
Dead Mine
————–
Sebuah film dengan pemain gado-gado dari Indonesia , Inggris , Malaysia dan Jepang yang mempunyai genre action thriller. Film ini menggunakan obrolan bahasa Inggris walaupun pada beberapa adegan ada pula penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Sutradara dari Inggris adalah Steven Sheil menjadi penggerak utama film ini.
Pryce (Les Loveday) seorang anak jutawan membiayai ekspedisi ke suatu tempat berjulukan Unauna di kawasan Sulawesi . Sebenarnya misi mereka adalah mencari harta karun berupa emas peninggalan perang dunia kedua yang dikenal dengan harta karun Yamashita. Ikut serta pacarnya yang bernama Su Ling (Carmen Soo) dan hebat sejarah Rie (Miki Mizuno). Tentara bayaran dari Indonesia direkrut untuk menemani mereka ialah Kapten Tino (Ario Bayu), Ario (Mike Lewis), Joko (Joe Taslim) dan Sersan Ular (Bang Tigor). Ikut juga Stanley (Sam Hazeldine) yang ialah pengawal dari perusahaan Pryce.
Ekspedisi ini mengantarkan mereka ke suatu gua atau tambang usang tak terpakai lagi. Sekelompok orang tak diketahui berupaya membunuh mereka dan meledakkan pintu gua. Mau tak mau mereka berupaya mencari pintu lain untuk keluar dari gua. Tak disangka ternyata masih ada prajurit Jepang yang masih hidup dan tinggal disana padahal tambang tersebut sudah ditinggal lebih dari 70 tahun.
Kejutan yang lain yaitu muncul monster dari bawah tanah secara datang-datang. Monster ini bekerjsama ialah tahanan warga negara Australia yang mengalami mutasi selaku balasan eksperimen di periode kemudian. Monster ini berbadan pucat dan kepalanya memakai perangkap besi. Tidak hanya satu tetapi banyak. Masih ada satu kejutan lagi ialah monster samurai yang tidak mati jika ditembak. Monster samurai ialah hasil dari eksperimen terakhir yang lebih sukses. Bahan yang dipakai untuk eksperimen itu ialah emas. Ya, harta karun yang mereka cari telah habis dipakai untuk eksperimen tersebut. Nyawa merekapun terancam.
Satu per satu mengalami luka dan tewas akibat teror dari monster-monster yang seram. Ketakutan dan kepedihan menghinggapi semua orang. Lari dan sembunyi yakni dua hal yang mampu dikerjakan dan kalau melawan maka akhir hayat sudah mendekat. Pada risikonya dongeng selsai dengan Unhappy Ending, mereka semua tewas.
Ario bayu berperan jelek dan kaku. Tidak cocok memerankan aksara seorang Kapten prajurit bayaran. Tidak ada verbal paras sama sekali, datar dan tidak ada gejolak. Ario tidak mendalami karakternya sehingga tampak canggung. Cara berjalan dan mengendap-endap tidak menampakkan dirinya sebagai seorang serdadu bayaran.
Yang patut diacungin jempol yakni peran Sam Hazeldine dan Miki Mizuno. Mereka berdua bermain manis dan menghayati karakter yang diperankannya. Mereka tampak mayoritas dan mengangkat kelas film ini sehingga tampak seperti menonton film buatan Hollywood saja.
Kelemahan dari film ini adalah Sosok Stanley yang menghilang begitu saja. Dia menyelam untuk meloloskan diri mengikuti Rie tetapi tidak ada dongeng selanjutnya. Berikutnya, monster samurai yang bekerja sama dengan monster mutant untuk mengejar kelompok Pryce. Seharusnya sesama monster tidak akan mampu melakukan pekerjaan sama dan bersama-sama. Pada beberapa adegan, dinding gua tampak sekali bila dekorasinya dibuat dari kertas atau kain di dalam studio bukan asli kerikil-batuan.