Cara Menganalisis Bentuk Grafik Gerak Lurus

Cafeberita.com – Grafik Gerak Lurus. Pada postingan sebelumnya , sudah dibahas ihwal definisi , ciri-ciri , dan rumus biasa gerak lurus termasuk gerak lurus beraturan (GLB) , gerak lurus berganti beraturan (GLBB) , gerak jatuh bebas , gerak vertikal ke atas , dan gerak vertikal ke bawah. Meski memiliki prinsip dasar yang serupa , masing-masing jenis gerak memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan gerak lainnya. Perbedaan antara satu jenis gerak dengan gerak yang lain juga sanggup dilihat dari bentuk grafiknya. Dari grafik yang diberikan , kita sanggup menyeleksi jenis gerak benda apakah gerak lurus beraturan atau gerak lurus berganti beraturan.

Bentuk Grafik Gerak Lurus V-vs-t

Ciri utama gerak lurus beraturan merupakan kecepatannya tetap atau konstan. Artinya untuk setiap pertambahan waktu kecepatannya tidak berubah. Karena kecepatannya tetap , maka grafik kecepatan kepada waktu pada GLB berupa garis lurus dalam arah horizontal.

Pada gerak lurus berganti beraturan , kecepatannya berganti seiring dengan bertambahnya waktu. Perubahan tersebut sanggup berupa peningkatan atau penurunan. Karena berganti secara terorganisir , maka grafik kecepatan kepada waktu pada GLBB berupa garis lurus dengan kemiringan tertentu.

Grafik GLBB pada gambar di bawah merupakan grafik GLBB yang mengalami percepatan (kecepatannya naik). hal itu terperinci terlihat dari besar kecepatannya. Perhatikan pada gambar tersebut , besar kecepatan simpulan (vt) lebih besar dari kecepatan permulaan (vo).

Jika benda mengalami perlambatan , bentuk grafiknya merupakan kebalikan dari grafik di atas. Kemiringan garis akan turun alasannya merupakan kecepatan kesudahannya lebih rendah dari kecepatan awalnya. Untuk lebih jelasnya kau sanggup membaca postingan Ciri-ciri dan Rumus GLBB. 

Ketika pada soal cuma dikenali grafik , maka yang pertama mesti kita amati merupakan besaran yang digunakan. Lihat besaran apa yang dihubungkan dalam grafik tersebut apakah kecepatan kepada waktu atau jarak kepada waktu.

Adakalanya , grafik gerak sebuah benda merupakan perpaduan antara gerak lurus beraturan dan gerak lurus berganti beraturan sehingga grafiknya merupakan perpaduan dari kedua grafik di atas. Sebagai pola , amati gambar di bawah ini.

Dari gambar di atas terperinci terlihat ada 3 bab gerak mirip yang ditunjukkan pada pemberitahuan gambar. Bagian pertama merupakan gerak lurus berganti beraturan percepatan aktual sehingga kecepatannya naik (grafiknya naik) , bab kedua merupakan gerak lurus beraturan alasannya merupakan kecepatannya tetap (grafiknya lurus mendatar) , bab ketiga merupakan gerak lurus berganti beraturan dengan percepatan negatif sehingga kecepatannya turun (grafik turun).

Jika yang dikenali merupakan besaran kecepatan dan waktu , maka umumnya grafik tersebut dipakai untuk menganalisis besaran jarak atau perpindahan benda. Ingat rumus dasar gerak lurus berikut :

s = v.t

Dengan :
s = perpindahan benda (m)
v = kecepatan benda (m/s)
t = waktu tempuh (s)

Berdasarkan rumus utama tersebut , maka dari grafik v-vs-t kita sanggup menjumlah perpindahan benda. Karena perpindahan merupakan hasil kali kecepatan dan waktu , maka perpindahan benda sanggup dijumlah dengan rumus berikut :

s = luas grafik = luas trapesium

Perpindahan benda akan sama dengan luas grafiknya. Kebetulan pada pola di atas , grafiknya berupa trapesium sehingga besar perpindahannya sama dengan luas trapesium.

Selain dipakai untuk menjumlah perpindahan , dari grafik kecepatan kepada waktu kita juga sanggup menyeleksi percepatan benda. Ingat kembali bahwa pada GLB tidak ada percepatan sehingga kita tidak perlu menjumlah percepatan pada bab GLB. Pada bab grafik yang merupakan GLBB , percepatan benda sanggup dijumlah dengan rumus berikut :

a =  Δv Δt

Dengan :
a = percepatan (m/s²)
Δv = pergeseran kecepatan (m/s)
Δt = pergeseran waktu (s)

Bentuk Grafik s-vs-t Gerak Lurus

Pada gerak lurus beraturan , grafik perpindahan kepada waktu berupa garis lurus dengan kemiringan tertentu. Garis lurus tersebut memamerkan bahwa kecepatan benda sama di setiap satuan waktu. Untuk lebih jelasnya kau sanggup membaca postingan Ciri-ciri dan Rumus GLB.

Pada gerak lurus berganti beraturan , alasannya merupakan kecepatannya berganti secara terorganisir , maka grafik jarak kepada waktu berupa garis dengan kelengkungan tertentu mirip grafik persamaan kuadrat.

Gambar di atas merupakan grafik s-vs-t pada gerak lurus. Dari grafik di atas kita sanggup menyeleksi besar kecepatan rata-rata benda pada selang waktu tertentu. Besar kecepatan rata-rata benda sanggup kita hitung dengan rumus berikut :

v =  Δs Δt

Dengan :
a = kecepatan rata-rata benda (m/s)
Δs = pergeseran jarak (m/s)
Δt = pergeseran waktu (s)

Bentuk Grafik a-vs-t pada GLBB

Pada gerak lurs beraturan , tidak ada grafik percepatan kepada waktu alasannya merupakan pada GLB tidak ada percepatan. Pada GLBB , grafik percepatan kepada waktu berupa garis lurus dan datar mirip grafik v-vs-t pada GLB. Grafik berupa lurus alasannya merupakan percepatannya tetap.

Dari grafik percepatan kepada waktu , kita sanggup menyeleksi besar kecepatannya. Kecepatan benda setiap detiknya sanggup kita hitung dengan rumus berikut :

v = luas grafik = luas persegi

Karena percepatan tetap dan bentuk grafiknya lurus , maka besar kecepatan benda sama dengan luas persegi dengan pergeseran percepatan selaku panjang , dan pergeseran waktu selaku lebar.