3D HFR (High Frame Rate)
———————————–
Sebuah film asalnya merupakan gabungan dari gambar-gambar diam yang dirangkai sehingga menjadi gambar yang terlihat bergerak saat dilihat oleh mata insan. Gambar diam itu disebut dengan frame atau bingkai gambar. Semakin banyak frame yang dirangkai maka kian terang gambar yang terlihat. Umumnya satuan yang dipakai yaitu fps (frame per second atau frame per detik) adalah jumlah frame yang dirangkai dalam satu detik.
HFR yaitu kepanjangan dari High Frame Rate yang memiliki arti tingkat frame tinggi. Dalam dunia perfilman ialah sebuah teknologi abad depan. Bentuk formatnya mengambil gambar dengan kecepatan 48 atau 60 frame per detik. Padahal film-film sekarang umumnya memakai 24 frame per detik selaku standardnya yang digunakan pertama kali sejak 85 tahun yang kemudian. Film The Hobbit adalah film pertama yang menggunakan teknologi 3 Dimensi HFR ini.
Kelebihan HFR ialah mengurangi obyek yang berkedip, menghemat gambar yang kabur, meminimalkan gerakan yang patah-patah, nuansanya menjadi lebih dramatis, gambar menjadi lebih kongkret, lebih halus, lebih terperinci, lebih detil dan penonton merasa menjadi bagian dalam film untuk 3D.
Cara kerja proyektor 3 Dimensi HFR untuk film berformat 48 frame per detik adalah proyektor memancarkan dua sinar gambar sehingga terlihat double di layar. Masing-masing sinar gambar yang dipancarkan ialah 48 frame per detik. Kenyataannya setiap frame mengalami kedip sebanyak dua kali sehingga seakan-akan frame yang dipancarkan sejumlah 2×48 = 96 frame untuk setiap sinar gambar. Untuk itu diharapkan kaca mata khusus 3D yang mempunyai lensa biru dan merah untuk menontonnya. Gambar-gambar ini di sinkronisasi oleh kedua mata penonton sehingga tampak visual obyek 3 Dimensi. Jadi total frame yang dilihat oleh kedua mata penonton adalah 2×96 = 192 frame untuk setiap sinar gambar.
Avatar seri 2 akan dibentuk dengan format 3D HFR 60 frame per detik maka total frame yang dilihat oleh kedua mata penonton yakni 2x2x60 = 240 frame. Tentu akibatnya akan lebih baik lagi dan penontonpun akan semakin dimanjakan.
(dari aneka macam sumber)
