Edge Of Tomorrow

Gambar Gravatar
film edge of tomorrow
film+edge+of+tomorrow
Edge of Tomorrow

————————

Sebuah film yang disesuaikan dari novel Jepang berjudul All You Need is Kill hasil karya Hiroshi Sakurazaka yang terbit pada tahun 2004. Edge of Tomorrow bercerita tentang science fiction masa depan dimana bumi diserang oleh makhluk Aliens. Latar belakang dan abjad diubah mewakili sosok barat model Hollywood. Dengan versi cerita repetition atau pengulangan menyebabkan film ini suatu film singkat yang diperpanjang. Model mirip ini sudah pernah digunakan oleh film Source Code dengan bintangnya Jake Gyllenhaal.

Bacaan Lainnya
Letnan kolonel Bill Cage (Tom Cruise) yaitu seorang perwira Amerika yang sedang diperintahkan untuk bertemu Jenderal Brigham di London. Setelah datang di London bukannya tugas keperwiraan yang diemban melainkan maju ke medan perang bagaikan peran seorang prajurit. Cage menolaknya mengingat ia tidak memiliki pengalaman berperang di medan tubruk. Namun apa kata Jenderal mesti dituruti. Cage berusaha melarikan diri namun tembakan bius menggagalkan rencananya.

Begitu sadar, Cage sudah berada di halaman markas militer untuk diterjunkan keesokan harinya di medan perang. Pandangannya tertuju pada iklan seorang pahlawan perempuan bernama Rita lalu disambut oleh Sersan Farell. Dia berusaha menjelaskan siapa dirinya, identitas dan jabatannya selaku perwira namun Sersan Farell pimpinan disitu tidak peduli dan menganggap bohong. Sesuai catatannya, Cage ialah seorang prajurit yang disertir atau melarikan diri dan tidak mau ikut perang. Akhirnya dia bergabung dengan pasukan J dengan memakai pakaian robot yang berat sarat dengan senjata-senjata. Sayangnya dia tidak mengetahui cara menggunakannya. Pesawat yang ditumpangi telah ditembak lawan lebih dulu sedangkan cara terjunnya tidak tahu. Maklum gres pertama kali ikut perang untunglah bisa mendarat dengan selamat.

Banyak teman-temannya yang tewas oleh Aliens yang disebut dengan Mimic itu. Bentuknya mirip gurita dengan banyak tentakel, gerakannya cepat dan mampu timbul dari dalam tanah. Cage mengalami kendala, cara menembakkan senjatapun tidak tahu. Disaat yang kritis oleh bahaya Mimic, ia mengambil bom dan mengarahkannya ke Mimic itu. Bom meledak dan darah mimic berhamburan ke wajahnya.

Tiba-datang Cage terbangun di halaman markas militer lagi. Hal yang serupa pernah terjadi sebelumnya kini terulang kembali. Iklan seorang satria wanita, Sersan Farell, pasukan J, peperangan dan lain-lainnya semua sama. Cage bingung dengan apa yang terjadi. Dia berusaha menceritakan terhadap teman-temannya tetapi tidak ada yang yakin bahkan mulutnya ditutup lakban semoga tidak banyak bicara. Ketika Cage dalam perang tewas maka pengulangan kembali dimulai ketika ia terbangun di halaman markas militer. Pada pengulangan berikutnya beliau bertemu dengan perempuan bernama Rita (Emily Blunt) yang pernah dilihatnya di iklan. Rita memberitahu untuk menemuinya ketika terbangun lagi.

Cage terbangun lagi di halaman markas militer dan insiden yang sama juga terulang kembali. Dia berupaya mencari cara untuk menemui Rita dan ingin tahu apa yang sedang terjadi dengan dirinya. Tidak mudah untuk mencari dalam waktu singkat sehari sebelum pertempuran. Namun upayanya sukses untuk menemui Rita yang sedang latihan di tengah arena. Dia menerangkan bahwa Rita yang ada dalam pertempuran menyuruhnya untuk menemui Rita yang ada sekarang. Dia juga menceritakan bahwa peperangan itu adalah acara bunuh diri yang sia-sia.

Rita menerangkan bahwa seluruhnya ini alasannya Cage telah membunuh Mimic yang bernama Alpha, yang langka jenisnya dan berlawanan dengan Mimic lainnya. Darah Alpha perihal badan Cage sehingga mengkontaminasinya menjadi setengah Aliens. Alpha yakni tangan kanan Mimic yang berjulukan Omega yang merupakan otak dan kontrol dari semua Mimic yang ada. Karena Alpha telah tewas maka Omega menghidupkannya kembali dengan mereset waktu yang ada. Mengingat Cage adalah bagian dari Alpha maka begitu Cage tewas maka akan tereset kembali sehari sebelumnya.

Hal yang sama pernah dialami oleh Rita yang terkena darah Alpha dan mengalami pengulangan terus-menerus. Namun saat darah habis alasannya adalah luka yang mengalir atau menerima transfusi darah dari orang lain maka efek setengah Aliensnya menjadi hilang dan tidak mengalami pengulangan lagi. Rita dibantu oleh Dr. Carter untuk menilik wacana eksistensi Aliens dan bagaimana caranya mengalahkan mereka. Dr. Carter pernah membuat alat yang mampu mengetahui keberadaan Omega namun alat itu disita oleh Jenderal Brigham karena dianggap sakit jiwa. Satu-satunya cara untuk mengungguli pertempuran ialah dengan membunuh Omega.

Cage mendapat pandangan akan eksistensi Omega dan sesudah diselidiki tempatnya ialah sebuah dam di Jerman. Untuk menuju kesana bukanlah hal yang mudah sebab banyak tantangan dan halangan. Setelah sampai disana ternyata hanyalah suatu jebakan, bukannya Omega yang ditemukan melainkan Alpha dan Mimic yang lain. Mereka tak inginmembunuh Cage melainkan hanya melukainya hingga darahnya habis dengan cita-cita efek Aliensnya hilang sebab jika terbunuh maka akan tereset kembali. Cage berhasil menangani tantangan tersebut.

Cage dan Rita menetapkan untuk menceritakan belakang layar mereka terhadap Jenderal Brigham dengan impian percaya dan menyerahkan alat milik Dr. Carter. Harapan tersebut jadinya tercukupi namun ketika keluar gedung telah banyak tentara yang mengepungnya. Mau tak ingin keadaan harus direset ulang dengan cara Rita menembak Cage. Pada pengulangan selanjutnya Cage dan Rita berhasil lolos menggunakan kendaraan beroda empat dan menggunakan alat tersebut untuk mengenali keberadaan Omega. Petunjuk mengarahkan ke bab bawah Museum Louvre di Paris yang terbenam dengan air. Sayangnya mereka gagal melarikan diri dari kejaran serdadu dan pingsan.

Cage terbangun di rumah sakit dalam keadaan terikat dan ditransfusi darah, suatu hal yang tidak diinginkannya ketika ini. Rita sukses membebaskannya namun efek Aliens sudah hilang sehingga tidak bisa melaksanakan pengulangan waktu lagi. Jadi jikalau mati akan betul-betul mati dan tidak bisa menyelamatkan umat manusia dari serangan Aliens.

Cage dan Rita tidak frustasi mereka meminta perlindungan dari pasukan J untuk menuju Paris. Pertarungan terjadi antara kedua belah pihak dan satu persatu pasukan J gugur. Sekarang hanya tinggal Cage dan Rita yang hidup. Rita menetapkan untuk menjadi pengalih perhatian Mimic dan Cage bertugas menyelam mendapatkan Omega. Rita menyusul gugur. Mimic mengejar-ngejar dan mengejar-ngejar Cage dalam air. Cage tewas namun berhasil meledakkan Omega. Akibatnya semua Mimic yang ada berhasil mati. Tetapi darah Omega dalam air berhamburan melekat ke tubuh Cage. Cage tercemar darah Aliens lagi.

Cage terbangun lagi tetapi kali ini berada di Helikopter selaku seorang perwira. Pengulangan kali ini berlainan dengan sebelumnya. Dia menemui Rita yang sedang latihan tetapi ia tidak menceritakan mirip sebelumnya. Dia cuma tersenyum saja.

Tom Cruise bermain dengan anggun dan bisa memberikan muka yang ketakutan dan otot-otot diwajah yang muncul memperlihatkan kegundahan. Emily Blunt bermain umumsaja dan sebaiknya bisa berbuat lebih bagus lagi.

Kekurangan film ini adalah tidak begitu terang sosok Aliens melaksanakan penembakan dan pengeboman dari mana, apakah mereka membawa senjata atau dari tentakelnya mengeluarkan tembakan. Juga dalam pengulangan perang apakah Cage selalu membunuh Alpha yang serupa atau tidak sebab bisa saja apa yang dilakukannya berganti. Karena diulang-ulang terus adegannya maka cukup membuat bosan juga alasannya ceritanya sendiri bekerjsama singkat. Adegan komedi terlalu dipaksakan semestinya hal tersebut ditiadakan karena kesan tegang dan serius menjadi terputus.

Pos terkait