6 Pesawat Siluman yang Kontroversial di Dunia – Tidak ada yang lebih menarik di dunia penerbangan melainkan membicarakan “proyek-proyek hitam” dari acara pesawat yang begitu diam-diam yang bahkan keberadaannya tidak dikenali pun oleh pejabat-pejabat tinggi tertentu.
Tapi kadang-kadang tabir kerahasiaan sengaja diangkat ke publik, dengan detail yang pastinya minim. Di sini kita akan menyusuri enam pesawat siluman yang berlawanan – beberapa kini sudah banyak diketahui publik, lainnya mungkin masih sungguh belakang layar atau bahkan tidak ada. Berikut artikelnya:
1.TR-3A Black Manta
.jpg "6 Pesawat Siluman yang Kontroversial di Dunia") |
| Pesawat Siluman yang Kontroversial di Dunia |
“TR” akronim dari Teledyne Ryan – yang dikenal untuk memberikan isyarat pesawat dengan reputasi “pengintaian taktis. TR-3A Hitam Manta konon memperkuat skuadron siluman Angkatan Udara Amerika Serikat. Hal ini disangka ialah bagian dari acara hitam atau belakang layar, yang keberadaannya secara resmi dibantah.
2. TR-3B
Dunia online ramai membicarakan praduga eksistensi “TR-3B”, dengan kesanggupan fantastisnya. Namun, walaupun banyak bukti yang memperlihatkan penampakan eksistensi pesawat berupa segitiga yang mampu melayang perlahan dan hening ini, cuma sedikit saja berita rincian perihal proyek hitam ini. Seperti TR-3A di atas, sebutan “TR-3B” nyaris dipastikan keliru.
3. A-12 Avenger II
Namun nama “TR-3B”, diduga sebagai pesawat pengintai taktis bertenaga nuklir yang bisa mengganggu sistem gravitasi. Tapi banyak juga yang berpendapat, bahwa pesawat siluman yang satu ini juga dilengkapi kemampuan angkut pasukan tersembunyi.
Pengembangan dari A-12 terhambat oleh problem. Proyek ini dibatalkan pada Januari 1991 oleh Menteri Pertahanan Dick Cheney dikala perhitungan harga setiap pesawatnya disangka meraih $ 165 juta. Pembatalan ini dikatakan selaku pelanggaran persetujuan, sehingga terjadi perselisihan hukum, antara pengembang dan pemerintah. Pada tahun 2009, pengadilan alhasil menetapkan mendukung pemerintah dan memerintahkan kontraktor untuk membayar lebih dari $ 2 milyar.
4. X-44 Manta
A-12 Avenger II didesign dan dibuat oleh McDonnell Douglas dan General Dynamics selaku pesawat segala cuaca, pembom carrier yang berbasis siluman untuk US Navy dan marinir. Dibangun secara diam-diam pada tahun 1983, A-12 dilaporkan menerima julukan “Flying Dorito”. Konsep gambar dan mock-up memberikan desain sayap terbang berupa segitiga sama kaki, dengan kokpit di erat puncaknya.
5. HALO (High Altitude Low Observability) / BAE Replika
X-44 Manta ialah rancangan pesawat konseptual oleh Lockheed Martin, berdasarkan pengembangan design F-22 Raptor. X-44 intinya ialah Raptor tanpa sayap vertikal dengan sayap delta besar dan vectoring nozzles yang maju selaku kendali aerodinamis. Rencananya ialah untuk mengganti prototipe F-22 namun program itu diduga dilarang pada tahun 2000. Render X-44 terlihat mirip dengan yang direkomendasikan FB-22, dan juga diisukan dibatalkan pada tahun 2006.
Proyek ini diketahui sudah berlangsung dari 1994 sampai 1999, dengan mock-up berskala sarat yang mengalami pengujian yang ketat. Proyek FOAS berangkat untuk mengambil alih Tornado RAF GR4 jet. Program ini dibatalkan pada Juni 2005 sehabis Inggris bergabung dengan AS dalam program Joint-Unmanned Combat Air System (J-UCAS).
6.Aurora – Pesawat Siluman Hypersonic
eperti proyek-proyek hitam (rahasia) lainnya, upaya Inggris untuk menciptakan pesawat siluman tetap menjadi misteri. Program Replica yang terlanjur dikenal publik ialah rancangan BAE Systems dari hasil observasi yang didasari Sistem Serangan Udara Masa Depan RAF (FOAS).
Sumber Artikel: http://www.didunia.net/2013/03/6-pesawat-siluman-yang-kontroversial-di.html#ixzz2NksgB8KX
Aurora yaitu pesawat belakang layar paling populer dunia, dan akan menjadi salah satu temuan yang paling didambakan dalam sejarah penerbangan belakang layar. Secara historis dibuat selaku pengganti hipersonik untuk pesawat siluman tua SR-71 Blackbird. Nama “Aurora” dilaporkan timbul dalam anggaran AS 1985 bersama alokasi sebesar $ 455 juta untuk “produksi pesawat hitam”.
Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.
