Indonesia populer dengan keanekaragaman budaya, tanaman dan faunanya. Nah, pada kuliner juga ada beberapa kuliner asli sebuah tempat yang merupakan masakan khas kawasan tersebut, yang mungkin juga dirasa ajaib dan abnormal didengar untuk dikonsumsi dari orang yang berasal dari kawasan
1. Rempeyek Laron
Pernah tahu hewan yang terbang sehabis hujan keluar, umumnya kita temui akrab lampu depan rumah. Namanya laron, hasil metamorfosis pergeseran dari rayap kayu yang keluar sesudah hujan. Oleh para penduduk, dijadikan bahan rempeyek.
Kalau ini bahan dasarnya, kaki ayam, alias ceker. Gizi dan protein dari ceker ayam ini sangat tinggi.
Lawar yakni makanan tradisional khas Bali yang bahannya dari daging babi, darah babi yang masih segar,parutan kelapa dan bumbu-bumbunya.Proses pengolahannya pun sungguh unik adalah daging babi yang diketek(potong2 halus) lalu di campur dengan parutan kelapa dan bumbu khas serta yang terakhir dituangi darah segar babi untuk memberi warna merah yang menghidupkan rasa lapar. Lawar pada mulanya dipakai untuk sajian pada upacara baik upacara budbahasa maupun upacara keagamaan, saat ini sudah dijual sebagai sajian baik di warung-warung, rumah makan bahkan hotel-hotel berbintang di Bali.
4. Bothok Tawon
Makanan ini ialah bothok dengan materi dasar sarang tawon atau lebah. Rasanya ada yang pedas, elok dan asam segar. Bothok tawon masih bisa ditemui di daerah pedesaan jawa timur.
ikan kayu ini sesudah diolah menjadi agak keras dan gurih dimana rasa pedasnya cukup menggelitik dan menambah nikmatnya bersantap walaupun hanya dihidangkan nasi putih saja.cocok juga disajukan dengan nasi uduk, nasi briyani, nasi lemak, Mie rebus, mie goreng, Mie Instan dan lainnya sumber : http://www.klikunic.com/2012/07/5-masakan-unik-indonesia-yang-sungguh.html#ixzz21LABsx00
Sebenarnya Ikan kayu yakni ungkapan indonesia bagi produk olahan ikan yang telah mengalami rangkaian proses mirip perebusan dan pengasapan bertingkat, hingga teksturnya menjadi sekeras kayu, dan berwarna coklat bau tanah kehitaman (mirip kulit buah manggis bau tanah). Dimana ilmu ikan kayu sendiri telah berumur ratusan tahun. Konon, produk ikan kayu senantiasa di bawa serdadu jepang dikala perang dunia ke-2. Karena selain bisa bertahan lebih dari setahun, produk tersebut juga cocok dalam segala kondisi.
Agak berlainan dengan masakan2 lain,, ikan kayu asam pedas ini makin usang dan makin sering dipanaskan akan kian yummy.
Disantap Dengan Nasi Putih
Disantap Dengan Mie Goreng
Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.
