A. 4 ,5 m/s ke kanan
B. 4 ,5 m/s ke kiri
C. 1 ,0 m/s ke kanan
D. 0 ,5 m/s ke kanan
E. 0 ,5 m/s ke kiri
Pembahasan :
Dik : mA = mB = 2 kg , vB = 4 m/s , vB = -5 m/s
Dit : v’ = …. ?
Pada data di atas , kecepatan troli B kita beri tanda negatif untuk membuktikan bahwa arah kecepatannya bertentangan arah dengan kecepatan troli A.
Sebenarnya , kita juga sanggup memisalkan kecepatan troli A bernilai negatif alasannya yakni arahnya bertentangan dengan troli B.
Akan tetapi , alasannya yakni kebanyakan yang bergerak ke kiri diberi tanda negatif , maka pada pembahasan ini , kita misalkan kecepatan B negatif.
Untuk menyelesaikan soal ini , kita menggunakan desain tumbukan tidak lenting sama sekali. Pada tumbukan tidak lenting sama sekali , ada beberapa ciri.
Karakteristik yang pertama , pada tumbukan tidak lenting sama sekali , kecepatan benda sesudah tumbukan yakni sama besar.
Jadi , sesudah tumbukan , kedua benda akan bergerak dengan kecepatan yang serupa dan ke arah yang serupa pula.
Hukum Kekekalan Momentum
Ciri selanjutnya , pada tumbukan tak lenting sama sekali berlaku aturan kekekalan momentum. Jumlah saat-saat sebelum dan sesudah tumbukan yakni sama.
p1 + p2 = p1‘ + p2‘ |
Keterangan :
p1 = saat-saat benda pertama sebelum tumbukan
p2 = saat-saat benda kedua sebelum tumbukan
p1‘ = saat-saat benda pertama sesudah tumbukan
p2‘ = saat-saat benda kedua sesudah tumbukan.
Pada tumbukan tak lenting sama sekali , tidak berlaku aturan kekekalan energi kinetik dan koefisien restitusinya sama dengan nol (e = 0).
Berdasarkan aturan kekekalan saat-saat , maka untuk soal berlaku:
⇒ pA + pB = pA‘ + pB‘
⇒ mA.vA + mB.vB = mA.vA‘ + mB.vB‘
Karena mA = mB , maka persamaan di atas sanggup Sobat Tafsi sederhanakan menjadi:
⇒ m (vA + vB) = m (vA‘ + vB‘)
Lalu ingat bahwa pada tumbukan tak lenting sama sekali , kecepatan kedua benda sesudah tumbukan yakni sama besar.
Karena vA‘ = vB‘ = v’ , maka persamaannya menjadi:
⇒ vA + vB = v’ + v’
⇒ vA + vB = 2v’
⇒ 4 + (-5) = 2v’
⇒ -1 = 2v’
⇒ v’ = -1/2
⇒ v’ = -0 ,5 m/s
Nah , dari hasil perkiraan sanggup Sobat Tafsi lihat kecepatan jadinya yakni 0 ,5 m/s.
Perhatikan tanda negatif untuk menyeleksi arah geraknya. Karena dari permulaan kita misalkan yang bergerak ke kiri bertanda negatif , maka arah kecepatan jadinya yakni ke kiri.
Jadi , sesudah tumbukan , troli A dan B akan bergerak dengan kecepatan 0 ,5 m/s ke kiri.
Tips Cepat Edutafsi
Soal ini sebenarnya sanggup Sobat Tafsi jawab tanpa mesti menjalankan perhitungan. Makara , soal itu sanggup teratasi dengan waktu yang lebih singkat.
Coba amati kembali soal berikut!
Dua buah troli A dan B masing-masing bermassa 2 kg bergerak saling mendekat (A ke kanan B ke kiri). Troli A bergerak dengan kecepatan 4 m/s sedangkan troli B bergerak dengan kecepatan 5 m/s. Jika kedua troli tersebut bertumbukan tidak lenting sama sekali , maka kecepatan kedua troli sesudah tumbukan yakni …..
A. 4 ,5 m/s ke kanan
B. 4 ,5 m/s ke kiri
C. 1 ,0 m/s ke kanan
D. 0 ,5 m/s ke kanan
E. 0 ,5 m/s ke kiri
Caranya yakni dengan mengetahui desain tumbukan tak lenting sama sekali. Ingat bahwa pada tumbukan tak lenting , kecepatan sesudah tumbukan sama.
Itu artinya , kedua benda akan “menyatu” dan bergerak gotong royong ke arah yang serupa pula. Nah , di sinilah kita sanggup menganalisis arah geraknya.
Pada tumbukan tak lenting sama sekali , kedua benda akan condong bergerak mengikuti arah gerak benda yang momentumnya lebih besar.
Momentum yakni massa dikali kecepatan.
Nah , alasannya yakni troli A dan troli B memiliki massa yang serupa besar , maka yang kecepatannya lebih besar memiliki saat-saat lebih besar.
Pada soal di atas , troli B memiliki kecepatan lebih besar sehingga momentumnya lebih besar. Oleh alasannya yakni itu , sesudah tumbukan keduanya akan bergerak ke kiri.
Kenapa ke kiri? Karena troli B mulanya bergerak ke kiri.
Nah , pada pilihan balasan ada pilihan yang jawabannya ke kiri , yakni B dan E. Dari nilai kecepatannya sebenarnya kita sanggup pribadi menyimpulkan balasan yang benar.
Jawaban yang benar telah niscaya E , yakni 0 ,5 m/s.
Mengapa?
Karena kecepatan benda sesudah tumbukan akan lebih kecil dari kecepatan mula-mula benda. Itu alasannya yakni kecepatan masing-masing benda meminimalisir kecepatan benda lainnya.
Nah , alasannya yakni troli A dan troli B memiliki kecepatan yang tidak jauh berlainan (yaitu 4 m/s dan 5 m/s) , maka pasti kecepatan jadinya niscaya di bawah 4 ,5 /s.
Jadi , 0 ,5 m/s lebih masuk akal.
Trik ini sanggup Sobat Tafsi pakai untuk menyelesaikan soal pada di saat cobaan nasional. Yang paling penting kalian mesti sering latihan mudah-mudahan tanpa kendala menggunakan triknya.
Tapi perlu dikenang bahwa untuk menggunakan suatu trik , Sobat Tafsi mesti tetap memperhatikan desain dari materi tersebut.
Demikian pembahasan referensi soal ihwal saat-saat , yakni menyeleksi kecepatan benda sesudah tumbukan tak lenting sama sekali. Semoga bermanfaat.
Jika pembahasan ini berharga , bantu edutafsi ya untuk share ke teman-teman kalian lewat tombol share sosial media yang kalian punya.
Untuk pembahasan referensi soal ihwal saat-saat dan impuls yang lain , sanggup Kalian lihat di Kolom Search referensi soal fisika atau lewat tombol klasifikasi di bawah.
Oya , Kalau Sobat Tafsi masih galau atau belum paham dengan klarifikasi di atas , boleh tanyakan di komentar , kami akan menjajal menjelaskan kembali.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.