7. Ataturk Dam – Turkey

Selesai dibangun pada tahun 1990, Bendungan Ataturk di Turki adalah bendungan kerikil yang ditemukan di Sungai Efrat. Awalnya bernama Bendungan Karababa, situs itu kemudian berubah nama dalam rangka untuk menghormati pendiri Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk. Bendungan ini berfungsi untuk mengairi tempat dataran serta selaku pembangkit listrik.

Selesai dibangun pada tahun 1990, Bendungan Ataturk di Turki adalah bendungan kerikil yang ditemukan di Sungai Efrat. Awalnya bernama Bendungan Karababa, situs itu kemudian berubah nama dalam rangka untuk menghormati pendiri Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk. Bendungan ini berfungsi untuk mengairi tempat dataran serta selaku pembangkit listrik.
6. Mangla Dam – Pakistan

Bendungan terbesar kedua belas di dunia ini dibangun pada tahun 1967 dan dibiayai sebagian oleh Bank Dunia. Bendungan Mangla terwujud berkat penandatanganan Indus Water Treaty tahun 1960tentang hak atas air yang ada di sungai Ravi, Beas, dan Suglej diberikan terhadap Pakistan. Sebelum bendungan dibangun sistem irigasi Pakistan bergantung sepenuhnya pada aliran Sungai Indus – yang sebagian besar betul-betul tidak dikontrol.

Bendungan terbesar kedua belas di dunia ini dibangun pada tahun 1967 dan dibiayai sebagian oleh Bank Dunia. Bendungan Mangla terwujud berkat penandatanganan Indus Water Treaty tahun 1960tentang hak atas air yang ada di sungai Ravi, Beas, dan Suglej diberikan terhadap Pakistan. Sebelum bendungan dibangun sistem irigasi Pakistan bergantung sepenuhnya pada aliran Sungai Indus – yang sebagian besar betul-betul tidak dikontrol.
5. Tarbela Dam – Pakistan

Selesai pada tahun 1976, Bendungan Tarbela, juga diketahui selaku Torabela atau Pashto, dianggap selaku bendungan paling besar yang pernah dibangun di Sungai Indus Pakistan. Meskipun bukan bendungan paling besar di dunia secara keseluruhan, namun bendungan ini ialah bendungan air paling besar yang diisi secara alami oleh bumi. Bendungan ini menyimpan air tidak cuma untuk mengontrol banjir, namun juga untuk irigasi dan buatan energi hidro-listrik.

Selesai pada tahun 1976, Bendungan Tarbela, juga diketahui selaku Torabela atau Pashto, dianggap selaku bendungan paling besar yang pernah dibangun di Sungai Indus Pakistan. Meskipun bukan bendungan paling besar di dunia secara keseluruhan, namun bendungan ini ialah bendungan air paling besar yang diisi secara alami oleh bumi. Bendungan ini menyimpan air tidak cuma untuk mengontrol banjir, namun juga untuk irigasi dan buatan energi hidro-listrik.
4. Fort Peck – USA

Fort Peck Dam di timur maritim Montana ialah salah satu dari enam bendungan yang mampu ditemukan di Sungai Missouri. Pembangunan bendungan ini dimulai pada tahun 1933 selaku bab dari New Deal yang diajukan oleh Presiden Franklin D. Roosevelt dan memungkinkan lebih dari 11.000 pekerja untuk mempunyai pekerjaan selama konstruksi. Bendungan, yang bertanggung jawab atas pembentukan Danau Fort Peck, dipakai untuk mengontrol banjir dan menghasilkan listrik.

Fort Peck Dam di timur maritim Montana ialah salah satu dari enam bendungan yang mampu ditemukan di Sungai Missouri. Pembangunan bendungan ini dimulai pada tahun 1933 selaku bab dari New Deal yang diajukan oleh Presiden Franklin D. Roosevelt dan memungkinkan lebih dari 11.000 pekerja untuk mempunyai pekerjaan selama konstruksi. Bendungan, yang bertanggung jawab atas pembentukan Danau Fort Peck, dipakai untuk mengontrol banjir dan menghasilkan listrik.
3. Aswan Dam – Egypt

Bendungan Aswan sebenarnya merupakan sepasang bendungan – di Bendungan Aswan Tinggi dan Bendungan Aswan Rendah. Pada zaman antik dimengerti bahwa Sungai Nil akan banjir setiap trend panas akibat air mengalir dari Afrika Timur. Sebagai masyarakatdi sepanjang sungai merasa perlu untuk menemukan cara untuk mengatur banjir di daerah ini. Sekarang tanah tersebut masih cukup subur untuk pertanian dan orang-orang tidak lagi perlu khawatir tentang kekeringan tetapi ancaman banjir yang menyapu bersih kota mereka.

Bendungan Aswan sebenarnya merupakan sepasang bendungan – di Bendungan Aswan Tinggi dan Bendungan Aswan Rendah. Pada zaman antik dimengerti bahwa Sungai Nil akan banjir setiap trend panas akibat air mengalir dari Afrika Timur. Sebagai masyarakatdi sepanjang sungai merasa perlu untuk menemukan cara untuk mengatur banjir di daerah ini. Sekarang tanah tersebut masih cukup subur untuk pertanian dan orang-orang tidak lagi perlu khawatir tentang kekeringan tetapi ancaman banjir yang menyapu bersih kota mereka.
2. Syncrude Tailings – Canada

Terletak dekat Fort McMurray di Alberta, Kanada, Syncrude Tailing Dam memiliki sekitar 540.000.000 meter volume. Bendungan yang dikala ini dikelola oleh suatu perusahaan yang dikenal sebagai Syncrude Kanada Ltd – perusahaan yang bertanggung jawab untuk ekstraksi minyak di Athabasca Oil Sands. Bendungan ini berfungsi untuk menyimpan tailing – sisa ekstraksi minyak atau residu – yang timbul selaku produk sampingan dari operasi ekstraksi minyak.

Terletak dekat Fort McMurray di Alberta, Kanada, Syncrude Tailing Dam memiliki sekitar 540.000.000 meter volume. Bendungan yang dikala ini dikelola oleh suatu perusahaan yang dikenal sebagai Syncrude Kanada Ltd – perusahaan yang bertanggung jawab untuk ekstraksi minyak di Athabasca Oil Sands. Bendungan ini berfungsi untuk menyimpan tailing – sisa ekstraksi minyak atau residu – yang timbul selaku produk sampingan dari operasi ekstraksi minyak.
1. Three Gorges Dam – China

Three Gorges Dam di China mutlak merupakan bendungan paling besar di dunia. Pembangunan bendungan ini memiliki pengaruh besar pada kehidupan di Sandouping, sehingga tidak hanya mengakibatkan relokasi puluhan desa namun juga relokasi monumen-monumen dan panorama. Karena ketinggian Bendungan Three Gorges ini, gunung yang biasanya tampaktinggi menjulang sekarang tampaksedikit lebih rendah dari umumnya.
Bendungan-bendungan ini tidak hanya yang terbesar, tetapi juga dianggap yang paling fungsional, indah, dan estetis di dunia. Jangan ragu untuk mengunjungi salah satunya jikalau Anda sedang berada di negara tersebut. Melihat salah satu bendungan besar secara pribadi terbukti akan menjadi pengalaman yang betul-betul mengagumkan dalam hidup anda.

Three Gorges Dam di China mutlak merupakan bendungan paling besar di dunia. Pembangunan bendungan ini memiliki pengaruh besar pada kehidupan di Sandouping, sehingga tidak hanya mengakibatkan relokasi puluhan desa namun juga relokasi monumen-monumen dan panorama. Karena ketinggian Bendungan Three Gorges ini, gunung yang biasanya tampaktinggi menjulang sekarang tampaksedikit lebih rendah dari umumnya.
Bendungan-bendungan ini tidak hanya yang terbesar, tetapi juga dianggap yang paling fungsional, indah, dan estetis di dunia. Jangan ragu untuk mengunjungi salah satunya jikalau Anda sedang berada di negara tersebut. Melihat salah satu bendungan besar secara pribadi terbukti akan menjadi pengalaman yang betul-betul mengagumkan dalam hidup anda.
sumber

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.