Contoh Soal Dan Respon Kecepatan Maksimum Di Tikungan

Gambar Gravatar
kecepatan maksimum di tikungan2.image
  1. Sebuah kendaraan beroda empat bermassa 4000 kg melalui suatu tikungan datar dan garang dengan koefisien ukiran statis 0 ,5. Jika jari-jari tikungan tersebut 20 m , maka kecepatan maksimum kendaraan beroda empat yang diperolehkan biar kendaraan beroda empat tidak slip sama dengan …..
    A. 10 m/s      D. 18 m/s
    B. 12 m/s E. 20 m/s
    C. 15 m/s

    Pembahasan :
    Dik : m = 4000 kg , μs = 0 ,5; R = 20 m , g = 10 m/s2.

    Untuk tikungan datar dan garang , maka kecepatan maksimum yang diperbolehkan biar kendaraan tidak slip merupakan :

    Bacaan Lainnya
    vmax = √g.R.μs

    Dengan :
    vmax = laju maksimum kendaraan biar tidak slip (m/s)
    g = percepatan gravitasi (m/s2)
    R = jari-jari putaran jalan (m)
    μs = koefisien ukiran statis.

    Pada rumus sama sekali tidak ada besaran massa. Artinya kecepatan maksimum tidak dipengaruhi oleh massa mobil. Massa yang dipahami cuma untuk mengecoh saja. 
    Berdasarkna rumus tersebut :
    ⇒ vmax = √g.R.μs 
    ⇒ vmax = √10.(20).(0 ,5)
    ⇒ vmax = √100
    ⇒ vmax = 10 m/s
    Jadi , biar tidak slip , kecepatan kendaraan beroda empat dihentikan lebih dari 10 m/s.
    Jawaban : A 
  2. Jika suatu tikungan miring dan licin berjari-jari 19 ,2 m sanggup dilalui dengan kondusif oleh suatu kendaraan yang melaju dengan kecepatan maksimum 12 m/s , maka sudut kemiringan jalan tersebut merupakan …..
    A. 37o D. 23o
    B. 30o E. 20o
    C. 27o

    Pembahasan :
    Dik : R = 19 ,2 m , vmax = 10 m/s , g = 10 m/s2.

    Untuk tikungan yang miring dan licin , kecepatan maksimum yang diperbolehkan biar kendaraan tidak slip merupakan :

    vmax = √g.R.tan θ

    Dengan : 

    vmax = laju maksimum kendaraan biar tidak slip (m/s)
    g = percepatan gravitasi (m/s2)
    R = jari-jari putaran jalan (m)
    θ = sudut kemiringan jalan kepada horizontal.
    Berdasarkan rumus tersebut :
    ⇒ vmax = √g.R.tan θ
    ⇒ 12 = √10.(19 ,2).tan θ
    ⇒ 144 = 192 tan θ
    ⇒ tan θ = ¾
    ⇒ θ = 37o
    Jawaban : A
  3. Agar suatu tikungan datar sanggup dilalui dengan kondusif oleh kendaraan bekecepatan maksimum 15 m/s sedangkan gaya gesek statis jalan merupakan 0.5 , jari-jari tikungan tersebut mesti dibentuk sebesar …..
    A. 20 m D. 45 m
    B. 30 m E. 48 m
    C. 35 m

    Pembahasan :
    Dik : vmax = 15 m/s , g = 10 m/s2 , μs = 0 ,5.

    Berdasarkan rumus kecepatan pada tikungan datar dan garang :
    ⇒ vmax = √g.R.μs 
    ⇒ 15 = √10.(R).(0 ,5)
    ⇒ 15 = √5R
    ⇒ 225 = 5R
    ⇒ R = 45 m.
    Jawaban : D

  4. Sebuah truk berbelok pada tikungan miring dan garang dengan jari-jari tikungan 20 m dan sudut kemiringan 37o. Jika koefisien ukiran statis jalan merupakan 0 ,3; maka  kecepatan maksimum yang diperbolehkan merupakan …..
    A. 14 ,6 m/s D. 20 ,5 m/s
    B. 16 ,4 m/s E. 21 ,6 m/s
    C. 18 ,2 m/s

    Pembahasan :
    Dik : R = 20 m , g = 10 m/s2 , θ = 37o , μs = 0 ,3.

    Pada tikungan yang miring dan garang , kecepatan maksimum yang diperbolehkan biar kendaraan tidak slip merupakan :

    vmax2 = μs + tan θ
    g.R 1 − μs tan θ

    Dengan :
    vmax = laju maksimum kendaraan biar tidak slip (m/s)
    g = percepatan gravitasi (m/s2)
    R = jari-jari putaran jalan (m)
    μs = koefisien ukiran statis
    θ = sudut kemiringan jalan kepada horizontal.

    Berdasarkan rumus tersebut :
    vmax2 = μs + tan θ
    g.R 1 − μs tan θ
    vmax2 = 0 ,3 + tan 37o
    10(20) 1 − 0 ,3 tan 37o
    vmax2 = 0 ,3 + ¾
    200 1 − 0 ,3 (¾)
    vmax2 = 1 ,05
    200 0 ,775

    ⇒ vmax2 = 270 ,96
    ⇒ vmax = 16 ,4 m/s.

    Jawaban : B
  5. Sebuah kendaraan beroda empat melaju dengan kecepatan 14 m/s dan berbelok pada suatu tikungan berupa setengah bulat yang jari-jarinya 30 m. Percepatan sentripetal yang dialami kendaraan beroda empat tersebut merupakan ….
    A. 7 ,5 m/s2 D. 4 ,5 m/s2
    B. 6 ,5 m/s2 E. 4 ,3 m/s2
    C. 5 ,8 m/s2

    Pembahasan :
    Dik : v = 14 m/s , R = 30 m.

    kecepatan maksimum di tikungan

    Percepatan sentripetal merupakan percepatan yang dialami oleh benda yang bergerak melingkar. Pecepatan sentripetal sanggup dijumlah dengan rumus berikut :

    as = v2
    R

    Dengan :
    as = percepatan sentripetal (m/s2)
    v = kecepatan benda (m/s)
    R = jari-jari lintasan (m)

    Berdasarkan rumus tersebut :

    ⇒ as = 142
    30
    ⇒ as = 196
    30

    ⇒ as = 6 ,5 m/s2.

    Jawaban : B

Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com merupakan blog wacana materi belajar. Gunakan hidangan atau pencarian untuk menerima materi mencar ilmu yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait