Salah satu tantangan yang hendak kita hadapi ketika menciptakan sebuah lukisan atau gambar dengan pensil merupakan mempertahankan karya tersebut biar tetap awet. Seperti yang kita tahu penggunaan kertas selaku medium merupakan opsi yang cukup beresiko. Karakter kertas yang simpel rusak dan robek tentu menuntut kita mesti tambahan hati-hati dalam menggunakannya. Tidaka cuma dalam proses menggambar , setelah jadipun kita mesti tetap hati-hati. Jika anda merupakan orang yang gemar menggambar atau menciptakan lukisan pensil tentu anda berharap hasil perjuangan anda sanggup dirasakan dalam waktu yang usang dan tidak hancur begitu saja. Terlebih jikalau karya yang anda hasilkan menyimpan memori tertentu yang tidak ingin anda lupakan. Anda mungkin pernah merasa sungguh jengkel ketika mendapati kawan anda melihat-lihat karya anda tanpa perasaan dan membolak-balik karya anda seenaknya. Padahal , anda sudah menghabiskan banyak waktu untuk menciptakan karya tersebut.
Ada beberapa aspek yang menyebabkan karya lukisan pensil tidak sanggup bertahan usang , apalagi jikalau karya tersebut tidak disimpan dalam bingkai kaca. Faktor tersebut sanggup berupa paparan sinar matahari , kelembapan , bubuk , hewan , atau bahkan manusia.
Lukisan pensil yang terkena sinar matahari secara terus menerus , lama-kelamaan akan memudar. Kandungan air atau kelembapan yang tidak cocok sanggup menyebabkan kertas lukis rusak. Debu yang betebangan di udara dan melekat pada karya lukisan juga sanggup menyebabkan lukisan menjadi kusam.
Karena tidak siapa saja begitu memperdulikan karya seni maka anda sendirilah yang mesti mengupayakan keawetan karya anda. Berikut beberapa cara yang sanggup anda laksanakan untuk mempertahankan keawetan lukisan pensil :
Gunakan Fixative
Fixative merupakan materi yang digunakan untuk mengawetkan karya lukisan. Bahan ini juga sanggup anda terapkan pada lukisan pensil. Fixative dijual di pasaran dengan banyak sekali merek dan harga berkisar dari lima puluhan ribu sampai ratusan ribu. Bahan ini dijual dalam bentuk kaleng spray.
Alternatif lain selain fixative merupakan clear pilox. Clear pilox relatif lebih hemat biaya dan mempunyai kegunaan yang serupa seumpama fixative cuma saja lebih berbau ketika disemprotkan.
Penggunaan fixative sanggup menciptakan warna lukisan anda menjadi lebih kontras. Selain itu , fixative juga sanggup meminimalkan dampak pantulan cahaya (glare) yang dihasilkan oleh grafit pensil sehingga karya anda akan lebih simpel dinikmati. Fixative juga menciptakan kertas menjadi lebih kaku dan tidak simpel kusut.
Cara memakai fixative :
- Bersihkan lukisan anda dari bubuk atau kotoran lain.
- Kocok botol fixative dan periksalah apalagi dulu bahwa penyemprot berfungsi dengan baik. Jika semprotan tersendat , maka akan muncul gumpalan pada kertas. Oleh alasannya merupakan itu pastikan nozzle tidak buntuh.
- Semprotkan fixative pada permukaan lukisan anda dari jarak 30 cm secara merata dan tipis. Taksirlah biar lukisan anda tidak terlampau lembap biar kertas tidak kisut atau keriting.
- Setelah semprotan yang tipis sudah kering , semprot kembali secara merata.
- Tunggu sampai mengering.
Letakkan lukisan di kawasan yang benar
Simpanlah lukisan di kawasan yang kondusif. Jauhkan lukisan dari paparan sinar matahari yang berlebih. Letakkan pada kawasan yang kering dan tidak lembab. Tentu saja , jauhkan dari kemungkinan percikan air yang sanggup menyebabkan lukisan anda luntur dan rusak.
 |
| Source : dokumen pribadi |
Gunakan bingkai kaca
Jika anda menentukan untuk membingkai lukisan anda , gunakanlah epilog kaca. Jangan gunakan epilog plastik alasannya merupakan serbuk pensil akan condong melekat pada plastik sehingga sanggup menyebabkan kerusakan pada lukisan anda. Jika anda tidak bermaksud untuk membingkaikan karya anda , maka seharusnya anda tidak menggulungya alasannya merupakan hal itu rentan menyebabkan kerusakan.
Jaga kebersihan tangan
Langkah terakhir yang mesti anda laksanakan tentulah mempertahankan kebersihan tangan anda. Pastikan tangan anda higienis dan kering ketika menjamah lukisan. Selain itu , anda juga mesti hati-hati dalam memegang karya anda alasannya merupakan seumpama yang dibahas di atas , kertas sungguh simpel rusak di tangan manusia.
