Kecenderungan Sifat Jari-Jari Atom Dalam Satu Kalangan Dan Periode

Gambar Gravatar
kecenderungan sifat jari jari atom dalam satu golongan dan periode.image
Cafeberita.com – Jari-jari Atom. Jari-jari atom yakni jarak antara kulit elektron terluar dengan inti atom. Karena suatu atom dimodelkan layaknya dimensi tiga mirip bola , maka jari-jari atom menyatakan ukuran suatu atom. Besar jari-jari berbanding lurus dengan ukuran suatu atom. Artinya , kian besar jari-jari suatu atom maka akan kian besar ukurannya. Sebaliknya , kian kecil jari-jari suatu atom maka akan kian kecil ukurannya. Pengukuran jari-jari atom dijalankan dengan cara mengukur jarak antara dua inti atom yang berikatan sesamanya lantaran condong sukar untuk mengukur secara langsung. Pada peluang ini , edutafsi akan membahas kecenderungan sifat jari-jari atom dalam satu kalangan atau satu periode.

Kecenderungan sifat jari-jari atom dalam tata cara periodik dipengaruhi oleh dua apsek utama , yakni jumlah kulit atom dan besar muatan inti. Secara lazim , kian banyak kulit atom , maka akan kian besar jari-jarinya. Sebaliknya kian sedikit kulit atom , jari-jarinya condong lebih kecil.

Bacaan Lainnya

Analoginya mirip ini , jikalah atom kita pandang selaku suatu bola yang mau kita kemasan dengan materi tertentu dengan bola itu sendiri selaku inti atomnya , sedangkan materi epilog selaku kulitnya. Semain banyak materi pelapis yang kita pakai untuk membungkus bola pasti ukuran bola dan pelapisnya menjadi kian besar.

Pengaruh besar muatan inti kepada jari-jari atom berhubungan eksklusif dengan besar lengan berkuasa gaya tarik inti. Semakin besar muatan inti , maka akan kian besar lengan berkuasa gaya tarik inti kepada elektron sehingga jari-jari atom condong akan kian kecil.

A. Jari-jari Atom dalam Satu Golongan

Sesuai dengan hasil penelitian dan data yang diperoleh oleh ilmuwan , sifat jari-jari atom pada satu kalangan menyediakan kecenderungan tertentu. Pada satu kalangan , dari atas ke bawah , jari-jari atom condong kian besar. Sebaliknya , dari bawah ke atas , jari-jari atom kian kecil.

Sebagai citra berikut kami tampilkan daftar nilai jari-jari atom untuk beberapa kalangan utama yang dinyatakan dalam satuan Angstorm (A).Pada beberapa buku nilai ini mungkin tidak sama lantaran sumbernya berbeda-beda , tetapi data ini cuma untuk menyediakan kecenderungannya saja.

Golongan IA : H(0 ,37) , Li(1 ,34) , Na(1 ,54) , K(1 ,96) , Rb(2 ,11)
Golongan IIA : Be(0 ,90) , Mg(1 ,30) , Ca(1 ,74) , Sr(1 ,92)
Golongan IIIA : B(0 ,82) , Al(1 ,18)
Golongan IVA : C(0 ,77) , Si(1 ,11)
Golongan VA : N(0 ,75) , P(1 ,06)
Golongan VIA : O(0 ,73) , S(1 ,02) , Se(1 ,16) , Te(1 ,35)
Golongan VIIA : F(0 ,32) , Cl(0 ,99) , Br(1 ,14) , I(1 ,33)
Golongan VIIIA : He(0 ,32) , Ne(0 ,69) , Ar(0 ,97) , Kr(1 ,10) , Xe(1 ,30).

Daftar di atas kami tulis dari kiri ke kanan (dalam tata cara periodik , kalangan disusun dari atas ke bawah) jadi untuk menyaksikan perbandingan kecenderungan dari atas ke bawah , maksud kami dari daftar di atas yakni dari kiri ke kanan.

Sebagai pola mari kita lihat jari-jari atom kalangan IA. Dari atas ke bawah , dalam satu kalangan , jari-jari atom kian besar. Dengan demikian , dalam kalangan IA , jari-jari terkecil yakni atom Hidrogen dan yang terbesar yakni Cesium sehabis Rubidium (Rb).

Kecenderungan jari-jari atom dalam satu kalangan dipengaruhi oleh banyak kulit. Semakin ke bawah dalam satu kalangan , jumlah kulit atomnya kian banyak sehingga jari-jari atom juga kian besar.

B. Jari-jari Atom Dalam Satu Periode

Dalam satu periode dari kiri ke kanan , jari-jari atom kian kecil. Kecenderungan tersebut terjadi lantaran pengaruh besar muatan inti. Karena kian ke kanan muatan inti kian besar , maka gaya tarik inti kepada elektron kian besar sehingga jari-jarinya mengecil.

Untuk memperjelas pembahasan ini , mari kita ambil suatu contoh. Pada gambar di bawah ini ditampilkan ilustrasi tentang ukuran jari-jari dari empat atom elemen yang berada berdekatan. Unsur Litium (Li) dan Natrium (Na) berada pada satu kalangan , yakni IA. Berilium (Be) dan Magnesium (Mg) berada di kalangan IIA.

Selain itu , elemen Litium dan berilium berada dalam satu periode yakni periode 2 sedangkan Natrium dan Magnesium berada dalam satu periode yakni periode 3. Sekarang kita akan menyaksikan kecenderungan jari-jari atom pada keempat elemen ini.

Sifat jari-jari atom

Pada kalangan IA , Natrium memiliki nomor atom lebih besar ketimbang Litium. Pada gambar terang terlihat bahwa Natrium memiliki tiga kulit sedangkan Litium cuma dua kulit (sesuai dengan konfigurasi elektron). Karena Natrium memiliki lebih banyak kulit , maka jari-jari Natrium lebih besar ketimbang Litium. Hal itu terlihat dari ukurannya yang lebih besar.

Pada kalangan IIA , Magnesium memiliki nomor atom yang lebih besar ketimbang Berilium sehingga jumlah kulitnya lebih banyak. Karena Magnesium memiliki lebih banya kulit , maka jari-jari atom Magnesium lebih besar ketimbang Berilium (perhatikan ukurannya).

Akan tetapi kalau kita amati , Magnesium memilii nomor atom lebih besar ketimbang Natrium. Lalu mengapa jari-jari Natrium justru lebih besar dibanding jari-jari Magnesium? Hal yang sama juga terjadi pada Litium dan Berilium. Mengapa Litium jari-jarinya lebih besar padahal nomor atom Berilium lebih besar?

Itu terjadi lantaran pengaruh besar muatan. Jari-jari Natrium lebih besar ketimbang jari-jari Magnesium lantaran muatan inti Magnesium (+12) lebih besar dari pada muatan inti Natrium (+11). Seperti yang sudah diterangkan di atas , lantaran besar muatan inti lebih besar , gaya tarik inti Magnesium lebih besar sehingga jari-jarinya menjadi lebih kecil dibanding Natrium.

Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com yakni blog ihwal materi belajar. Gunakan hidangan atau pencarian untuk mendapatkan materi berguru yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait