Contoh Soal Besaran Fisika Menyeleksi Perpindahan Benda

Cafeberita.com – Contoh soal dan pembahasan wacana besaran fisika yakni menyeleksi perpindahan suatu benda. Contoh #1 : Seorang anak berlangsung lurus ke Barat sejauh 10 meter , kemudian berbelok ke Selatan sejauh 12 meter , dan berbelok lagi ke Timur sejauh 15 meter. Perpindahan yang dilaksanakan oleh anak tersebut dari posisi mulanya merupakan …..
A. 37 meter ke arah barat daya
B. 14 meter ke arah selatan
C. 13 meter ke arah tenggara
D. 13 meter ke arah timur
E. 10 meter arah tenggara

Pembahasan :
Untuk menyelesaikan soal ini , Sobat Tafsi mesti mengerti kembali rancangan dasar dari besaran fisika utamanya besaran vektor dan penjumlahannya.

Seperti biasa , sebelum kita mulai solusi , edutafsi akan membahas kembali secara ringkas rancangan dasar dari topik yang bersesuaian dengan soal.

Pembahasan rancangan ini berencana selaku pengingat , barangkali Sobat Tafsi sudah mulai lupa. Tapi kalau Kalian masih ingat sanggup diskip pribadi ke pembahasan di bawah.

Konsep Dasar Besaran Fisika

Besaran merupakan segala sesuatu yang sanggup diukur dan dinyatakan dengan angka. Berdasarkan arahnya , besaran dibedakan menjadi besaran vektor dan besaran skalar.

Besaran skalar merupakan besaran yang mempunyai nilai namun tidak mempunyai arah. Sedangkan besaran vektor merupakan besaran yang mempunyai nilai dan arah.

#1 Perpindahan

Perpindahan merupakan besaran fisika yang menyatakan pergeseran posisi benda. Besar perpindahan sama dengan jarak terdekat antara titik selesai dan posisi awal.

Perpindahan merupakan besaran vektor. Artinya , perpindahan mempunyai nilai dan arah. Oleh alasannya merupakan itu , untuk menyeleksi perpindahan benda kita mesti memperhatikan arahnya.

#2 Penjumlahan Vektor

Konsep selanutnya yang mesti Sobat Tafsi amati merupakan rancangan penjumlah vektor. Seperti yang sudah diterangkan , perpindahan merupakan besaran vektor.

Karena arah gerak anak dalam soal itu berubah-ubah , maka ada beberapa besaran vektor dari satu titik ke titik lainnya. Kaprikornus , perpindahan totalnya mesti tertuntaskan dengan rancangan resultan vektor.

Untuk vektor-vektor yang saling tegak lurus , resultannya sanggup dijumlah menggunakan dalil pythagoras atau tata cara segitiga.

Menghitung Perpindahan Benda

Oke kini kita masuk ke penyelesaian. Pertama mari kita amati kembali keterangan atau isyarat yang ada di dalam soal.

Contoh #1 : Seorang anak berlangsung lurus ke Barat sejauh 10 meter , kemudian berbelok ke Selatan sejauh 12 meter , dan berbelok lagi ke Timur sejauh 15 meter. Perpindahan yang dilaksanakan oleh anak tersebut dari posisi mulanya merupakan …..

Langkah #1 : Menentukan Bentuk Lintasan

Perhatikan kata-kata yang berwarna merah. Ketiganya merupakan isyarat untuk menyelesaikan soal. Berdasarkan isyarat tersebut , maka lintasan gerak anak itu merupakan selaku berikut:

Nah , umumnya jikalau murid tidak paham rancangan besaran vektor , mereka akan menjawab perpindahan benda selaku jarak yang ditempuh benda itu.

Pada gambar terang terlihat bahwa anak tersebut sudah menempuh jarak sejauh 37 m (diperoleh dari 10 + 12 + 15). Tapi yang ditanya merupakan perpindahan , jadi bukan 37 m jawabannya.

Langkah #2 : Menentukan Perpindahan

Ingat , perpindahan merupakan jarak terdekat antara titik permulaan dengan titik akhir. Nah , kalau kita tarik garis lurus yang menghubungkan posisi permulaan dan selesai , maka akan dihasilkan gambar menyerupai ini.

Coba amati gambar di atas , kalau kita ambil suatu garis bantu , maka akan terbentuk suatu segitiga siku-siku. Perhatikan segitiga ABC siku-siku di B.

Posisi permulaan kita misalkan titik A dan posisi selesai dimisalkan titik C , maka besar perpindahan anak itu sama dengan panjang AC.

Dari gambar Sobat Tafsi sanggup menyaksikan bahwa panjang AB sama dengan 12 m dan panjang BC sama dengan 5 m (diperoleh dari 15 – 10).

Panjang AC merupakan sisi miring segitiga ABC. Karena AB dan BC dipahami panjangnya , maka panang AC sanggup diputuskan dengan dalil pythagoras.

Berdasarkan dalil Pythagoras:
⇒ AC² = AB² + BC²
⇒ AC² = 12² + 5²
⇒ AC² = 144 + 25
⇒ AC² = 169
⇒ AC = 13 m

Nah , alasannya merupakan panjang AC sama dengan 13 m , maka perpindahan yang dilaksanakan anak tersebut merupakan 13 meter dengan arah ke Tenggara. Untuk arahnya , amati gambar isyarat arah mata angin pada gambar di atas.

Baca juga : Kumpulan Soal wacana Besaran Fisika

Demikian pembahasan pola soal wacana besaran fisika nomor 1 dengan versi soal menyeleksi besar perpindahan yang dilaksanakan benda.

Jika pembahasan ini berharga , bantu edutafsi untuk share ke teman-teman kalian lewat tombol share sosial media yang Kalian punya.

Untuk pembahasan pola soal yang lain wacana besaran fisika sanggup Sobat Tafsi lihat di Kolom Search pola soal fisika atau lewat tombol klasifikasi pola besaran di bawah ini.

Kalau Sobat masih belum paham atau resah dengan pembahasan si atas , boleh share pertanyaan Kalian di komentar , kami akan menjajal menjelaskannya.