Untuk menyeleksi resultan gaya , kita mesti memperhatikan prinsip dan desain penjumlahan dan penghematan vektor alasannya gaya merupakan besaran vektor yakni besaran yang memiliki besar dan arah.
Jenis-jenis Gaya
Pada dinamika translasi , lazimnya gaya sanggup dibedakan menjadi beberapa macam yakni :
- Gaya berat
Gaya berat merupakan berat benda yakni perkalian antara massa dengan gravitasi. Gaya berat (W) merupakan gaya yang diterima benda akhir gravitasi bumi oleh alasannya itu , arah gaya berat senantiasa menuju sentra bumi.
Semua benda yang berada di atas permukaan bumi pada jarak tertentu dari sentra bumi akan mengalami gaya gravitasi yang setara dengan gaya berat benda itu. Karena gaya gravitasi dipengaruhi oleh jarak , maka untuk jarak yang relatif sungguh jauh dari sentra bumi , berat benda juga akan berubah.
Keterangan :
W = gaya berat (N)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi = 9 ,8 m/s^-2 - Gaya Normal
Gaya wajar merupakan gaya yang tegak lurus bidang sentuh dan besarnya sama dengan gaya yang menekan bidang tersebut.
- Gaya gesek
Gaya gesek merupakan gaya yang muncul akhir dikala permukaan dua benda saling bersentuhan. Gaya gesek berfungsi menghalangi gerak sehingga arahnya bertentangan dengan arah gerak.
- Gaya pegas
Ketika suatu pegas yang panjangnya x digantungi beban bermassa m , pegas akan mengalami pertambahan panjang sebesar ∆x. Berdasarkan aturan Hooke , besar gaya pegas sanggup ditulis selaku berikut :F = k ∆x
Keterangan :
F = gaya pegas
k = konstanta pegas

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.