Al Quran yang merupakan kitab suci umat Islam, banyak tertulis ayat yang menjelaskan tentang cinta. Baik itu cinta kepada Allah, cinta pada sesama manusia, cinta pada pasangan (suami-istri), pada anak dan lain sebagainya. Berikut beberapa ayat Al Quran tentang cinta :
1. Surat An-Nur Ayat 26
Al-khabiisaatu lil khabiisiina wal khabiisuna lil khabiisaat, wat-tayyibaatu lit tayyibina watt tayyibuna lit-tayyibat ulaa’ika mubarra’una mimaa yaqulun, lahum magfiraw wa rizqun karim.
Artinya : “Wanita-wanita yang keji adalah laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).”
2. Surat An-Nur Ayat 32
Wa angkihul ayaamaa mingkum was saalihiina min ‘ibaadikum wa imaa’ikum, iy yakunu fuqaraa’a yughnihimullaahu min fadlih wallaahu waasi’un ‘aliim.
Artinya : “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hama sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
3. Surat Al-Mumtahanah Ayat 7
‘Asallaahu ay yaj’ala bainakum wa bainallaziina ‘aadaitum min hum mawaddah, wallahu qadiirun, wallaahu gafurur rahiim.
Artinya : “Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi diantara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lahi Maha Penyayang.”
4. Surat Maryam Ayat 96
Innallaziina aamanu wa’amilus-saalihaati sayaj’alu lahumur rahmnaanu wuddaa.
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka kasih sayang.”
5. Surat Al Baqarah Ayat 165
Wa minan-naasimay yattakhizu min dunillaahi andaaday yuhibbunahum kahubbillahm wallaziina aamanuu asyaddu hubbal lillaahi walau yarallaziina zalamu iz yarazul ‘azaaba annal-quwwata lillaahi jamii’aw wa annallaaha syadiidul ‘azaab.
Artinya : “Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya meeka menyesal).”
6. Surat Al Balad Ayat 17
Summa kaana minallaziina aamanu wa tawaasau bis-sabri wa atwaasau bil-mar-hamah.
Artinya : “Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.”
7. Surat An-Nisa Ayat 1
Yaa ayyuhan naasuttaqu rabbakumullazii khalaqakum min nafsiw waahidatiw wa khalaqa zaujahaa wa bassa min humaa rijaalang kasiiraw wa nisaa’aa, wattaqullaahallazii tasaa’aluna bihii wal ar haam, innallaaha kaana ‘alaikum raqiibaa.
Artinya : “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan istrinya, dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.”
8. Surat Ar-Rum Ayat 21
Wa min aayaatihi an khalaqa lakum min anfusikum azwaajal litaskunuu ilaihaa wa ja’ala bainakum mawaddataw wa rahmah, inna fill zaalika la’aayaatil liqaumiy yatafakkarun.
Artinya : “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”