Gowes sepeda di jalur pegunungan itu telah biasa, jika ingin menantang ajal, cobalah bersepeda di pinggir tebing setinggi 214 meter di Cliffs of Moher, Irlandia. Dengan jalur tanpa pengaman, terpeleset berarti kematian! Cliffs of Moher, yakni tebing watu yang berdiri kokoh di atas Samudera Atlantik.
Tebing kerikil nan gagah ini, berada di tepi barat Burren, County Clare, Irlandia. Setiap tahunnya, Cliffs of Moher ramai dikunjungi turis yang ingin menyaksikan O’Brien’s Tower.
O’Brien’s Tower merupakan menara batu yang berada di titik tengah tebing. Keunikannya yang menyendiri di atas Cliffs of Moher ini pun mempesona kehadiran turis.
Namun, beberapa pelancong yang ingin menuju ke atas tebing ini menjajal dengan cara lain, ialah dengan bersepeda.
Seperti yang tercantum dalam situs Hike Bike Travel, ketinggiaan tebing yang berada pada ketinggian 214 meter ini, Cliffs of Moher mempunyai jalur ekstrem yang bisa memacu adrenalin Anda. Jalur ini pun menjadi yang paling berbahaya di dunia.
Tidak ada kayu atau besi pembatas di pinggir tebing. Saat mengayuh sepeda Anda pada jalur tertinggi Cliffs of Moher, Anda akan berhadapan eksklusif dengan ombak dan permukaan Samudera Atlantik.
Bila cuaca cerah, pemandangan tebing nan manis berhias rumput nan hijau menjadi panorama yang alami. Akan tetapi, bila kabut mulai menyelimuti tebing, tantangan yang lebih susah dan berbahaya siap menghalangi perjalanan Anda.
Namun, bila Anda mempunyai nyali lebih mampu terus melanjutkan perjalanan sampai ke pelataran O’Brien’s Tower di puncak tebing. Dari atas tebing ini Anda mampu menyaksikan bentangan Samudera Atlantik, Aran Islands, Galway Bay, dan Pegunungan Maumturk di Connemara.
Sebelum menjelajah jalur Cliffs of Moher, apalagi dahulu harus membayar tiket masuk seharga EUR 6 atau sekitar Rp 70.000 per orang dewasa. Bagi Anda yang masih di bawah 16 tahun tidak dikenakan biaya masuk.
Punya nyali lebih dan suka menantang alam? Buktikan keberanian Anda di jalur Cliffs of Moher!
Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.
