Gangguan Atau Penyakit Pada Tata Cara Pernapasan

Gambar Gravatar
Sistem pernafasan ialah metode organ yang melibatkan rongga hidung , faring , laring , trakea , bronkus , paru-paru , bronkiolus dan alveolus. Proses respirasi menertibkan pertukaran gas antara badan dan lingkungan. Sel-sel badan juga perlu mengeluarkan zat sisa berupa karbondioksida dari metode tubuh. Jika metode pernapasan sanggup berfungsi dengan baik , maka pertukaran gas dalam badan juga akan berjalan dengan baik. Sebaliknya , jika metode pernapasan terusik maka upaya organisme untuk menciptakan energi dari metabolisme akan terhambat.

Berikut beberapa kelainan atau penyakit yang terjadi pada metode pernapasan atau metode respirasi:

Bacaan Lainnya

Asidosis
Asidosis ialah gangguan pernapasan yang terjadi akhir meningkatnya kadar karbondioksida sehingga pH darah menjadi rendah atau bersifat asam.

Asfiksi
Asfiksi ialah gangguan pernapasan yang ditandai dengan menurunnya kesanggupan jaringan untuk memuat dan menggunakan oksigen. Gangguan ini sanggup terjadi akhir keracunan karbon monoksida , alveolus terisi air , atau lantaran asam sianida.

Wajah Adenoid
Wajah adenoid ialah pengaruh dari gangguan pernapasan yang ditandai dengan kesan tampang kurang cendekia lantaran pembengkakan kelenjar limfa berupa polip di hidung atau amandel pada tekak.

Tonsilitis
Tonsilitis ialah gangguan pernapasan yang ditandai dengan peradangan pada jaringan limfoid yang terdapat di rongga verbal (tonsil). Pembengkakan tonsil menyebabkan penyempitan susukan pernapasan.

Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru ialah keadaan medis yang menyediakan adanya kerusakan pada paru-paru. Kanker menyebabkan paru-paru tidak berfungsi sehingga metode pernapasan terhambat. Kanker paru-paru sanggup dipicu oleh beberapa aspek menyerupai polusi udara , asap rokok yang mengandung hidrokarbon , dan sebagainya.

Baca juga : Kelainan atau Penyakit pada Sistem Ekskresi.

Penurunan Haemoglobin
Penurunan kadar hemoglobin Hb dalam darah sanggup menghalangi metode pernapasan lantaran proses penyampaian oksigen ke sel-sel badan menjadi terganggu. Penurunan Hb dalam darah biasanya dialami oleh penderita anemia dan pendarahan berat.

Asma
Asma ialah gangguan pernapasan berupa penyempitan susukan pernapasan yang terjadi akhir alergi. Asma biasanya ditandai dengan batuk dan rasa sesak di dada yang terjadi secara bersiklus atau bersifat kronis.

Serangan asma biasanya akan lebih berat pada malam hari atau dikala berada pada suhu yang dingin. Hal itu terjadi lantaran udara yang cuek menyebabkan penyempitan bronkus.

Pneumonia
Pneumonia sering disebut radang paru-paru. Kondisi ini ditandai dengan terjadinya peradangan pada paru-paru atau dinding alveolus akhir infeksi basil Diplococcus.

Tuberkulosis
Tuberkulosis ialah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini sanggup menganggu proses difusi oksigen lantaran timbulnya bintil-bintil kecil pada alveolus. Penderita tuberkulosis biasanya akan mengalami batuk berat diikuti darah.

Baca juga : Kelainan atau Penyakit pada Sistem Koordinasi.

Difteri
Difteri ialah gangguan pernapasan berupa penyumbatan rongga laring atau faring yang disebabkan oleh basil Corynebacterium diphteriae. Bakteri tersebut menciptakan lendir yang sanggup menyumbat rongga laring dan faring.

Emfisema
Emfisema ialah gangguan yang ditandai dengan robeknya dinding alveolus sehingga wilayah pertukaran gas berkurang. Gejala utama emfisema yakni penyempitan susukan napas lantaran kantung udara di paru-paru menggelembung secara berlebihan dan mengalami kerusakan.

Dispnea
Dispnea ialah keadaan medis berupa kesukaran bernapas yang disebabkan oleh kehabisan saraf atau otot , kerusakan iga , atau paru-paru yang kaku akhir pengaruh dari pneumonia.

Baca juga : Kumpulan Soal dan respon Sistem Pernapasan.

Rinitis
Rinitis ialah peradangan yang terjadi pada membran mukosa ronga hidung. Gangguan ini bisa disebabkan oleh tanda-tanda alergi atau tanda-tanda nonalergi yang disebebakan oleh alergen tertentu.

Bronkitis
Bronkitis ialah peradangan yang terjadi pada bronkus. Bronkus ialah susukan utama pada paru-paru. Peradangan pada bronkus terjadi akhir infeksi. Bronkitis akut menyebabkan batuk dan buatan dahak yang menyertai infeksi susukan pernapasan atas.

Faringitis
Faringitis ialah peradangan yang terjadi pada faring. Faring ialah rongga pertigaan ke arah susukan esofagus yang terletak di kepingan belakang dari tenggorokan. Faringitis bersifat akut yakni secara tiba-tiba dan memburuk dengan cepat.

Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com yakni blog wacana materi belajar. Gunakan Kolom Search atau pencarian untuk mendapatkan materi berguru yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait