A. Suku Pertama dan Beda Barisan Diketahui
Jika pada soal dimengerti suku pertama dan beda barisan , maka suku-suku yang belum dimengerti sanggup dengan gampang dihitung. Suku-suku tersebut sanggup diputuskan dengan mempergunakan persamaan lazim suku ke-n barisan aritmatika. Persamaan lazim tersebut yakni : Un = a + (n – 1)b.
Model soal seumpama ini mencakup soal dasar dan masih terbilang gampang alasannya yakni murid sanggup mengerjakannya dengan gampang lewat perhitungan. Yang perlu ditangani cuma memasukkan nilai a dan b yang sudah diberikan di dalam soal ke persamaan umum. Selama anda ingat rumus lazim tersebut , maka anda sanggup menyelesaikannya dengan mudah.
Contoh :
Jika dimengerti suku pertama dan beda suatu barisan aritmatika yakni 4 dan 6 , maka tentukanlah empat suku pertama berikutnya!
Pembahasan :
Dik : U1 = a = 4 , b = 6
Dit : U2 , U3 , U4 , U5 = …. ?
Suku kedua , substitusi n = 2 :
⇒ Un = a + (n – 1)b
⇒ U2 = a + (2 – 1)b
⇒ U2 = a + b
⇒ U2 = 4 + 6
⇒ U2 = 10
Suku ketiga , substitusi n = 3 :
⇒ U3 = a + (3 – 1)b
⇒ U3 = a + 2b
⇒ U3 = 4 + 2(6)
⇒ U3 = 16
Suku keempat , substitusi n = 4 :
⇒ U4 = a + (4 – 1)b
⇒ U4 = a + 3b
⇒ U4 = 4 + 3(6)
⇒ U4 = 22
Suku kelima , substitusi n = 5
⇒ U5 = a + (5 – 1)b
⇒ U5 = a + 4b
⇒ U5 = 4 + 4(6)
⇒ U5 = 28
Jadi , lima suku pertama dari barisan tersebut yakni 4 , 10 , 16 , 22 , dan 28.
B. Suku Pertama dan Sebuah Suku ke-n Diketahui
Model soal selanjutnya yang cukup sering timbul ihwal menyeleksi suku-suku barisan aritmatika yakni menyeleksi suku yang lain jikalau suku pertama dan suatu suku ke-n diketahui. Pada soal versi ini , beda barisan tidak dimengerti sehingga untuk menyelesaikannya murid mesti menyeleksi nilai b apalagi dahulu.
Untuk mengakhiri soal seumpama ini juga terbilang masih sederhana. Kita sanggup mempergunakan persamaan bersesuaian dengan suku yang dimengerti dan mensubstitusi nilai a ke persamaan tersebut untuk mengenali nilai b. Seanjutnya substitusi nilai a dan b ke rumus umum.
Langkah-langkah solusi :
1). Susun persamaan yang bersesuaian dengan suku yang diketahui
2). Substitusi nilai a ke persamaan tersbut untuk menerima nilai b
3). Substitusi a dan b ke rumus lazim Un untuk tiap-tiap suku.
Contoh :
Diketahui barisan aritmatika selaku berikut : 20 , U2 , U3 ,U4 , 80. Tentukanlah suku-suku yang belum dimengerti (suku kedua , ketiga , dan keempat)!
Pembahasan :
Dik : U1 = a = 20 , U5 = 80
Dit : U2 , U3 ,U4 = …. ?
Langkah #1 : Susun Persamaan Untuk suku ke-5 :
⇒ U5 = 80
⇒ a + (n – 1)b = 80
⇒ a + (5 – 1)b = 80
⇒ a + 4b = 80
Langkah #2 : Substitusi a ke Persamaan yang Diperoleh :
⇒ a + 4b = 80
⇒ 20 + 4b = 80
⇒ 4b = 80 – 20
⇒ 4b = 60
⇒ b = 15
Langlah #3 : Substitusi nilai a dan b ke Rumus Umum
Suku kedua , substitusi n = 2 :
⇒ Un = a + (n – 1)b
⇒ U2 = a + (2 – 1)b
⇒ U2 = a + b
⇒ U2 = 20 + 15
⇒ U2 = 35
Suku ketiga , substitusi n = 3 :
⇒ U3 = a + (3 – 1)b
⇒ U3 = a + 2b
⇒ U3 = 20 + 2(15)
⇒ U3 = 50
Suku keempat , substitusi n = 4 :
⇒ U4 = a + (4 – 1)b
⇒ U4 = a + 3b
⇒ U4 = 20 + 3(15)
⇒ U4 = 65
Jadi , lima suku pertama barisan tersebut yakni 20 , 35 , 50 , 65 , dan 80.
C. Suku Pertama dan Beda Tidak Diketahui
Jika di dalam soal tidak dimengerti suku pertama dan beda barisannya , maka kita mesti mencari apalagi dulu suku pertama dan bedanya. Caranya yakni dengan menyusun tata cara persamaan linear dua variabel menurut suku yang diketahui.

Langkah-langkah solusi :
1). Susun persamaan yang bersesuaian dengan suku yang diketahui
2). Selesaikan tata cara persamaan linear dua variabel yang terbentuk
3). Susbtitusi nilai a dan b ke rumus lazim untuk masing-masing suku.
Contoh :
Diketahui suku keempat dan keenam suatu barisan artimatika yakni 13 dan 19. Tentukanlah empat suku pertama yang lain (suku pertama , kedua , ketiga , dan kelima)!
Pembahasan :
Dik : U4 = 13 , U6 = 19
Dit : U2 , U3 ,U4 ,U5 = …. ?
Langkah #1 : Susun Persamaan untuk suku keempat dan keenam:
Untuk suku keempat , n = 4 :
⇒ U4 = a + (4 – 1)b
⇒ 13 = a + 3b
Untuk suku keenam , n = 6 :
⇒ U6 = a + (6 – 1)b
⇒ 19 = a + 5b
Diperoleh dua persamaan linear dua variabel :
1). a + 3b = 13
2). a + 5b = 19
Langkah #2 : Selesaikan SPLDV yang terbentuk untu menerima nilai a dan b
Dari persamaan (1) :
⇒ a + 3b = 13
⇒ a = 13 – 3b
Substitusi persamaan a ke persamaan (2) :
⇒ a + 5b = 19
⇒ 13 – 3b + 5b = 19
⇒ 2b = 19 – 13
⇒ 2b = 6
⇒ b = 3
Substitusi nilai b ke persamaan (1) :
⇒ a = 13 – 3b
⇒ a = 13 – 3(3)
⇒ a = 13 – 9
⇒ a = 4
Langkah #3 : Substitusi nilai a dan b ke rumus lazim untuk masing-masing suku
Untuk suku pertama , n = 1 :
⇒ Un = a + (1 – 1)b
⇒ U1 = a = 4
Suku kedua , substitusi n = 2 :
⇒ U2 = a + (2 – 1)b
⇒ U2 = a + b
⇒ U2 = 4 + 3
⇒ U2 = 7
Suku ketiga , substitusi n = 3 :
⇒ U3 = a + (3 – 1)b
⇒ U3 = a + 2b
⇒ U3 = 4 + 2(3)
⇒ U3 = 10
Suku keempat , substitusi n = 5 :
⇒ U5 = a + (5 – 1)b
⇒ U5 = a + 4b
⇒ U5 = 4 + 4(3)
⇒ U5 = 16
Jadi , enam suku pertama barisan itu yakni 4 , 7 , 10 , 13 , 16 , dan 19.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.