Kecenderungan Afinitas Elektron Atom Unsur-Unsur Kelompok Utama

Gambar Gravatar
kecenderungan afinitas elektron unsur dalam sistem periodik.image
Cafeberita.com – Afinitas Elektron. Pada pembahasan sebelumnya tentang energi ionisasi , sudah dibahas bagaimana suatu atom membutuhkan sejumlah energi untuk melepas suatu elektron dari kulit terluarnya untu membentuk ion positif. Lalu bagaimana jikalau atom tidak melepas suatu elektron , melainkan menangkap atau menyerap suatu elektron? Apakah akan melibatkan energi menyerupai halnya energi ionisasi? Seperti yang dipahami , suatu atom tidak cuma sanggup melepas elektron untuk membentuk ion positif , tetapi juga sanggup menyerap elektron dan membentuk ion negatif. Sama menyerupai halnya dikala melepas elektron , proses peresapan elektron juga melibatkan suatu energi dan itu bermitra dengan afinitas elektron.

Afinitas elektron merupakan energi yang dibebaskan atau dilepaskan oleh suatu atom dalam wujud gas ketika mendapatkan suatu elektron. Akan tetapi , mengenang peresapan elektron tidak senantiasa diikuti dengan pelepasan energi , maka pemahaman tersebut kemungkinan masih kurang tepat.

Bacaan Lainnya

Karena itu , afinitas elektron lebih sempurna diartikan selaku energi yang menyertai penambahan satu elektron pada satu atom netral dalam wujud gas untuk membentu ion bermuatan negatif satu. Harga afinits elektron sukar untuk diputuskan secara eksklusif dan sukar pula untuk menyaksikan kecenderungannya dalam satu kalangan atau periode.

Afinitas elektron dinyatakan dalam kJ/mol. Nilai afinitas elektron ada yang bernilai positif dan ada yang bernilai negatif. Tanda negatif pada nilai afinitas elektron berbincang energi dilepaskan. Di bawah ini ditunjukkan ilustrasi grafik afinitas elektron vs nomor atom dari beberapa komponen kalangan utama.

Kecenderungan afinitas elektron dalam metode periodik

Meskipun data afinitas elektron dari beberapa komponen kalangan utama sungguh bermacam-macam dan sukar untuk dilihat kecenderungannya , tetapi ada beberapa pola kecenderungan yang sanggup digunakan untuk beberapa suasana tertentu , cuma saja perlu dikenang bahwa ada pengecualian di beberapa titik.
1). Dalam satu kalangan , dari atas ke bawah , afinitas elektron cenderung berkurang
2). Dalam satu periode , dari kiri ke kanan , afinitas elektron cenderung bertambah.

Keculai komponen alkali tanah dan kalangan gas mulia , semua komponen kalangan utama memiliki afinitas elektron bertanda negatif. Golongan komponen utama yang memiliki afinitas elektron paling besar merupakan kalangan halogen (golongan VIIA).

Beberapa Konsep Terkait Afinitas Elektron

Karena kecenderungan afinitas elketron cukup sukar untuk dinyatakan (mengingat ada beberapa titik yang tidak mengikuti pola) , ada beberapa rancangan penting yang mesti diamati untuk mengerti afinitas elektron.

Sesuai dengan definis afinitas elelktron selaku energi yang menyertai proses peresapan elektron , kata menyertai sanggup brarti dua kemungkinan , yakni menyerap atau melepas energi. Dengan kata lain , peresapan elektron ada yang diikuti dengan pelepasan energi dan ada juga yang diikuti dengan peresapan elektron.

#1 Penyerapan Elektron Disertai Pelepasan Energi
Jika peresapan atau penangkapan elektron diikuti dengan pelepasan energi , maka afinitas elektron atom dinyatakan dengan tanda negatif. Tanda negatif berbincang bahwa energi dilepaskan.

Sebagai referensi , Flourin memiliki afinitas elektron sebesar -328 kJ/mol. Itu artinya , untuk menyerap satu elektron dan membentuk ion F , atom Flourin melepaskan energi sebesar 328 kJ/mol. Penyerapan elektron untuk membentuk ion Cl diikuti pelepasan energi sebesar 349 kJ/mol maka afinitas elektron Cl merupakan -349 kJ/mol.

Semakin negatif nilai afinitas elektronnya , maka kian besar kecenderungannya menawan elektron membentuk ion negatif. Dengan demikian , komponen yang memiliki afinitas elektron bertanda negatif memiliki pesona yang lebih besar dibanding komponen yang memiliki afinitas elektron bertanda positif.

Ion negatif yang terbentuk dari suatu atom komponen yang memiliki afinitas elektron bernilai negatif condong lebih stabil dibandingkan dengan atom netralnya. Sebagai referensi , ion klorida (Cl) lebih stabil darpada atom Klorin (Cl).

#2 Penyerapan elektron Disertai Penyerapan Energi
Jika peresapan atau penangkapan elektron diikuti dengan peresapan energi , maka afinitas elektron atom dinyatakan dengan tanda positif. Sebagai referensi , pembentukan ion Be diikuti dengan peresapan energi sebesar 240 kJ/mol , maka afinitas elektron atom Be merupakan 240 kJ/mol.

Unsur yang afinitas elektronnya positif memiliki pesona lebih redah. Pada komponen yang memiliki afinitas elektron bertanda positif , ion negatif yang terbentuk condong kurang stabil dibanding dengan atom netralnya. Sebagai referensi , atom Be masih lebih stabil dibanding ion Be.

Demikian pembahasan singkat tentang kecenderungan afinitas elektron atom dalam metode periodik utamanya untuk unsur-unsur kalangan utama. Jika materi berguru ini berharga , bantu kami membagikannya terhadap sobat anda lewat tombol share di bawah ini.

Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com merupakan blog wacana materi belajar. Gunakan suguhan atau pencarian untuk mendapatkan materi berguru yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait