbandingan tetap.
Menurut Dalton , atom ialah partikel terkecil suatu materi yang berupa bola. Dalton menyatakan bahwa bola-bola atom tersebut khas untuk setiap unsurnya. Berdasarkan penggambaran atom selaku bola pejal , maka versi atom Dalton dipahami pula selaku versi atom bola pejal.
Berikut beberapa poin dalam teori atom Dalton:
1). Setiap komponen berisikan partikel yang tidak terbagi lagi yang disebut atom
2). Atom-atom dari suatu komponen yaitu khas dan identik
3). Atom digambarka selaku bola pejal yang sungguh kecil dan khas
4). Atom-atom bergabung membentuk senyawa
5). Atom komponen yang serupa memiliki sifat yang serupa pula
6). Tidak ada atom yang berubah akhir reaksi kimia.
Jadi , dari beberapa poin di atas terperinci bahwa Dalton menyatakan atom selaku suatu partikel terkecil dari suatu materi yang sudah tidak sanggup dibagi lagi. Dalton menggambarkan atom seumpama suatu bola pejal dan setiap komponen memiliki bola atom yang khas.
B. Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Dalton
Meskipun Dalton terbilang sukses menyimpulkan suatu teori tentang atom yang cukup ilmiah dan sanggup diterima pada masa itu , tetapi sesungguhnya teori atom Dalton hanyalah suatu versi untuk mewakili atom yang sesungguhnya tidak sanggup dilihat , alasannya yaitu pada masa itu Dalton dan ilmuwan yang lain tidak pernah mengamatai eksistensi atom.
Salah satu keunggulan teori dan versi atom yang dikemukaka oleh John Dalton yaitu kemampuannya dalam menerangkan aturan kekekalan massa dan aturan perbandingan tetap. Dalton sanggup menerangkan kedua aturan tersebut dengan sungguh bagus sehingga teori yang diajukannya dianggap asli pada masa itu.
Akan tetapi , seiring dengan perkembangan , muncullah beberapa kehabisan yang tidak sanggup diterangkan oleh teori ini. Berikut beberapa kehabisan teori atom Dalton :
1). Tidak sanggup menerangkan perbedaan antar atom unsur-unsur
2). Tidak sanggup menerangkan sifat listrik materi
3). Tidak sanggup menerangkan cara atom-atom berikatan
4). Ada partikel subatom yang lebih kecil dari atom
5). Reaksi kimia nuklir sanggup mengganti suatu atom.
Meskipun Dalton menyatakan bahwa setiap komponen memiliki bola atom yang khas , tetapi Dalton tidak sanggup menerangkan secara rinci bagaimana perbedaan antara atom usnur yan satu dengan komponen yang lain. Dalton juga tidak sanggup menerangkan bagaimana sifat listrik dari suatu atom.
Selain itu , Dalton juga menyebutkan bahwa senyawa cuma akan terbentuk jikalau atom dari dua jenis komponen atau lebih bergabung dengan perbandingan tertentu. Sayangnya , teori atom Dalton tidak sanggup menerangkan bagaimana cara atom-atom tersebut saling berikatan.
Dalton juga menyebutkan dalam teori atomnya , bahwa reaksi kimia cuma ialah pemisahan dan penggabungan kembali atom-atom sehingga atom tidak berubah akhir reaksi kimia. Akan tetapi , lewat reaksi nuklir , atom dari suatu komponen sanggup diubah menjadi atom komponen lain.
Beberapa komponen juga tidak terdiri atas atom-atom seumpama yang dinyatakan Dalton melainkan berisikan molekul-molekul yang terbentuk dari atom-atom sejenis dengan jumlah tertentu.
Kelemahan-kelemahan teori atom Dalton ini kemudian menjadi suatu motivasi bagi para ilmuwan untuk terus mendapatkan suatu fakta yang cocok untuk menyatakan suatu atom. Permasalahan tersebut sanggup terpecahkan setelah percobaan-percobaan lebih lanjut yang dilaksanakan oleh para ahli.
Ditemukannya partikel subatom berupa partikel bermuatan negatif yang kemudian dipahami selaku elektron ialah titik permulaan runtuhnya teori atom Dalton. Elektron didapatkan oleh Joseph John Thomson yang kemudian menurut beberapa pengamatannya sukses menyimpulkan suatu teori yang dipahami selaku teori atom Thomson.
Meskipun teori Dalton memiliki beberapa kehabisan dan gugur setelah diajukannya teori gres , tetapi tidak sanggup disangkal bahwa teori atom Dalton sudah menjadi landasan bagi perkembangan tepri atom selanjutnya.
Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.