Jenis-jenis Tumbukan
Secara biasa , tumbukan dibedakan menjadi tiga jenis yakni :
- Tumbukan Lenting Sempurna
Dua buah benda dibilang mengalami tumbukan lenting tepat jikalau pada tumbukan tersebut tidak ada energi yang hilang sehingga berlakulah aturan kekelan energi kinetik. Jika dua benda bertumbukan lenting tepat , maka koefisien restitusinya sama dengan satu. Dengan begitu , sanggup ditarik kesimpulan bahwa pada tumbukan lenting tepat akan berlaku :
- Hukum Kekekalan Momentum
m1v1 + m2v2 = m1v1‘ + m2v2‘Dengan :
m1 = massa benda 1 (kg)
m2 = massa benda 2 (kg)
v1 = kecepatan permulaan benda 1 (m/s)
v2 = kecepatan permulaan benda 2 (m/s)
v1‘ = kecepatan selesai benda 1 (m/s)
v2‘ = kecepatan selesai benda 2 (m/s) - Hukum Kekekalan Energi Kinetik
½ m1v12 + ½ m2v22 = ½ m1v1‘2 + ½ m2v2‘2
- Koefisien Restitusi (e = 1)
Berikut rumus koefisien restitusi yang berlaku untuk semua jenis tumbukan.
e = – (v1‘ – v2‘) (v1 – v2)
Contoh Soal :- Jika benda bermassa 2 kg bergerak ke timur dengan kecepatan 4 m/s dan bertumbukan lenting tepat dengan benda bermassa 1 kg yang bergerak ke barat dengan kecepatan 6 m/s , maka berapakah kecepatan masing-masing benda sesudah tumbukan?
Pembahasan :
Ingat bahwa saat-saat ialah besaran vektor maka amati arah kecepatan dalam penjumlahannya. Untuk tujuan gampang , jikalau kecepatan ke kanan atau ke atas , maka gunakan tanda posisitf sebaliknya , jikalau kecepatan ke kiri atau ke bawah gunakan tanda negatif.Dari soal dipahami :
m1 = 2 kg ; v1 = 4 m/s (ke kanan)
m2 = 1 kg ; v2 = -6 m/s (ke kiri)
e = 1Dari koefisien restitusi :
e = – (v1‘ – v2‘) (v1 – v2) 1 = – (v1‘ – v2‘) (4 -(-6)) -10 = v1‘ – v2‘
v1‘ = v2‘ – 10 ……..(1)Dari aturan kekekalan saat-saat :
m1v1 + m2v2 = m1v1‘ + m2v2‘
⇒ 2(4) – 1(6) = 2v1‘ + 1v2‘
⇒ 8 – 6 = 2v1‘ + v2‘
⇒ 2 = 2v1‘ + v2‘ …….(2)Substitusi persamaan 1 ke persamaan 2 :
2 = 2v1‘ + v2‘⇒ 2 = 2(v2‘ – 10) + v2‘
⇒ 2 = 2v2‘ – 20 + v2‘
⇒ 22 = 3v2‘
⇒ v2‘ = 22/3 m/s (ke kanan)Selanjutnya ,
v1‘ = v2‘ – 10
⇒ v1‘ = 22/3 – 10
⇒ v1‘ = -8/3 m/s (ke kiri)
- Hukum Kekekalan Momentum
- Tumbukan Lenting Sebagian
Pada tumbukan lenting sebagian , ada energi yang hilang sehingga tidak berlaku aturan kekekalan energi kinetik. Meski begitu , pada tumbukan ini juga berlaku aturan kekekalan saat-saat dan dengan koefisien restitusi di antara 0 hingga 1 (0 < e < 1).Contoh Soal :
- Jika bola bermassa 2 kg bergerak dengan kecepatan 4 m/s dan bertumbukan dengan bola bermassa 1 kg yang bergerak dari arah bertentangan dengan kecepatan 6 m/s , maka berapakah kecepatan masing-masing benda sesudah tumbukan? (e = 0 ,8).
- Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali
Ketika dua benda bertumbukan tidak lenting tepat , maka sesudah tumbukan kedua benda akan saling melekat sehingga mereka akan bergerak dengan kecepatan yang serupa ke arah yang sama. Pada tumbukan lenting tidak tepat , berlaku :
- Hukum Kekekalan Momentum
Karena kecepatan benda sesudah tumbukan sama besar , maka rumus kekekalan saat-saat sanggup disederhanakan menjadi :m1v1 + m2v2 = (m1+ m2) v’Dengan :
m1 = massa benda 1 (kg)
m2 = massa benda 2 (kg)
v1 = kecepatan permulaan benda 1 (m/s)
v2 = kecepatan permulaan benda 2 (m/s)
v’ = v1‘ = v2‘ = kecepatan selesai benda (m/s) - Koefisien restitusi (e = 0)
- Kecepatan benda sesudah tumbukan sama
Contoh Soal :- Sebuah peluru bermassa 10 gram ditembakkan dengan kecepatan 40 m/s dan tertanam pada suatu balok bermassa 0 ,99 kg yang mula-mula diam. Hitunglah kecepatan balok sesudah ditembak.
Pembahasan :
Dari rumus HKM , diperoleh :v’ = mpvp + mbvb (m1+ m2) v’ = 0 ,01(40) + 0 ,99(0) (0 ,01 + 0 ,99) v’ = 0 ,4 1 v’ = 0 ,4 m/s
Karena v’ = vp’ = vb’ , maka kecepatan balok sesudah ditembak yakni 0 ,4 m/s.
- Hukum Kekekalan Momentum

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.