
Chernobyl Diaries
———————- Film ini diproduseri dan sekaligus ditulis oleh Oren Peli yang merupakan produser dari Paranormal Activity. Setidaknya film ini boleh dibilang tidak mengecewakan jikalau dibandingkan dengan Paranormal Activity tetapi masih dibawah film Saw.
Sepasang kekasih Christ (Jesse Mc Cartney) dan Natalie (Olivia Taylor Dudley) berlibur mengunjungi kakaknya yang berada di kota Kiev, Ukraina. Mereka juga mengajak Amanda (Devin Kelley) yang meruoakan teman Natalie. Sang abang, Paul (Jonathan Sadowski) mengajak sekalian berlibur dengan mengikuti rekreasi ekstrem mumpung berada disini dan tidak ada di negara asalnya Amerika. Wisata tersebut ialah mendatangi kota mati Chernobyl.
Chernobyl yakni kota yang tidak ada penduduknya dan mereka sudah meninggalkannya pada dikala bencana ledakan reaktor nuklir pada tahun 1986. Kota tersebut berdampingan dengan kota Prypiat yang merupakan kawasan tinggal pekerja dan keluarganya. Dari sinilah mereka masuk untuk mengawali rekreasi ekstrem itu.
Wisata ekstrem ini dipandu oleh tour leader bernama Uri (Dimitri Diatchenko). Ikut bergabung juga sepasang kekasih yakni Michael (Nathan Phillips) dan Zoe (Ingrid Bolzu Berdal). Kaprikornus total ada tujuh orang yang ikut dalam petualangan ini.
Pada mulanya kegembiraan dan kesenangan yang dicicipi oleh mereka berikutnya kesedihan dan ketakutan yang menghinggapi mereka. Sebenarnya sejak awal mereka sudah dilarang oleh penjaga pos perbatasan untuk tidak masuk kesana namun larangan tersebut diabaikan. Mereka tetap menerobos masuk dengan mencari jalan lain.
Keadaan kota benar-benar kosong melompong. Yang ada cuma anjing-anjing kelaparan, ikan-ikan bergigi tajam dan beruang yang kelaparan. Selesai berwisata dan saatnya pulang di sore hari, tak didugaada yang merusak kabel-kabel kendaraan beroda empat sehingga mobil tidak bisa jalan alias mogok. Tidak diketahui siapa yang merusak. Anjingkah yang menggigit atau beruang yang menarik-narik kabel atau ada makhluk lain yang melakukannya. Yang penting ketika ini adalah meminta sumbangan.
Uri dan Chris keluar dari kendaraan beroda empat untuk meminta derma namun mereka diserang oleh sesuatu yang tidak terang. Chris terluka di kakinya sedangkan uri dibawa oleh sesuatu tersebut. Mau tidak mau mereka mesti berlindung di dalam kendaraan beroda empat sampai pagi harinya. Lalu di pagi hari diputuskan Chris dan Natalie tetap dimobil sedangkan yang lain mencari pinjaman. Paul dan kawan-kawan sukses mendapatkan kabel untuk tipe kendaraan beroda empat yang sama. Namun dikala mereka kembali, ditemukan mobilnya telah hancur awut-awutan dan Chris serta Natalie menghilang. Pelakunya bukanlah anjing atau beruang tetapi sesuatu yang lebih kejam.
Rupanya sesuatu tersebut adalah orang-orang yang terkena dampak radiasi nuklir dan berhasil melarikan diri dari rumah sakit khusus isolasi. Mereka kabur dan sembunyi di kota yang tak berpenghuni itu dan jadilah mereka penghuni bayangan. Mereka menjadi zombie yang kelaparan.
Satu per satu peserta rekreasi tewas oleh zombie tersebut dan yang selamat hanyalah Amanda dan Paul. Sayangnya mereka berdua terkena radiasi yang cukup tinggi sehingga perlu dikorbankan oleh pihak militer di kota tersebut.
Sayangnya teror dan ketakutan yang terus mengancam ditampilkan secara sederhana saja sebaiknya mampu ditampilkan dengan lebih lagi. Penampilan zombie tidak pernah dikerjakan secara close up atau jarak bersahabat sehingga penonton tidak bisa menyaksikan kengerian mirip apa yang menjadi lawan mereka. Penonton hanya tahu kepalanya gundul plontos.
Teknik pengambilan gambar dengan metode hand carry camera yang membuat seolah-olah kamera mengikuti kita berlari juga cukup baik dilaksanakan. Latar belakang yang gelap dan tidak ada sinar lampu cukup membantu menciptakan situasi menjadi seru. Pengambilan gambar yang dijalankan di Serbia dan Hungaria cukup untuk memperlihatkan kota yang sudah mati.