Terdapat dua jenis asam amino yakni :
- Asam amino esensial
Asam amino esensial atau asam amino indispinsible ialah asam amino yang tidak sanggup dibuat oleh badan kita sehingga mesti diperoleh dari makanan. Asam amino esensial sungguh diperlukan oleh badan untuk proses pertumbuhan.
Setiap hari kita membutuhkan asupan asam amino yang cukup. Kekurangan asam amino esensial sanggup membuat busung lapar. Yang tergolong asam amino esensial antara lain: eucine , isoleucine , valine , lysine , threonine , tryptophan , methionine , phenylalanine , dan histidine.
- Asam amino nonesensial
Asam amino nonesensial meruapakan asam amino yang sanggup disintesis oleh badan insan sehingga tidak mesti menerima asupan asam amino dari makanan. Asam amino esensial sering juga disebut selaku asam amino dispensible.
Terdapat sepuluh asam amino nonesensial yang sanggup dibikin oleh badan manusia. Yang tergolong asam amino nonesensial antara lain: alanin , asam aspartat , sistein , asparin , asam glutamat , glisin , glutamin , serin , dan tirosin.
Berdasarkan sumbernya , protein sanggup dibagi menjadi dua jenis yakni :
- Protein Hewani
Protein ialah protein yang berasal dari hewan. Protein hewani ialah protein kelas I lantaran semua asam amino esensial terdapat pada protein hewani. Meski demikian , protein hewani condong mengandung lemak yang tidak sehat lantaran mengandung kolesterol jahat. Protein hewani sanggup kita dapatkan dari telur , ikan , daging , dan susu.
- Protein Nabati
Protein nabati ialah protein yang berasal dari tumbuhan. Protein nabati mengandung asam amino yang kurang lengkap dibandingkan protein hewani akan tapi sumber protein nabati mengandung vitamin dan nutrisi yang bagus bagi kesehatan. Protein nabati sanggup kita temui pada kacang-kacangan , tempe , tahu dan sebagainya.
Fungsi Protein
Protein memiliki beberapa fungsi yang penting bagi badan , yakni :
- Sebagai zat tenaga atau sumber energi cadangan yang mau menyanggupi keperluan energi jikalau asupan energi yang berasal dari karboidrat dan lemak tidak mencukupi.
- Sebagai zat pembangun yakni membentuk sel-sel gres dan memelihara jaringan tubuh. Protein sungguh penting pada masa perkembangan , proses penyembuhan , regenerasi kulit , dan perkembangan rambut.
- Sebagai zat pengatur yakni berperan dalam menertibkan metabolisme badan baik secara pribadi maupun tidak pribadi misalnya menertibkan proses pencernaan dan membentuk zat antibodi.
Baca juga : Jenis Gerak Pada Tumbuhan Beserta Contohnya.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.