Air dan mineral ialah zat masakan yang memiliki tugas penting dalam pertumbuhan. Air sungguh penting bagi tubuh alasannya yakni mempunyai faedah yang tidak sanggup digantikan oleh senyawa lain. Air juga ialah elemen paling besar yang terdapat di dalam tubuh. Tak cuma dari minuman , kita sanggup menerima air dari buah , sayur , dan masakan yang berair. Selain menolong proses pencernaan , air juga berfungsi untuk memuat zat-zat gizi ke seluruh tubuh. Air juga sanggup melumasi persendian , melarutkan mineral , vitamin , asam amino , dan glukosa biar mudah diserap oleh tubuh serta meminimalkan resiko terbentuknya kerikil ginjal. Kekurangan air sanggup memicu kehilangan cairan tubuh , gangguan pencernaan , penurunan fokus , dan gangguan ginjal.
Mineral ialah zat masakan yang diinginkan dalam jumlah sedikit. Meski demikian , mineral ialah elemen yang penting alasannya yakni berfungsi selaku pengatur , selaku unsur esensial bagi fungsi wajar beberapa enzim dan pengendali komposisi cairan tubuh. Secara garis besar , mineral dibagi menjadi dua kalangan yakni :
- Mineral makro
Mineral makro ialah mineral utama yang terdapat di dalam tubuh lebih dari 0.01% dari berat tubuh dan diinginkan oleh tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg/hari. Mineral makro berperan penting dalam mempertahankan kesehatan tulang dan gigi. Unsur yang tergolong mineral makro antaralain: kalsium (Ca) , posfor (P) , natrium (Na) atau sodium , kalium (K) , klorida (Cl) , dan welirang (S).
Berikut dihidangkan tabel sumber dan fungsi beberapa unsur mineral makro.
Mineral Sumber Fungsi Kalsium (Ca) Susu , ikan , bayam , sawi , daun katu , daun melinjo , dan tahu. - Membantu pembentukan tulang dan gigi
- Membantu proses pembekuan darah
- Membantu acara saraf.
Posfor (P) Ikan , daging , telur , gandum , dan keju. - Membantu pertumbuhan tulang dan gigi
- Membantu pembentukan sel esensial
- Mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh
- Membantu pelepasan energi karbohidrat dan lemak.
Natrium (Na) Garam dapur , mentega , keju , dan margarin. - Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
- Mengatur tekanan osmotik biar cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel.
- Berperan dalam kontraksi otot
- Membantu proses penyerapan glukosa
- Sebagai alat angkut zat-zat gizi lewat membran sel.
Kalium (K) Jeruk , sayuran hijau , semangka , pisang , dan wartel. - Meliharaan keseimbangan cairan dan asam-basa di dalam tubuh
- Sebagai katalisator dalam metabolisme energi
- Berperan dalam sintesis glikogen , dan protein.
- Membantu transmisi saraf
Sulfur (S) Kacanga-kacangan , bawang putih , dan kubis. - Membantu mempertahankan keseimbangan oksigen untuk fungsi otak
- Membantu memperlancar metabolisme dalam tubuh
- Membantu melawan jerawat akhir bakteri.
- Mineral mikro
Mineral mikro ialah mineral yang diinginkan oleh tubuh dalam jumlah kurang dari 100 mg/hari. Mineral mikro terdapat terdapat dalam tubuh kurang dari 0.01% berat tubuh. Meski diinginkan dalam jumlah sedikit , asupan mineral mikro semestinya dipenuhi untuk menunjang kesehatan tubuh. Unsur yang tergolong mineral mikro antaralain: besi (Fe) , tembaga (Cu) , iodine (I2) , zinc (Zn) , kobalt (Co) , dan Se (selenium).
Berikut dihidangkan tabel sumber dan fungsi beberapa unsur mineral mikro.
Mineral Sumber Fungsi Zat besi (Fe) Ikan , daging , dan sayuran hijau menyerupai bayam , dan daun ubi. - Sebagai tata cara enzim untuk merangsang buatan sela darah merah.
- Merangsang fungsi sel darah merah
- Berperan dalam pusat pengaturan molekul hemoglobin sel-sel darah merah
- Berperan dalam metabolisme energi , tergolong sintesis DNA oleh beberapa enzim.
- Berperan dalam tata cara kekebalan tubuh.
Yodium (I) Garam beryodium , sayur-sayuran , dan ikan laut. - Menjaga pertumbuhan normal
- Membakar kelebihan lemak dalam tubuh
- Pembesaran sel-sel tubuh
- Menjaga kesehatan rambut , kuku , kulit , dan gigi
- Berperan dalam pembentukan hormon tiroksin.
Magnesium (Mg) Kacang-kacangan , sayur-sayuran , dan biji-bijian. - Sebagai kofaktor banyak sekali enzim dalam tubuh
- Sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi biologi di dalam tubuh yang berhubungan dengan metabolisme energi , karbohidrat , lemak , protein , dan asam nukleat
- Membantu sintesis degradasi , dan stabilitas materi gen DNA.
Seng (Zn) Kerang , daging , ikan maritim , keju , kacang-kacangan , dan susu. - Berperan dalam sintesis protein
- Menjaga keseimbangan nitrogen dan proses lisan genetik
- Membantu perumbuhan tulang
- Meingkatkan penyerapan vitamin A
- Menjaga kekebalan tubuh
Cafeberita.com yakni blog mengenai materi belajar. Gunakan Kolom Search atau pencarian untuk mendapatkan materi mencar ilmu yang ingin dipelajari.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.