Pada gambar di bawah sanggup dilihat panorama dari suatu perkampungan yang terletak di suatu pantai dan terdapat gunung di belakangnya. Sementara pada jarak bersahabat terdapat pepohonan dan tebing atau bukit yang gundul. Kaprikornus , seperti pengamat berada di atas suatu bukit dan memandang ke arah perkampungan nelayan yang berada di seberang lautan. Gambar panorama kali ini masih didominasi oleh warna hijau , biru , dan cokelat dengan gradasi warna yang bersesuaian menyerupai kuning , orange pucat , dan abu-abu.
Adapun alat dan materi yang diinginkan untuk menggambar panorama ini antaralain kertas gambar , cat oil pastels , pensil warna , kertas tisu , pensil , spidol hitam , penggaris , dan penghapus. Pensil dan spidol digunakan untuk menciptakan bagan atau kerangka gambar , cat oil pastels digunakan untuk mewarnai gambar , pensil warna untuk menyempurnakan cuilan yang menyibukkan dijangkau oil pastels , sedangkan kertas tisu (opsional) digunakan untuk blending warna. Selain kertas tisu , teman-teman sanggup juga menyatukan warna dengan ujung jari.

Jika alat dan materi sudah tersedia , maka kita kesibukan menggambar sanggup secepatnya dimulai. Pada panduan ini , edutafsi membagi tahapan menggambar menjadi tiga tahapan utama , yakni pengerjaan kerangka atau outline gambar , pewarnaan gambar , dan penyempurnaan atau tahap finishing. Berikut jabaran singkat mengenai tahapan-tahapan tersebut.
Langkah #1 : Membuat Outline
Setelah kertas diberi garis tepi dengan jarak terentu (pada panduan ini diberi jarak 1 cm) dari pinggir kertas menyerupai terlihat pada gambar di bawah ini , maka proses pertama sudah sanggup dimulai. Langkah pertama merupakan menciptakan kerangka gambar. Pada tahap ini digunakan pensil dan spidol. Kaprikornus , pertama-tama kita gunakan pensil untuk menggambar objek-objek yang diinginkan secara antusias saja dan tidak perlu terlalu terang sebab cuma selaku contoh saja.
Setelah seluruh objek sudah digambar menggunakan pensil dan dirasa sudah cukup , maka selanjutnya digunakan spidol hitam untuk memperjelas garis-garis gambar sehingga dihasilkan gambar utuh yang lebih jelas. Jika sudah selesai diperjelas dengan spidol , maka garis-garis yang dibentuk dengan pensil akan dihapus menggunakan penghapus sehingga gambarnya menjadi lebih rapi.
Ketika memperjelas garis-garis objek yang sebelumnya dibentuk dengan pensil , yang mesti diamati merupakan cuilan mana yang mesti dipertebal apalagi dahulu. Kita mesti cermat dalam menegaskan cuilan mana yang semestinya dibentuk apalagi dulu biar garis-garis atau gambar yang dihasilkan dengan spidol tidak timpang tindih sebab akan susah untuk dihapus. Selain itu , garis yang timpang tindih juga akan menciptakan gambar menjadi kurang rapi.
Pada panduan ini kebetulan tafsi eksklusif menggunakan spidol untuk menciptakan gambar. Oleh sebab itu , sebelum menggambar tafsi sudah menimbang-nimbang cuilan mana yang hendak digambar apalagi dahulu. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini , gambar dimulai dari pohon , bukit , dan pepohonan di balik bukit. Kemudian dilanjutkan dengan menggambar beberapa rumah nelayan dan suatu pohon kelapa.

Kemudian dengan menggunakan penggaris , ditarik garis lurus dari kiri ke kanan yang berada di belakang perumahan yang dibentuk sebelumnya kemudian digambarlah pantai. Tahap selanjutnya digambar pepohonan yang berada di balik rumah nelayan dan di belakang pepohonan tersebut terdapat gunung yang memiliki dua puncak menyerupai terlihat pada gambar kanan bawah.
Langkah #2 : Mewarnai Gambar
Karena judul panduan ini merupakan menggambar menggunakan oil pastels tentunya gambar yang sudah dibentuk pada tahap sebelumnya mesti diwarnai menggunakan cat oil pastels. Untuk mewarnai , teman-teman bebas menegaskan cuilan mana yang hendak diwarnai apalagi dahulu. Tapi diusulkan untuk mewarnai cuilan yang ditimpah objek lain atau cuilan yang terluas areanya. Tafsi sendiri lazimnya mewarnai menurut kesamaan warnanya.
Pada gambar di bawah ini terdapat empat gambar yang mengobrol tahapan pewarnaan. Pada gambar kiri atas , tafsi pertama-tama mewarnai air maritim dan langit menggunakan warna biru. Pada tahap ini , pewarnaan dijalankan secara lembut sehingga warna birunya terlihat pucat. Gunakan kertas tisu untuk menghaluskan warna atau teman-teman sanggup juga menggunakan ujung jari. Warna biru muda juga digunakan untuk mewarnai gunung. Pada cuilan ini , biru muda dipadukan dengan abu-abu. Cat digoreskan dari atas ke bawah mengikuti bentuk gunung.
Selnajutnya digunakan warna hijau untuk mewarnai daun pepohonan. Untuk menciptakan gradasi warna , teman-teman sanggup menggunakan warna hijau renta , hijau muda , dan kuning yang digores secara berurutan. Dimulai dengan warna hijau renta di cuilan bawah dedaunan , setelah itu disusul warna hijau muda di cuilan tengah , selanjutnya ditutup dengan warna kuning di cuilan pucuk daunnya. Untuk warna pantai , tafsi menggunakan warna orange pucat. Sedangkan untuk matahari , digunakan warna kuning.
Untuk warna batang pohon dan warna tanah pada bukit yang botak digunakan warna cokelat dengan cara mengradiasikan warna cokelat renta , cokelat muda , dan orange pucat. Prinsipnya sama menyerupai mewarnai daun tanaman , yakni dimulai dengan warna cokelat yang lebih renta , disusul cokelat muda , kemudian ditutup dengan warna orange pucat di cuilan atas.

Untuk rumah nelayan , teman-teman sanggup mengkreasikannya dengan warna yang teman-teman inginkan. Pada panduan ini kebetulan digunakan warna cokelat muda dan kuning untuk cuilan atap sedangkan untuk dindingnya digunakan warna biru. Selain itu digunakan juga warna hijau muda untuk membuat efek rerumputan di sekeliling rumah nelayan.
Baca juga : Menggambar Anak Perempuan Bermain di Tepi Danau.
Langkah #3 : Finishing
Langkah terakhir merupakan finisihing atau sentuhan akhir. Adakalanya tahap ini tidak diperlukan kalau memang seluruhnya sanggup dikerjakan pada tahap mewarnai. Pada tahap ini yang kita laksanakan merupakan menilik beberapa cuilan pada gambar yang masih perlu disempurnakan. Bagian itu lazimnya merupakan cuilan tepi gambar atau cuilan yang relatif sempit sehingga susah dijangkau oleh cat oil pastels yang ukurannya relatif besar.

Kadangkala , sebab ukurannya yang besar , warna oil pastels menjadi keluar dari garis tepi objek atau garis pembatas area gambar sehingga terlihat kurang rapi. Untuk membenahi bagian-bagian tersebut , kita sanggup menggunakan pensil warna dengan warna yang sesuai. Berikut ini tafsi lampirkan video panduan cara menggambar panorama kampung nelayan step by step yang sanggup teman-teman tonton. Jangan lupa subscribe channel youtube kita untuk panduan berguru menggambar lainnya.
Demikianlah panduan cara menggambar panorama kampung nelayan yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga berharga dan sanggup menolong teman-teman yang sedang berguru menggambar. Jika postingan ini berharga , bantu kami membagikannya terhadap teman-teman anda lewat tombol share yang tersedia. Terimakasih.

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.