Contoh Soal Dan Pembahasan Ejaan Tanda Baca

Gambar Gravatar
Cafeberita.com – Ejaan dan Tanda Baca. Contoh soal dan pembahasan mengenai ejaan dan tanda baca ini disusun untuk menolong murid mempelajari dan mengetahui ejaan dan tanda baca dalam bahasa Indonesia. Melalui soal-soal ini diharap murid sanggup mengetahui penggunaan dari beberapa macam tanda baca dan ejaan yang benar dalam suatu kalimat. Topik ejaan dan tanda baca termasuk beberapa kajian antaralain tanda titik , tanda koma , tanda titik koma , tanda titik dua , tanda hubung , tanda petik , penggunaan abjad kapital , abjad miring , dan singkatan. Berdasarkan kajian tersebut , maka Cafeberita.com menyusun pola soal ini dalam beberapa versi soal , yakni menyeleksi fungsi tanda titik , menyeleksi penggunaan tanda baca yang tepat , mengidentifikasi penggunaan abjad kapital yang sempurna dalam suatu kalimat , dan menyeleksi penulisan kata bilangan yang sempurna dalam kalimat.

Soal 1 : Fungsi Tanda Titik
Berikut ini merupakan penggunaan atau fungsi tanda titik , kecuali ….
A. Mengakhiri kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan
B. Memisahkan angka , jam , menit , dan detik untuk mengobrol waktu
C. Diletakkan pada tamat kependekan nama atau gelar
D. Memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimat
E. Diletakkan pada kependekan atau ungkapan yang telah umum

Bacaan Lainnya

Pembahasan :
Tanda titik (.) merupakan tanda baca yang menjadi salah satu syarat suatu kalimat yang membedakannya dengan klausa. Berikut beberapa fungsi tanda titik:
1. Mengakhiri kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan
2. Memisahkan angka , jam , menit , dan detik untuk mengobrol waktu
3. Diletakkan pada tamat kependekan nama atau gelar
4. Digunakan dalam penulisan daftar pustaka
5. Diletakkan pada kependekan atau ungkapan yang telah umum6. Memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya

Jadi , yang bukan merupakan fungsi tanda titik merupakan memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimat.

Jawaban : D

KUMPULAN SOAL

  • Contoh Soal dan Pembahasan Ejaan Tanda Baca
  • Pembahasan Contoh Soal Tentang Kalimat Baku
  • Pembahasan Contoh Soal Tentang Gaya Bahasa (Majas)
  • Pembahasan Contoh Soal Tentang Jenis-jenis Kalimat
  • Contoh Soal Cara Menentukan Kalimat Inti

Soal 2 : Penggunaan Huruf Kapital
Kesalahan penulisan abjad besar terdapat pada kalimat ….
A. Dea mengajar di sekolah dua kali seminggu.
B. Paman suka membaca surat kabar Analisa.
C. Ayah berbelanja pisang Ambon untuk kakek.
D. Siang ini Banu akan berjumpa dengan Tika.
E. Keluargaku gres tiba di Jakarta sore ini.

Pembahasan :
Huruf kapital biasa digunakan pada abjad permulaan kalimat. Penggunaan abjad kapital yang lain merupakan selaku abjad pertama nama kawasan , nama instansi , atau nama orang. Penggunaan abjad kapital pada kata pisang Ambon tidak sempurna alasannya kata Ambon tidak mengobrol nama kawasan melainkan jenis pisang.

Jawaban : C

Soal 3 : Tanda Baca
Pemakaian tanda baca yang benar terdapat pada kalimat ….
A. Karena duka , adik menangis di kamarnya.
B. Adik dan abang belum pulang , walaupun telah malam.
C. Ibu berbelanja nasi , jus , pisang dan jeruk.
D. Murid , dan guru sedang mengikuti upacara bendera.
E. Ban kendaraan beroda empat kami pecah , alasannya itu kami kami tidak sanggup datang.

Pembahasan :
Tanda baca yang digunakan pada kalimat di atas merupakan tanda koma ( ,) dan tanda hubung dan. Tanda koma digunakan untuk memisahkan anak kalimat dan induk kalimat kalau anak kalimat ditulis mendahului induk kalimat. Opsi respon B dan E tidak sempurna alasannya anak kalimat tidak mendahului induk kalimat.

Pada penggunaan tanda hubung ‘dan’ , kalau kata yang dijelaskan cuma tediri dari dua kata maka tidak perlu memakai tanda koma. Dan kalau kata yang dijelaskan lebih dari dua , maka sebelum kata dan mesti ada tands koma. Kaprikornus , pilihan C dan D juga salah.

Dengan demikian , kalimat yang pemakaian tanda bacanya benar merupakan : Karena duka , adik menangis di kamarnya.

Jawaban : A

Soal 4 : Penggunaan Huruf Miring
Berikut merupakan pemakaian abjad miring atau garis bawah yang benar , kecuali ….
A. Menuliskan nama ilmiah
B. Menuliskan ungkapan asing
C. Menuliskan nama atau judul buku yang dikuti dalam karangan
D. Nama instansi atau lembaga
E. Menegaskan bab kata dari suatu kalimat

Pembahasan :
Berikut beberapa penggunaan abjad miring:
1. Untuk menuliskan nama-nama ilmiah
2. Untuk enuliskan ungkapan asing
3. Menuliskan nama atau judul buku yang dikuti dalam karangan
4. Menegaskan bab kata dari suatu kalimat
Jadi , pemakaian yang tidak benar merupakan menuliskan nama instansi atau lembaga.

Jawaban : D

Soal 5 : Penggunaan Tanda Baca
Kalimat di bawah ini yang penggunaan tanda bacanya benar merupakan ….
A. David , membawakan majalah untuk Kartika.
B. A. Nasution merupakan murid yang rajin.
C. Dewi tidak tiba , alasannya berada di luar kota.
D. Temanku Lina masuk rumah sakit candra.
E. Murid itu dieksekusi , alasannya tidak memakai atribut lengkap

Pembahasan :
Penggunaan tanda koma ( ,) pada pilihan respon A , C , dan E tidak sempurna alasannya sebaiknya tidak memakai tanda koma. Pada pilihan respon D sebaiknya memakai tanda koma sebelum kata masuk dan abjad permulaan nama rumah sakitnya ditulis abjad kapital.

Jadi , kalimat yang penggunaan tanda bacanya benar merupakan A. Nasution merupakan murid yang rajin. Tanda titik memenag digunakan pada kependekan nama atau gelar.

Jawaban : B

Soal 6 : Penggunaan Tanda Hubung
Berikut merupakan pola penggunaan tanda hubung (-) yang benar , kecuali ….
A. se-Jawa Barat
B. Tahun 90-an
C. Anak-anak
D. memPHK-kan
E. 5-08-2016

Pembahasan :
Beberapa penggunaan tanda hubung:
1. Menyambung suku kata dasar yang dipisahk oleh pergeseran baris
2. Menyambung elemen kata ulang , pola : anak-anak
3. Pada bab tanggal , pola : 5-08-2016
4. Merangkai se- , -an , ke- , pola : ke-3 , se-Asia , 90-an.

Jadi , pola penggunaan tanda hubung yang tidak sempurna merupakan memPHK-kan. Seharusnya merupakan mem-PHK-kan.

Jawaban : D

Soal 7 : Mengoreksi Tanda Baca
Pemakaian tanda baca yang sempurna terdapat pada ….
A. Dian bertanya: “Siapa gadis itu?”.
B. Rok “canda” telah tidak terkenal lagi di Indonesia.
C. Lana tinggal di Jalan Hakim , Medan.
D. Rate of inflation , ‘laju inflasi’ , di Indonesia mulai menurun.
E. Rina menjuarai perlombaan itu , alasannya tekun beralatih

Pembahasan : 
Pemakaian tanda baca yang sempurna terdapat pada kalimat (B) Rok “canda” telah tidak terkenal lagi di Indonesia. Tanda petik (“) yang digunakan menuliskan kata yang dipertegas maknanya dan atau memiliki kata khusus.

Penggunaan tanda baca pada pilihan lain tidak sempurna karena:
A. Penggunaan tanda titik dua (:) sebaiknya tanda koma
C. Kata jalan ditulis abjad kecil
D. Penggunaan tanda petik dan koma kurang tepat
E. Seharusnya tidak pakai tanda koma

Jawaban : B

Soal 8 : Pemakaian Huruf Kapital
Pemakaian abjad kapital yang benar terdapat pada kalimat ….
A. Deva akan berangkat ke Medan pada Bulan Januari.
B. Di desa itu terdapat banyak Suku Batak.
C. Pegunungan yang membentang di daratan Sumatera itu berjulukan Bukit Barisan.
D. Semua warga bergembira menyambut Hari Lebaran.
E. Kita mesti memakai Bahasan Indonesia yang bagus dan benar.

Pembahasan :
Berikut penggunaan abjad kapital yang tidak tepat:
A. Bulan Januari sebaiknya ditulis bulan Januari
B. Suku Batak sebaiknya ditulis suku Batak
D. Hari Idulfitri sebaiknya ditulis hari Lebaran.
E. Bahasa Indonesia sebaiknya ditulis bahasa Indonesia

Jadi , penggunaan abjad kapital yang benar terdapat pada kalimat (C) Pegunungan yang membentang di daratan Sumatera itu berjulukan Bukit Barisan.

Jawaban : C

Soal 9 : Penulisan Kata Bilangan
Penulisan kata bilangan yang benar terdapat pada kalimat ….
A. Dua ratus empat puluh orang tamu dipanggil dalam konferensi itu.
B. Dewi membaca novel itu hingga empat kali.
C. 14 orang tewas dalam kecelakaan itu.
D. Perusahaan itu mencari 10 (sepuluh) pegawai baru.
E. Untuk berbelanja kebutuhan itu , kami mesti mempersiapkan duit 1000 an. 

Pembahasan :
Aturan penulisan kata bilangan:
1. Pada permulaan kalimat ditulis dengan huruf
2. Jika sanggup ditulis dengan satu atau dua kata maka ditulis denga huruf
3. Jika lebih dari dua kata , maka ditulis dengan angka

Berikut pilihan yang penulisan kata bilangannya tidak tepat:
A. Seharusnya : Dalam konferensi itu dipanggil 240 orang tamu.
C. Seharusnya : Empat belas orang tewas dalam kecelakaan itu.
D. Seharusnya : Perusahaan itu mencari sepuluh pegawai baru.
E. Seharusnya : Kami mesti mempersiapkan duit 1000-an.

Jadi , penulisan kata bilangan yang benar terdapat pada kalimat (B) Dewi membaca novel itu hingga empat kali.

Jawaban : B

Soal 10 : Pemakaian Tanda Koma
Berikut pola penggunaan tanda koma yang sempurna , kecuali ….
A. Oleh alasannya itu , ita mesti berhati-hati.
B. Kaprikornus , kita akan pergi memakai bus.
C. Meskipun begitu , Rina tetap saja marah.
D. Dian tidak senang padamu , alasannya sifatmu yang cuek.
E. Akan namun , tidak semu orang menyetujuinya.

Pembahasan :
Tanda koma digunakan di belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat yang terdapat pada permulaan kalimat , tergolong di dalamnya oleh alasannya itu , jadi , lagi pula , walaupun begitu , dan akan tetapi. Penggunaan tanda koma pada kalimat A , B , C , dan E telah tepat.

Jadi , penggunaan tanda koma yang tidak sempurna merupakan pada kalimat (D) Dian tidak senang padamu , alasannya sifatmu yang cuek. Seharusnya kalimat tersebut tidak memakai koma.

Jawaban : D
Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com merupakan blog mengenai materi belajar. Gunakan suguhan atau pencarian untuk menerima materi berguru yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait