Cara Menyeleksi Konfigurasi Elektron Dan Elektron Valensi

Gambar Gravatar
pengertian konfigurasi elektron dan elektron valensi.image
Cafeberita.com – Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi. Teori atom Niels Bohr menyebutkan bahwa pada kulit-kulit atom terdapat elektron-elektron yang mengitari inti atom. Elektron ialah partikel dasar penyusun atom yang muatannya negatif. Elektron ialah partikel yang sungguh ringan sehingga untuk tujuan simpel , massanya kadang kala diabaikan. Elektron berada dalam sebuah lintasan yang dalam teori Atom Bohr disebut selaku kulit elektron. Kulit elektron berisikan beberapa lapisan menurut jaraknya dari inti atom. Di dalam kulit-kulit tersebutlah elektron tersusun sesuai dengan tingkat energinya. Susunan inilah yang dipahami dengan perumpamaan konfigruasi elektron. Pada peluang ini , Edutafsi akan membahas mengenai penyusunan elektron dan elektron valensi.

Pengertian Konfigurasi Elektron

Konfigurasi elektron yakni susunan persebaran elektron di dalam kulit atau subkulit atom menurut tingkat energinya. Menurut teori atom Bohr , setiap kulit memiliki tingkat energi tertentu. Semakin akrab dengan inti atom , maka kian kecil tingkat energinya.

Bacaan Lainnya

Ada dua cara yang paling biasa dipakai untuk menggambarkan persebaran elektron di dalam atom , yakni dengan cara persebaran per kulit dan persebaran per subkulit. Persebaran per kulit dipahami dengan metode konfigurasi elektron KLMN sedangkan persebaran persubkulit dipahami dengan konfigurasi elektron spdf.

Pada peluang ini , Edutafsi cuma akan membahas konfigurasi elektron cara KLMN atau per kulit. Pada konfigurasi elektron cara ini , elektron disusun menurut jumlah elektron maksimum yang sanggup mengisi setiap kulit.

Cara menyeleksi konfigurasi elektron

Kulit atom ditandai dengan lambang K , L , M , N dan seterusnya sesuai urutan abjad. Tiap kulit memiliki tingkat energi yang berbeda. Berdasarkan urutan tingkat energinya , maka susunan kulit pada atom yakni selaku berikut: Kulit K < Kulit L < Kulit M < Kulit N < Kulit O < Kulit P dan seterusnya.

Kulit K ialah kulit pertama yang paling akrab dengan inti atom sehingga tingkat energinya paling rendah. Elektron maksimum yang sanggup ditampung dalam setiap kulit sanggup dijumlah dengan rumus 2n2 , dimana n ialah nomor kulit yang ditempati.

Berdasarkan formula tersebut , maka jumlah maksimum elektron pada kulit KLMN yakni selaku berikut:
1). Kulit K (n = 1) → e maks = 2(1)2 = 2 elektron
2). Kulit L (n = 2) → e maks = 2(2)2 = 8 elektron
3). Kulit M (n = 3) → e maks = 2(3)2 = 18 elektron
4). Kulit N (n = 4) → e maks = 2(4)2 = 32 elektron.

Jika jumlah elektron yang tersedia kurang dari jumlah maksimum atau melampaui jumlah maksimum daya tampung kulit , maka kulit yang hendak ditempati mesti menggunakan jumlah elektron yang serupa dengan jumlah elektron maksimum dalam kulit sebelumnya.

Untuk jelasnya , berikut cara menyeleksi konfigurasi elektron per kulit:
1). Pengisian elektron dimulai dari kulit terdalam , yakni kulit K
2). Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar yakni 8
3). Isi sarat sebanyak mungkin kulit
4). Tentukan jumlah elektron yang tersisa

Jika jumlah elektron yang tersisa > 32 , maka kulit selanjutnya diisi dengan 32 elektron. Jika elektron tersisa < 32 , maka kulit selanjutnya diisi dengan 18 elektron. Jika elektron sisa < 18 maka kulit selanjutnya diisi 8 elektron. Jika elektron sisa < 8 , maka semua elektron tersisa diposisikan pada kulit berikutnya.

Untuk lebih jelasnya amati pola berikut ini:
1). 19K : 2 8 8 1
2). 31Ga : 2 8 18 3
3). 38Sr : 2 8 18 8 2
4). 54Xe : 2 8 18 18 8
5). 56Ba : 2 8 18 18 8 2

Konfigurasi elektron sanggup dipakai untuk menyeleksi kalangan atau periode sebuah unsur. Konfigurasi elektron juga sanggup dipakai untuk menyeleksi elektron valensi sebuah atom. Untuk konfigurasi elektron golongan-golongan utama , anda sanggup membuka postingan pada link di bawah ini.

Elektron Valensi

Elektron valensi atau sering disingkat eval yakni elektron yang letaknya paling luar. Dengan kata lain , elektron valensi yakni elektron yang berada pada kulit elektron terluar. Karena berada paling jauh dari inti atom , maka elektron valensi memiliki tingkat energi paling tinggi.

Setiap kalangan atom atau elemen memiliki elektron valensi yang berlawanan dan hal itu sanggup dilihat dari nomor atom atau konfigurasi elektronnya. Elektron valensi sanggup lepas , dipertukarkan , atau dipakai bareng dengan atom lain sehingga menciptakan sebuah reaksi kimia lewat ikatan antar atom.

Pilih Subtopik :

  • Cara Penulisan Notasi Susunan Atom
  • Apa yang dimaksud dengan Isotop , Isoton , dan Isobar?
  • Apa Hubungan Elektron Valensi dan Konfigurasi Elektron?
  • Bagaimana Cara Menentukan Elektron Valensi Suatu Atom?
  • Cara Menentukan Konfigurasi Elektron Suatu Atom

Kecenderungan elektron valensi untuk bebas dan menciptakan ikatan dengan atom lain erat kaitannya dengan sifat kalangan unsur. Itu artinya , elektron valensi juga erat keterkaitannya dengan nomor atom sebuah unsur. Dengan kata lain , elektron valensi tergolong salah sau aspek yang menyeleksi sifat kimia sebuah atom.

Elektron valensi sebuah atom sanggup diputuskan dengan beberapa cara. Cara yang paling biasa dipakai yakni menggunakan konfigurasi elektron atau menggunakan data dari tabel periodik unsur. Penjelasan lebih rincian mengenai cara menyeleksi elektron valensi sanggup anda baca lewat link di bawah ini.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai konfigurasi elektron dan elektron valensi. Jika postingan ini berharga , silahkan bagikan terhadap kawan anda lewat tombol share di bawah ini.

Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com yakni blog mengenai materi belajar. Gunakan Kolom Search atau pencarian untuk menerima materi berguru yang ingin dipelajari.
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait