Tidak cuma fungsi atau maksudnya yang terus bertambah , jenis musik juga terus bertambah seiring dengan pertumbuhan zaman. Dewasa ini sudah banyak dipahami aneka macam jenis musik yang sanggup dicicipi dan terus dikembangkan.
Pada permulaan perkembangannya , apabila dilihat menurut tatanan penduduk , jenis seni musik sanggup dikelompokkan menjadi dua jenis , yaitu:
1). Musik istana
2). Musik rakyat
Musik istana yakni jenis musik yang lahir dan dikembangkan di kelompok ningrat kerajaan dan didedikasikan untuk menyanggupi aneka macam keperluan di dalam istana misalnya untuk upacara istana atau untuk hiburan bagi kaum ningrat istana.
Musik rakyat yakni jenis musik yang lahir dan meningkat di kelompok penduduk tertentu dan tercipta selaku hasil kreasi dari penududuk setempat serta ditujukan untuk aneka macam acara di lingkungan tersebut misalnya untuk upacara keagamaan , untuk berlagu , hiburan , dan sebagainya.
Jenis Musik Berdasarkan Tatanan Maysarakat
Seiring dengan pertumbuhan wawasan dan hadirnya jenis-jenis musik dengan aneka macam gaya atau aliran musik , maka penggolongan musik menurut tatanana masyarkat menjadi lebih spesifik.
Secara garis besar , jenis musik kemudian dikelompokkan menjadi tiga jenis , yaitu:
1). Musik tradisional
2). Musik klasik
3). Musik modern.
A. Pengertian dan Ciri-ciri Musik Tradisional
Musik tradisional yakni jenis musik yang lahir dan terbentuk dari budaya kawasan setempat dan biasanya merefleksikan kebudayaan di kawasan tersebut. Secara biasa apabila ditinjau dari sisi lagu ataupun instrumennya , musik tradisonal bersifat sederhana.
Karena terbentuk di daerah-daerah tertentu dengan budaya tertentu pula , maka musik tradisional biasanya mempunyai ciri khas yang sungguh kental yang menggambarkan kehidupan penduduk di tempat itu. Hal itu sanggup dicermati dari sisi alat yang digunakan , bahasa , serta gaya atau aliran musiknya.
Meski demikian , musik tradisional dari aneka macam kawasan biasanya mempunyai kesamaan dalam hal ciri. Beberapa ciri musik tradisonal antaralain sederhana , turun temurun , tidak dimengerti penciptanya , tidak bernotasi , tema kehidupan , besifat umum.
#1 Bersifat Sederhana
Secara biasa , musik tradisional dihidangkan dalam bentuk yang condong pendek atau tidak terlampau panjang. Dari sisi nada dan melodi tidak begitu banyak variasi. Musik tradisional diiringi dengan instrumen yang sederhana dan biasanya ialah instrumen kawasan setempat.
#2 Tidak Bernotasi
Sebagian besar musik tradisional tak mempunyai naskah musik atau partitur notasi dan pada biasanya dipelajari secara lisan. Sebagian karya musik tradisional memang ada yang mempunyai notasi musik tetapi masih belum dilengkapi dengan partitur.
#3 Tidak Diketahui Penciptanya
Kebanyakan lagu atau karya musik tradisional tidak mencantumkan nama pencipta sehingga sebagian besar karya tersebut tak mempunyai dokumen secara niscaya dan tidak dimengerti siapa penciptanya. Itu sebabnya , pada biasanya musik tradisional tidak ada pencipta atau no name (NN).
#4 Disebarkan Turun-temurun
Karena tak mempunyai partitur dan dokumen secara niscaya , maka eksistensi musik tradisional ini dipertahankan dengan cara disebarkan secara bebuyutan dari verbal ke mulut. Hal itu dijalankan dengan cara mengajarkannya secara lisan atau menampilkan contoh.
#5 Bertema Kehidupan dan Umum
Ciri yang lain yang cukup menonjol dari musik tradisional yakni temanya yang mengangkat tema kehidupan dan bersifat umum. Musik tradisional biasanya dibentuk dengan mengangkat kehidupan , pergaulan , dan iman setempat perihal sesuatu yang biasa di lokasi tersebut.
B. Pengertian dan Ciri-ciri Musik Klasik
Musik klasik yakni jenis musik yang timbul dan meningkat di kawasan sentra pemerintahan atau biasanya di lingkungan keraton. Secara biasa , karya musik klasik yang dihasilkan ialah pengembangan dari musik tradisional sebelumnya.
Lagu-lagu yang menggunakan musik klasik biasa disebut selaku lagu klasik. Di Indonesia , lagu dan musik klasik banyak meningkat di kawasan Sunda , Bali , dan Jawa. Gamelan ialah salah satu alat musik yang mengiringi sebagian besar lagu klasik.
Karena meningkat di kawasan sentra pemerintahan yang biasanya bersifat keraton , maka musik klasik mempunyai beberapa ciri khas yang membedakannya dengan musik tradisional , baik dari sisi alat ataupun tema yang diangkat dalam musik tersebut.
#1 Bersifat Agung
Sesuai dengan lokasi penciptaannya , musik klasik biasanya digunakan untuk mengiringi aneka macam upacara yang diadakan di pemerintahan misalnya upacara kebesaran keraton , upacara keagamaan , dan upacara adat yang biasanya diadakan di sentra pemerintahan.
#2 Memiliki Pola Baku
Karena secara biasa digunakan untuk upacara resmi , maka musik klasik secara biasa terikat pada pola yang baku yang sudah ditetapkan. Pola tersebut meliputi hukum notasi , syair , irama , serta tempo yang digunakan untuk menciptakan musik atau lagu klasik.
#3 Diciptakan Oleh Pujangga Istana
Berbeda dengan musik tradisional yang sebagian besar tidak dimengerti penciptanya , musik klasik sebagian besar diketahui. Musik klasik pada biasanya diciptkan oleh seorang komponis atau pujangga istana yang bertugas menciptakan musik dan lagu untuk keraton.
#4 Dikembangkan Secara Tertulis
Berbeda dengan musik tradisional yang dikembangkan secara bebuyutan secara lisan , musik klasik justru dikembangkan secara tertulis. Musik klasik mempunyai dokumen yang terperinci perihal sebuah karya sehingga penciptanya juga dimengerti dengan pasti.
#5 Bertema Kerajaan
Karena meningkat di sentra pemerintahan dan diciptakan oleh pujangga istana , maka musik klasik biasanya mengangkat tema kerajaan yakni menceritakan kebesaran kerajaan , kepahlawanan , kstaria , dan anutan moral yang ingin disampaikan terhadap masyarakat.
C. Pengertian dan Ciri-ciri Musik Modern
Sesuai dengan namanya , musik terbaru yakni jenis musik yang timbul dan dikembangkan di kurun terbaru dan ialah pertumbuhan dari musik klasik. Itilah terbaru biasanya dikaitkan dengan adanya imbas dari luar mananegara terhada musik tersebut.

Karena sudah memperoleh pengarh dari aneka macam kebudayaan , musik terbaru biasanya bersifat luas atau tidak terbatas. Musik terbaru meliputi wilayah yang luas dan mengangkat tema yang lebih biasa misalnya percintaan , persahabatan , dan kemanusiaan.
Di Indonesia , musik terbaru banyak memperoleh imbas dari aneka macam budaya luar misalnya budaya barat , Arab , India , dan sebagainya. Beberapa jenis musik terbaru yang terbiasa di Indonesia antaralain musik campursari , musik keroncong , musik staambul , musik seriosa , musik langgam , dan dangdut.
Berikut beberapa ciri musik modern:
1). Menggunakan bahasa Nasional
2). Mengunakan iringan alat musik modern
3). Ada sentuhan teknologi selaku wujud perkembagan peradaban
4). Nada dan irama yang dihasilkan lebih beragam
5). Tempo musik condong lebih cepat
6). Mengangkat tema kehidupan yang lebih luas.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.