Sama menyerupai bahasa Indonesia , dalam bahasa Inggris juga dipahami berbagai macam text bergantung pada sudut pandang klasifikasinya. Secara biasa , untuk text berupa essai , terdapat lima jenis text yang biasa dibahas dalam bahasa Inggris , yaitu:
1. Narrative text (narasi)
2. Deskriptive text (deskripsi)
3. Procedure text (prosedur)
4. Report text (laporan)
5. Recount text (cerita ulang).
Kelima jenis text di atas ialah jenis text yang paling kerap dibahas dalam bahasa Inggris. Dalam cobaan nasional , niscaya akan didapatkan beberapa soal berupa essai text yang jenisnya ialah salah satu atau beberapa dari jenis text di atas.
A. Narrative Text
#1 Pengertian Teks Narasi
Narrative text atau teks narasi yakni jenis teks yang isinya menceritakan tentang sesuatu yang biasanya ialah insiden menawan , imajinatif , atau cuma berupa khayalan belaka umpamanya dongeng , dongeng rakyat , fabel , dan sebagainya.

#2 Ciri-ciri Teks Narasi
Salah satu ciri khas dari teks narasi yakni ceritanya yang condong imajinatif dalam menggambarkan sebuah insiden atau kisah dari sebuah tokoh yang diciptakan dalam teks tersebut. Berikut beberapa ciri dari teks narasi :
1). Terdapat abjad atau tokoh tertentu
2). Menggunakan kalimat past tense
3). Umumnya diawali dengan keterngan waktu menyerupai long time ago , once upon a time , etc.
4). Menggunakan kata hubung menyerupai then , after that , before , etc.
5). Kata kerja yang dipakai menampilkan agresi (action verb)
6). Menggunakan kata sifat berupa noun phrase untuk menggambarkan tokoh
7). Menggunakan keterangan menyerupai : in the village. happily ever after , etc.
8). Menggunakan kata tertentu untuk menandai ucapan eksklusif misal : said , told.
#3 Tujuan Teks Narasi
Teks narasi ditujukan untuk menghibur pembaca atau pendengar lewat penggambaran pengalaman faktual atau imaginasi lewat untaian kalimat yang disusun sedemikian rupa. Kaprikornus , menurut maksudnya , maka teks narasi sanggup berfungsi selaku media hiburan.
#4 Struktur Teks Narasi
Generic structure dari teks narasi tediri dari beberapa bab , yaitu:
1). Orientation : pendahuluan cerita
2). Evaluation : penilaian ini bersifat opsional
3). Complication : hadirnya pertentangan antar tokoh
4). Resolution : solusi masalah
5). Reorientation : epilog biasanya berupa kesimpulan atau pesan moral.
Baca juga : Perbedaan Narrative , Explanation , dan Discussion.
B. Descriptive Text
#1 Pengertian Teks Deskripsi
Descriptive text atau teks deskripsi yakni jenis teks yang isinya mendeskripsikan sebuah benda , kawasan , atau orang tertentu. Teks deskripsi menjajal menerangkan secara terperinci tentang sesuatu menurut ciri , sifat , atau kedudukannya.
#2 Ciri-ciri Teks Deskripsi
Salah satu ciri khas dari teks deskripsi yakni adanya pemaparan yang khas tentang sesuatu yang dibahas dalam teks tersebut. Berikut beberapa ciri teks deskripsi :
1. Fokus pada objek atau abjad tertentu
2. Menggunakan kalimat simple present tense
3. Menggunakan atribut verb menyerupai to be- is , am , are
4. Menggunakan kata benda tertentu selaku subjek atau penunjang subjek
5. Menggunakan frase benda rinci yang menampilkan keterangan tentang subjek
6. Menggunakan banyak sekali kata sifat (describing , numbering , classifying)
7. Menggunakan kata kerja pikiran dan perasaan yang menggambarkan persepsi penulis
8. Menggunakan bahasa yang figuratif berupa metafor atau simile.
#3 Tujuan Teks Deskripsi
Sesuai dengan defenisinya , maka tujuan dari teks deskripsi yakni untuk menggambarkan bentuk , ciri atau sifat sebuah objek yang menjadi materi pembahasan (bisa berupa orang , benda , atau tempat) secara khusus sehingga pembaca sanggup mengetahui tentang objek tersebut.
#4 Struktur Teks Deskripsi
Struktur teks deskripsi tediri dari beberapa bab , yaitu:
1). Identification : kenali atau pengenalan ihwal apa yang dibahas
2). Description : pemaparan atau klarifikasi tentang ciri benda yang dibahas.
C. Procedure Text
#1 Pengertian Teks Prosedur
Procedure text atau teks mekanisme yakni jenis teks yang isinya menggambarkan bagaimana sesuatu terjadi atau dihasilkan lewat serangkaian tindakan (steps) atau agresi yang berurutan. Teks ini biasanya dipakai dalam resep mengolah masakan , panduan menciptakan sesuatu , dan sebagainya.
#2 Ciri-ciri Teks Prosedur
Ciri khas dari teks mekanisme yakni adanya tujuan dan urutan langkah atau proses. Berikut beberapa ciri dari teks prosedur:
1). Terdapat tujuan yang mau diraih (umumnya produk yang mau dibuat)
2). Menggunakan bahasa simple present tense berupa imperatif
3). Mengguakan kata hubung temporal , menyerupai first , second , then , next , etc.
4). Menggunakan action verbs menyerupai turn on , cook , etc.
5). Menggambarkan proses secara berurut.
#3 Tujuan Teks Prosedur
Sesuai dengan namanya , teks mekanisme berniat untuk menerangkan sebuah mekanisme untuk meraih sesuatu atau menciptakan sesuatu menurut serangkaian langkah atau acara (step by step).
#4 Struktur Teks Prosedur
Secara biasa , teks mekanisme berisikan bebeapa bab , yaitu:
1). Goal/aim : tujuan yang biasanya sudah tertera di judul
2). Materials : pemaparan materi dan alat yang digunakan
3). Steps atau “What to do” : tindakan untuk meraih tujuan awal.
Baca juga : Jenis-jenis Adverb (Keterangan) dalam Bahasa Inggris.
D. Report Text
#1 Pengertian Teks Laporan
Report text atau teks laporan yakni jenis teks yang isinya berisi klarifikasi tentang sesuatu atau benda secara biasa , umpamanya benda , fenomena alam , tanda-tanda sosial , bikinan insan , dan segala sesuatu yang terjadi di lingkungan. Teks ini biasa dipakai dalam laporan praktikum atau penelitian.
#2 Ciri-ciri Teks Laporan
Ciri khas dari laporan yakni penggunakan kalimat yang condong baku dan sistematis. Selain itu , berikut beberapa ciri dari teks laporan:
1). Memberikan deskripsi ihwal ciri-ciri umum
2). Umumnya menggunakan simple persent tense (kecuali yang sudah lampau : past tense)
3). Menggunakan perumpamaan teknis sesuai dengan topik yang dibahas
4). Menggunakan kata kerja agresi (action verbs) misal : make , begin , etc.
5). Menggunakan paragraf dengan topic sentence untuk menyusun sejumlah informasi.
#3 Tujuan Teks Laporan
Report text atau tes laporan ditujukan untuk menyodorkan keterangan ihwal sesuatu apa adanya selaku hasil dari observasi sistematis atau menurut analisis. Topik laporan sanggup berupa tanda-tanda alam , lingkungan , tanda-tanda sosial , dan sebagainya.
#4 Struktur Teks Laporan
Secara biasa , teks laporan berisikan dua bab utama , yaitu:
1). General clasification : pernyataan biasa tentang fenomena yang dibahas
2). Description : menunjukan pembahasan termasuk bab , mutu , dan perilaku.
E. Recount Text
#1 Pengertian Teks Recount
Recount text yakni jenis teks yang isinya menceritakan ihwal sebuah insiden atau insiden yang sudah berlalu dan biasanya menceritakan tentang pengalaman pribadi penulis atau pengalamn orang lain sesuai sudut pandang orang tersebut.
#2 Ciri-ciri Teks Recount
Sekilas teks recount memang terlihat menyerupai teks narasi lantaran sama-sama bercerta , tetapi ada perbedaan yang menonjol utamanya pada konsentrasi cerita. Untuk jelasnya , berikut ciri teks recount:
1). Menceritakan insiden atau insiden lampau yang pernah terjadi
2). Menggunakan kalimat past tense
3). Menggunaan kata hubung menyerupai then , and , but , berfore , after , etc
4). Fokus pada abjad individu
5). Menggunakan kata keterangan untuk mengungkap kawasan , waktu , dan cara
6). Menggunakan kata sifat untuk menrangkan nouns menyerupai cute , beautiful , etc.
#3 Tujuan Teks Recount
Sama menyerupai teks narasi , teks recount juga ditujukan untuk menghibur. Akan tetapi , biasanya teks recount lebih difokuskan pada tujuan meberitakan yakni untuk melaporkan insiden , insiden , atau acara yang sudah berlalu.
#4 Struktur Teks Recount
Secara biasa , teks recount tediri dari tiga bab , yaitu:
1). Orientation : pendahuluan ihwal apa yang ada dalam dongeng , kawasan , dan waktu
2). Events : penyampaian berurut tentang insiden atau insiden yang terjadi
3). Reorientation : epilog atau rangkuman sanggup berupa penilaian pribadi.
Baca juga : Jenis-jenis Conjunction dan Fungsinya.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.