Di zaman seperti kini ini sukar rasanya hidup tanpa memiliki uang. Semua hal dalam kehidupan kita setiap harinya harus membutuhkan uang. Uang pun biasanya dijadikan ukuran seberapa suksesnya orang tersebut. Siapa yang bisa hidup tanpa duit di zaman modern mirip ketika ini?
Jawabannya adalah perempuan asal Jerman bernama Heidemarie Schwermer. Wanita berusia 71 tahun itu telah hidup selama 17 tahun tanpa duit. Benarkah?
Heidemarie dilahirkan dari keluarga pengungsi Perang Dunia II dari Prusia ke Jerman. Sebelum mengungsi, di Prusia, ayahnya mempunyai pabrik pemanggangan kopi yang cukup berhasil dan populer. Saat kecil hidup Heidemarie amat nyaman, dan tentram, selalu ada pembantu yang siap melayani keperluan Heidemarie. Ditambah tukang kebun keluarga, pastinya mereka ialah keluarga yang sangat kaya raya.
Saat PD II, keluarga mereka jatuh miskin dan terpaksa terbang ke Jerman. Ayahnya lalu mengawali bisnis kembali dengan membangun perusahaan rokok. Perlahan mereka mulai kaya kembali. Namun Heidemarie malah mencicipi sesuatu yang bertentangan dengan kehidupan mewah yang selama ini beliau peroleh.
Sekitar tahun 1994, Heidemarie mencari cara baru biar mampu hidup tanpa uang. Kemudian beliau mendirikan yayasan pertukaran jasa, “Give and Take Central”. Yayasan ini menolong dan melayani orang dengan cara yang sederhana. Seperti mengasuh bayi atau membersihkan rumah yang dibayar dengan kuliner. Barulah ia mulai mampu bertahap hidup dengan memakai uang.
Sampai risikonya seorang temannya menantang ia untuk tinggal di rumahnya selama 3 bulan. Heidemarie pun mengambil risiko untuk tidak hidup tanpa uang.dalam setahun. Lalu lalu Heidemarie tinggal dengan mitra lamanya. Dia melaksanakan pekerjaan rumah di mana ia tinggal, mirip berkebun, membersihkan jendela dan selaku imbal jasanya, Heidemarie mendapatkan kuliner. Namun kian ke sini, ia tak lagi menginginkan imbalan apapun.
Kemudian dia pun menjadi pembicaraan orang-orang dan dia mulai dipanggil menjadi pembicara di kampus dan sekolah. Hebatnya lagi Heidemarie cuma mendapatkan jika pihak pengundang bersedia menawarkan tiket angkutandan menolak bentuk pembayaran lain dalam bentuk apapun.
Heidemarie pun berpindah ke satu tempat ke tempat lainnya semenjak itu. Kini hidup Heidemarie diisi dengan bepergian untuk menjadi pembicara dan berbagi tanpa memusingkan harus tinggal di mana dan makan apa untuk ke depannya.
Kini acara Heidemarie cukup padat. Setelah sepekan menjadi pembicara di sebuah kawasan, ia akan berkemas dan pergi dari satu daerah ke tempat yang lain masih di daerah Eropa. Ia meminta bagi pengundang cukup menyediakan akomodasi angkutanuntuknya.
Heidemari Schwermer

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.