A. m1 = 1 kg
B. m1 = 2 kg
C. m1 = 3 kg
D. m1 = 4 kg
E. m1 = 5 kg
Pembahasan :
Dik : m2 = 1 kg , v1 = 3 m/s , v2 = -6 m/s , v’ = 0
Dit : m1 = …. ?
Untuk menyelesaikan soal ini , Sobat Tafsi mesti mengerti kembali desain saat-saat linear utamanya saat-saat pada benda yang bertumbukan.
Pada soal disebutkan bahwa kedua benda bola bertumbukan tidak lenting sama sekali. Maka kita mesti memahai desain tumbukan tak lenting sama sekali.
Tumbukan tak lenting sama sekali sanggup dimengerti menurut beberapa ciri-ciri khususnya. Salah satunya yakni dari kecepatan akhirnya.
Pada tumbukan tak lenting sama sekali , kecepatan benda sesudah tumbukan akan sama besar. Tak cuma nilainya , tetapi juga arahnya.
Jadi , kalau kecepatan sesudah tumbukan yakni 4 m/s ke kanan , maka kedua benda akan bergerak ke kanan dengan kecepatan 4 m/s.
Itu artinya pada tumbukan tak lenting sama sekali , kedua benda “menyatu” dan bergerak gotong royong ke arah yang serupa pula.
Contoh sederhananya , dikala suatu peluru ditembakkan ke suatu balok yang mula-mula membisu , maka balok dan peluru akan bergerak bareng sesudah tumbukan.
Balok dan peluru bergerak bareng sebab peluru tertanan pada balok dan membuat balok yang mula-mula membisu menjadi bergerak.
Selain ciri tersebut , pada tumbukan tak lenting sama sekali juga berlaku aturan kekekalan momentum.
Artinya , jumlah saat-saat benda sebelum dan sesudah tumbukan yakni sama.
m1.v1 + m2.v2 = (m1 + m2)v’ |
Keterangan :
m1 = massa benda pertama (kg)
m2 = massa benda kedua (kg)
v1 = kecepatan permulaan benda pertama (m/s)
v2 = kecepatan permulaan benda kedua (m/s)
v’ = kecepatan benda sesudah tumbukan (m/s).
Nah , kini mari kita tinjau ilustrasi gambar untuk soal di atas.

Pada gambar sanggup Sobat Tafsi lihat arah kecepatan dari masing-masing bola.
Karena bola pertama bergerak ke kanan , maka kecepatannya kita sepakati bertanda positif. Sedangkan bola kedua bergerak ke kiri , maka kecepatannya bertanda negatif.
Dik : m2 = 1 kg , v1 = 3 m/s , v2 = -6 m/s , v’ = 0
Dit : m1 = …. ?
Berdasarkan desain kekekalan saat-saat , maka:
⇒ m1.v1 + m2.v2 = (m1 + m2) v’
⇒ m1.(3) + 1(-6) = (m1 + 1) (0)
⇒ 3m1 – 6 = 0
⇒ 3m1 = 6
⇒ m1 = 6/3
⇒ m1 = 2 kg
Jadi , massa bola pertama yakni 2 kg.
Demikian pembahasan teladan soal wacana saat-saat linear , yakni menyeleksi massa benda kalau kecepatan sebelum dan sesudah tumbukan diketahui.
Baca juga : Kumpulan Soal Impuls dan Momentum.
Jika pembahasan ini berharga , bantu edutafsi membagikannya terhadap teman-teman Kalian menggunakan tombol share sosial media yang kalian punya.
Untuk pembahasan teladan soal yang lain wacana saat-saat linear sanggup Sobat Tafsi dapatkan di suguhan teladan soal fisika atau lewat tombol teladan impuls dan momentum.
Jika Sobat Tafsi masih belum paham atau kurang mengerti dengan klarifikasi di atas , sanggup tanyakan di komentar , kami akan menjajal menerangkannya.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.