Kelainan Sistem Reproduksi Pria
Gangguan atau penyakit pada metode reproduksi lelaki berhubungan dengan kelainan yang dialami oleh organ-organ reproduksi pria. Berikut Beberapa kelainan yang terjadi pada metode reproduksi pria.
Hipogonadisme
Hipogonadisme ialah keadaan medis yang ditandai dengan penurunan fungsi testis. Kelainan ini terjadi jawaban gangguan interaksi hormon umpamanya hormon androgen dengan hormon estrogen.
Kelainan ini sanggup memunculkan infertilitas , impotensi , dan tidak hadirnya ciri-ciri kelam1n sekunder pada pria. Untuk menanggulangi kelainan ini sanggup dikerjakan terapi hormon.
Prostatitis
Prostatitis ialah gangguan yang terjadi pada prostat ditandai dengan adanya peradangan. Prostatitis sanggup timbul lantaran adanya infeksi basil Eschercia coli atau mikroorganisme lainnya.
Peradangan pada prostat biasanya dibarengi dengan perdangan pada uretra. Gejalanya berupa pembengkakan yang sanggup menyumbat uretra sehingga timbul rasa nyeri dan susah untuk buang air kecil.
Bila terjadi secara kronis , maka prostatitis sanggup memunculkan pembendungan , infeksi , dan kerusakan pada kandung kemih dan berakibat pada kerusakan ginjal.
Impotensi
Impotensi ialah ketidakmampuan lelaki dalam menjaga er3ksi p3nis. Dengan kata lain , impotensi memunculkan lelaki tidak sanggup meraih er3ksi. kelainan ini sanggup timbul lantaran gangguan buatan hormon testosteron.
Impotensi juga sanggup terjadi lantaran aspek lain seumpama kelaina psikis , penyakit diabetes mellitus , konsumsi alkohol secara berlebihan , penggunaan obat-obatan tertentu umpamanya obat anti tekanan darah tinggi dan gangguan metode saraf.
Uretritis
Uretritis ialah peradangan uretra dengan tanda-tanda gatal pada belahan p3nis dan sering buang air kecil. Gangguan ini terjadi lantaran Chlamydia trachomatis , Ureplasma urealyticum , dan virus herpes.
EpididimitisSesuai dengan namanya , gangguan ini terjadi pada epididimis. Epididimitis ialah infeksi yang sering terjadi pada terusan reproduksi lelaki yang disebabkan oleh basil E. Coli dan Chamydia.
Orkitis
Orkitis ialah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis. Gangguan ini jika terjadi pada lelaki remaja sanggup membuat kemandulan atau infertilitas.
Kriptokidisme
Kriptokidisme ialah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi. Untuk mengananinya sanggup dikerjakan pinjaman hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang testosteron.
Kanker Prostat
Kanker prostat yakni kanker yang menyerang kelenjar prostat pada pria. Kanker ini memunculkan sel-sel dalam kelenjar prostat berkembang tidak wajar dan tidak terkendali. Penyakit ini biasanya menyerang lelaki usia 60 tahun ke atas.
Penyakit ini disangka bermitra dengan penuaan dan proses pergeseran hormon. Gejalanya yakni rasa ingin kencing terus menerus tetapi tidak tanpa hambatan arena uretra tersumbat dan adanya infeksi kandung kemih.
Kelainan Sistem Reproduksi Wanita
Gangguan atau penyakit pada metode reproduksi perempuan berhubungan dengan kelainan yang dialami oleh organ-organ reproduksi wanita. Berikut Beberapa kelainan yang terjadi pada metode reproduksi wanita.
Gangguan Menstruasi
Gangguan menstruasi ialah menstruasi yang tidak normal. Gangguan ini berisikan amenore primer dan amenore sekunder. Amenore primer ialah kelainan tidak terjadinya menstruasi hingga usia 17 tahun dengan atau tanpa pertumbuhan s3ksual sekunder.
Amenore sekunder yakni kelainan berupa tidak terjadinya menstruasi selama 3 hingga 6 bulan atau lebih pada seorang perempuan yang sudah mengalami siklus menstruasi.
Endometriosis
Endometriosis ialah kelainan yang ditandai dengan adanya jaringan endometrium di luar rahim seumpama di seitar ovarium , oviduk , atau di jalur luar rahim. Kelainan ini terjadi jawaban pengaliran balik darah haid lewat tuba fallopi sewaktu menstruasi.
Gejalanya berupa nyeri perut , sakit pada belahan pinggang , dan rasa nyeri yang berlebihan pada dikala menstruasi. Jika tidak dikerjakan secara sempurna akan membuat sulitnya terjadi kehamilan. Pengobatan sanggup dikerjakan dengan pinjaman obat-obatan , laparoskopi , atau bedah laser.
Sindrom Premenstruasi
Sindrom premenstrual yakni keadaan di mana terjadi gangguan emosi , lesu , pusing , bisul pada tungkai , rasa pedih dan nyerih pada payudara yang terjadi beberapa hari sebelum menstruasi.
Gangguan ini memunculkan seorang perempuan memiliki emosi yang tidak stabil dan sungguh mudah marah. Penyebab gangguan ini antara lain kadar estrogen yang terlalu tinggi , progesteron rendah , gangguan metabolisme karbohidrat , kadar prolaktin tinggi , dan gangguan psikis terkait menstruasi.
Kanker Serviks
Kanker serviks terjadi jika pertumbuhan sel-sel yang absurd di seluruh lapisan sepitel serviks. Penyakit ini banyak dialami perempuan usia 40-55 tahun. Kanker serviks disangka terkait dengan infesi virus herpes simples tipe dua dan human papilloma virus.
Kanker seviks sanggup dicegah dengan menjalankan investigasi secara terorganisir pada dokter kandungan. Untuk menangani kanker serviks , sanggup dikerjakan dengan operasi , sinar radioaktif , dan obat-obatan.
Vulvov4ginitis
Vulvov4ginitis yakni peradangan pada vulva dan v4gina yang sering memunculkan tanda-tanda keputihan yakni keluranya cairan putih kehijauan dari v4gina. Penyakit ini disebabkan oleh basil Gardnerella v4ginalis.
Selain keputihan , penyakit ini juga memunculkan tanda-tanda berupa gatal-gatal. Vulvov4ginitis juga terkait dengan Infeksi v4gina yang menyerang perempuan usia produktif khususnya yang sudah menikah. Infeksi tersebut timbul jawaban kekerabatan kel4min.
Kanker Payudara
Tumor payudara sanggup bersifat jinak seumpama tumor fibroadenoma yakni berupa tonjolan yang sanggup dihilangkan lewat operasi. Kanker payudara ialah tumor payudara yang ganas.
Kanker payudara lazimnya dialami perempuan sehabis menopause dan jarang terdapat pada perempuan di bawah usia 30 tahun. Pengobatan kanker payudara sanggup dikerjakan dengan cara operasi , sinar radioaktif , dan obat-obatan.
Menopause
Menopause ialah keadaan yang dialami oleh perempuan aibat penurunan jumlah estrogen yang dihasilkan ovarium. Menopause lazimnya terjadi pada permepuan yang berumur 46 tahun ke atas.
Penyempitan Saluran Oviduk
Penyempitan terusan oviduk terjadi jawaban aspek bawaan atau lantaran infeksi kuman tertentu. Saluran oviduk yang sempit memunculkan sp3rma susah meraih belahan dalam terusan sehingga susah terjadi pembuahan.
kanker Ovarium
Kanker ovarium ialah kanker yang menyerang indung telur kiri , indung telur kanan , atau kedua-duanya. Kanker indung telur biasanya menyerang perempuan yang sudah menopause.
Hamil Anggur
Hamil anggur (Mola Hidalidosa) ialah suatu kelainan dimana kehamilan tidak berisi janin namun berisi gelembung-gelembung mola dan bekuan darah. hamil anggur sanggup memunculkan kesakitan atau kematian lantaran pendarahan , tembusnya dinding rahim oleh proses mola , dan infeksi.
Penyakit pada Reproduksi Pria & Wanita
Selain kelainan atau gangguan yang diterangkan di atas , terdapat beberapa penyakit yang menyerang metode reproduksi lelaki dan wanita. Berikut beberapa penyakit yang sanggup dialami lelaki dan wanita.
Infertilitas
Infertilitas atau ketidaksuburan ialah ketidakmampuan seseorang untuk menciptakan keturunan. Pada lelaki infertilitas terjadi lantaran adanya penyakit seumpama impotensi , ejakulasi dini , sumbatan pada terusan sp3rma , kelainan gerak sp3rma , dan kerusakan testis.
Pada perempuan , infertilitas sanggup terjadi lantaran beberapa aspek seumpama kelainan lendir leher rahim yang mempersulit masuknya sp3rma , adanya tumor , sumbatan pada terusan telur , menstruasi yang tidak teratur , obesitas , dan sebagainya.
Gonorhoe
Gonorhoe atau kencing nanah ialah penyakit kelamin yang disebabkan oleh basil Neisseria gonorrhoeae. Gonorhoe menyerang selaput lendir pada uretra , serviks , rektum , sendi , tulang , faring , dan mata. Penyakit ini sanggup menular lewat s3ks bebas.
Gejala gonorhoe yakni keluranya cairan berwarna putih kekuningan atau nanah dari uretra dibarengi rasa nyerih dikala buang air kecil. Karena basil Neisseria mudah bermutasi , maka gonorhoe mesti secepatnya dikerjakan secara intensif.
Sifilis
Sifilis atau raja singa ialah penyakit menular yang disebabkan oleh basil Treponema pallidum. Infeksi terjadi pada organ kelam1n belahan luar. Penyakti ini sanggup meningkat ke tahap sekunder dan tersier yang menyibukkan diamati.
Sifilis sanggup menular lewat kekerabatan s3ksual. Gejala yang timbul antara lain luka pada kem4luan , bintik atau bercak merah di badan , kelainan saraf , jantung , pembuluh saraf , dan kulit.
Herper Genitalis
Penyakit herpes genitalis disebabkan oleh virus herpes kompleks tipe 2 yang menyerang kulit di daerah genital luar , 4nus , dan v4gina. Gejalanya yakni rasa gatal , pedih , dan keemrahan pada kulit di daerah kelam1n dibarengi demam dan sakit kepala.
Condiloma Accuminata
Penyakit condiloma accuminata disebabkan oleh virus Human papilloma. Penyakit ini ditandai dengan timbulnya kutil di daerah sekitar kelam1n dan anus yang sanggup membengkak dan akibatnya sanggup memunculkan kanker serviks.
HIV/AIDS
Penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) disebakan oleh virus HIV (Human Immunodeficiensy Virus) yang menyerang metode kekebalan badan insan sehingga penderita menjadi rentan terhadap banyak sekali penyakit.
Gejala AIDS susah diperhatikan lantaran seumpama dengan tanda-tanda penyakit lain. Untuk menentukan seseorang terkena AIDS atau terinfeksi HIV , perlu dikerjakan tes khusus. Penyakit ini ditularkan lewat kekerabatan s3ksual , transfusi darah , penggunaan jarum suntik yang tida steril , dan dari ibu ke bayi yang dikandungnya.
Teknologi Reproduksi
Masalah reproduksi yang diahapi oleh insan menyebabkan para spesialis untuk menciptakan suatu teknologi yang sanggup menampilkan penyelesaian terhadap seseorang yang mengalami duduk kasus reproduksi.
Teknologi reproduksi pada insan dan binatang yang sudah lazim antaralain:
1. Bayi Tabung
2. Kloning
Bayi tabung ialah salah satu teknologi reproduksi yang ditujukan untuk menolong pasangan suami istri yang menyibukkan untuk memproleh keturunan. Bayi tabung ialah tenologi dengan rancangan pembuahan in vitro.
Pada proses bayi tabung , pembuahan sel telur ibu oleh sel sp3rma ayah dikerjakan secara buatan di dalam suatu tabung. Setelah terjadi fertilisasi , zigot yang terbentuk akan dikembalikan ke rahim ibu.
Teknologi lain yang masih menjadi perdebatan dan memunculkan kontroversi yakni kloning. Kloning ialah salah satu cara reproduksi buatan yang mempergunakan teknologi manipulasi sel telur untuk menciptakan keturunan yang identik.
Pada proses kloning , inti sel telur yang haploid akan dipindahkan dengan teknik khusus. Setelah itu , posisinya digantikan oleh inti sel dari belahan badan yang lain , umpamanya kulit atau otot yang diploid.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.