Contoh Soal Impuls Menyeleksi Kecepatan Pantul

Cafeberita.com – Contoh soal dan pembahasan wacana saat-saat dan impuls , menyeleksi kecepatan pantul peluru karet jikalau impuls yang melakukan pekerjaan diketahui. Contoh #8 : Sebuah peluru karet berupa bola yang massanya 60 gram ditembakkan secara horizontal ke kanan menuju tembok dan peluru bergerak dengan kecepatan 50 m/s. Jika sesudah mengenai tembok peluru tersebut dipantulkan ke arah yang bertentangan sesudah mengalami impuls sebesar 6 Ns , maka kecepatan pantul peluru tersebut yakni …..
A. v’ = 50 m/s
B. v’ = 40 m/s
C. v’ = 36 m/s
D. v’ = 20 m/s
E. v’ = 15 m/s

Pembahasan :
Dik : m = 60 g = 0 ,06 kg , v = 50 m/s , I = -6 N.s
Dit : v’ = ….. ?

Kecepatan pantul yang dimaksud di dalam soal yakni kecepatan peluru karet sesudah menumbuk tembok atau dinding.

Jadi , untuk mengakhiri soal ini , Sobat Tafsi mesti mengerti rancangan impuls dan saat-saat , terutama pada dua benda yang bertumbukan.

Ketika dua bua benda saling bertumbukan , maka berlaku aturan kekekalan momentum.

Menurut aturan kekekalan saat-saat , jumlah saat-saat benda sebelum dan sesudah tumbukan yakni sama besar.

Ketika suatu benda bertumbukan dengan benda lain , maka lazimnya benda akan mengalami pergantian saat-saat jawaban pergantian kecepatan (nilai atau arahnya).

Besar pergantian saat-saat benda inilah yang kemudian dimengerti dengan ungkapan impuls. Dengan kata lain , impuls yakni pergantian saat-saat benda.

Momentum secara matematis dijumlah dengan rumus:

p = m . v

Keterangan :
p = saat-saat benda (kg m/s)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s).

Perubahan saat-saat terjadi alasannya yakni kecepatan benda berubah. Karena massa benda tetap , maka pergantian saat-saat ialah hasil kali massa dengan selisih kecepatan.

I = p’ – p

I = m (v’ – v)

Keterangan :
I = besar impuls (N.s atau kg m/s)
p’ = saat-saat benda sesudah tumbukan (kg m/s)
p = saat-saat benda sebelum tumbukan (kg m/s)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan mula-mula sebelum tumbukan (m/s)
v’ = kecepatan benda sesudah tumbukan (m/s).

Nah , kini mari kita tinjau gambar ilustrasi untuk gerak peluru karet pada soal.

Mula-mula peluru bergerak ke kanan dengan kecepatan 50 m/s. Sesuai perjanjian tanda , kecepatan yang arahnya ke kanan bertanda positif.

Setelah peluru karet menumbuk dinding , peluru dipantulkan ke arah bertentangan (ke kiri) , maka kecepatannya bertanda negatif.

Selanjutnya , ingat bahwa impuls yakni besaran vektor , yakni besaran yang memiliki arah. Arah impuls sama dengan arah gayanya.

Ketika menumbuk dinding , dinding menyediakan impuls sebesar 6 N.s ke kiri sehingga impuls I kita beri tanda negatif.

Dik : m = 60 g = 0 ,06 kg , v = 50 m/s , I = -6 N.s
Dit : v’ = ….. ?

Sesuai dengan hubungan impuls dan saat-saat , maka berlaku:
⇒ I = m(v’ – v)
⇒ -6 = 0 ,06(v’ – 50)
⇒ -6 = 0 ,06v’ – 3
⇒ -6 + 3 = 0 ,06v’
⇒ -3 = 0 ,06v’
⇒ v’ = -3/0 ,06
⇒ v’ = -50 m/s

Jadi , kecepatan peluru sesudah menumbuk dinding yakni 50 m/s. Tanda negatif menampilkan bahwa kecepatan pantulnya ke arah kiri.

Baca juga : Kumpulan Soal dan Jawaban wacana Impuls.

Demikian pembahasan teladan soal wacana saat-saat dan impuls , yakni menyeleksi kecepatan pantul bola jikalau impuls yang melakukan pekerjaan dikenali besarnya.

Jika pembahasan ini berharga , bantu edutafsi ya untuk share ke teman-teman Kalian lewat tombol share sosial media yang kalian punya.

Untuk pembahasan teladan soal yang lain wacana saat-saat dan impuls dapat dilihat di sajian teladan soal fisika atau lewat tombol teladan impuls dan saat-saat di bawah ini.

Jika Sobat Tafsi masih galau atau belum paham dengan klarifikasi di atas , boleh share pertanyaan kalian di komentar , kami akan coba menerangkan lagi.