10 Bahan Kuliner Paling Ekstrim Di Dunia

Gambar Gravatar
images


Makanan bagi sebagian orang yaitu kesenangan, bagi sebagian lainnya – mirip yang sedang menjalani pembatasan makanan ketat – adalah kutukan, tetapi bagaimana pun masakan diharapkan seumur hidup kita.

Bacaan Lainnya

Sebagian besar dari kita mengenali apa yang sedang disantap – utamanya jikalau kita memasaknya sendiri di rumah. Tapi bagaimana dengan kuliner di luar sana? Di warung, rumah makan atau restoran hotel berbintang atau makanan bikinan pabrik, di mana kuliner telah tersaji di hadapan kita, dan kita tidak mengetahui bahan-materi apa yang telah dicampurkan di dalam makanan kita!

Anda mungkin sudah yakin sarat terhadap koki profesional dengan keahlian tingkat tingginya dalam mengolah makanan, dan niscaya tidak terpikir kalau mereka mencampurkan bahan-bahan aneh, atau mungkin tidak masuk akal ke dalam masakan Anda. Tapi sehabis mengenali beberapa bahan masakan paling abnormal dan ekstrim berikut ini, yang telah benar-benar dipergunakan pada makanan-masakan dikala ini, saya yakin Anda akan berpikir; apakah yang sedang saya makan ini?

1. Emas

Emas yaitu logam mulia yang paling indah di dunia. Selain sebagai bahan perhiasan yang sangat dicintai perempuan, bahan emas juga dipergunakan pada bagian tertentu dari unsur untuk elektro. Tapi tahukan Anda kalau emas juga menjadi bahan penghias untuk kuliner dan minuman dengan aba-aba E Nomor E175.
Emas sangat terkenal selaku bahan suplemen pada minuman beralkohol seperti pada liqueur tradisional dari Jerman dan Polandia yang disebut Goldwasser (Goldwater) yang berisi ribuan lapisan emas kecil. Emas tidak bereaksi dalam kimia tubuh, dengan demikian emas cuma melalui dan tidak berpengaruh pada badan serta tidak memiliki nilai nutrisi.

2. Virus

Pada bulan Agustus 2006, Administrasi Makanan dan Obat AS (FDA=Food and Drug Administration) menyepakati pemakaian bakteriofag-bakteriofag di dalam penyuguhan kuliner (secara khusus pada produk daging siap saji). Suatu bakteriofag yakni sejenis virus yang menginfeksi bakteri. Dasar ajaran dari penggunaan virus ini pada makanan alasannya kegunaannya untuk mengkonsumsi setiap bakteri yang mau mengakibatkan keracunan masakan. Setiap tahun 2.500 orang di AS sakit disebabkan listeriosis – dan kesudahannya, berjuta-juta Orang Amerika sekarang secara teratur mengkonsumsi masakan yang disertakan virus-virus secara sengaja untuk menghentikan pertumbuhan bakteri yang mengakibatkan ribuan orang jatuh sakit. FDA berkata bahwa masakan yang dimasukkan virus ini tidak memerlukan label. Dan dengan sungguh menyeramkan, mereka berkata: “Sepanjang sesuai dengan peraturan yang ada, kita menyimpulkan bahwa penggunaan virus-virus ini aman.” Bermanfaatkah menurut Anda? Andalah yang memutuskannya sendiri.

3. Boraks

Boraks (Borax) yakni bahan untuk memadamkan api, obat pembasmi serangga, perawatan untuk rambut kuda, gabungan kaca dan bahan deterjen, dan berbagai produk yang lain. Di Amerika Serikat materi ini dilarang dipakai sebagai pencampur makanan, namun tidak demikian di beberapa negara-negara yang lain. Boraks sering dipakai selaku bahan pengawet di dalam caviar (telur ikan), dan di beberapa negara Asia dapat didapatkan di dalam mi, daging bakso, dan nasi. Boraks yang diberi isyarat E Nomor E285 memiliki efek keracunan yang serius pada insan (utamanya pada bab testes).

4. Aspal Cair

Dulu, bunga amaranth dipakai sebagai pewarna makanan (dengan warna merah yang spesifik), namun tes ilmiah telah mendapatkan bahwa bahan ini bisa menyebabkan kanker. Kemudian direkomendasikan bahan penggantinya yang disebut Allura Red AC (bernomor E Nomor E129). Allura Red AC dibentuk dari aspal cair (cairan yang ialah hasil sampingan dari penyulingan batubara menjadi gas watu bara atau coke). Aspal cair mudah terbakar dan sering dipakai di dalam sampo yang dirancang untuk membunuh kutu kepala. Bahan ini juga digunakan untuk membuat tylenol. Memang Allura Red AC tidak menyebankan kanker, namun mampu mengakibatkan mual dan imbas samping lain. Meskipun demikian, materi ini sudah disetujui oleh FDA dan sangat lazim ditemukan di dalam kembang gula dan soft drinks.

5. Pernis

Bahan ini lazimnya digunakan selaku materi pengkilap piranti dari kayu. Bahan ini disebut juga lak (shellack) dan dipakai di dalam produksi kembang gula untuk memperlihatkan kesan kilauan yang elok. Makanan yang dipastikan memakai bahan ini ialah kembang gula Chacha dari Delfi (permen coklat warna-warni) yang pada komposisinya disebutkan Tartrazin Lake Cl.19140, Merah Alura Lake Cl.16035, Kuning FCF Lake Cl.15985, Biru Berlian Lake Cl.42090. Selain itu sejenis lak alami juga dihasilkan oleh sekresi pada kumbang betina di mana materi lak ini digunakannya untuk membuat kepompong larvanya.

6. Kutu busuk

Warna cochineal dan carmine yakni dua pewarna merah untuk kuliner yang berasal dari kutu amis, tepatnya cochineal bug (sejenis kutu amis yang hidup di AS family Dactylopiidae). Zat pewarna merah masakan dihasilkan dengan pengeringan dan melumatkan keseluruhan badan dari kutu bau, sementara itu warna carmine (merah tua) adalah bentuk lain dari bedak cochineal. Kutu bacin itu lazimnya dibunuh dengan membenamkan mereka di dalam air mendidih – sesudah beberapa lama terlarut di dalam air sampai tingkat warna merah tertentu – apakah itu mirip warna jingga muda atau merah menyala. 155.000 kutu bacin diharapkan untuk menciptakan 1 kg bahan tersebut. Cochineal sudah digunakan untuk ratusan tahun dan juga dipergunakan selaku materi pewarna kain yang sangat terkenal.

7. Rokok

Yang Anda benar … rokok yakni benda yang sudah tidak asing lagi dan dipergunakan nyaris 1,2 juta orang di dunia ini. Ada orang yang menyarankan, jikalau Anda tidak merokok, maka makan saja rokok itu! Nah, caranya yakni dengan menjatuhkan sebatang rokok atau cerutu ke dalam botol vodka atau brandy, dan membiarkan nikotin serta tar dari rokok tersebut mencemari minuman dengan warna kemerahan dan rasa serta aroma rokok yang khas. Campuran minuman ini sering disebut “teh nikotin”. Anda mau mencobanya sendiri?

8. Berang-berang

Anda pasti pernah mendengar perihal kopi luak, yaitu biji kopi yang diambil dari kotoran luak (sejenis musang) dan berharga mahal. Seperti itu juga materi berikut ini, yakni jus anal berang-berang (castoreum), ialah suatu materi yang dihasilkan dari kelenjar yang terletak antara anus dan alat kelamin berang-berang. Bahan ini paling lazim dipakai selaku materi pembangkit selera di dalam produk-produk buah raspberry – untuk menguatkan rasa bagus. Selain itu juga didapatkan dalam permen karet dan rokok. Pertanyaannya yakni; siapa, sih yang memiliki wangsit memakai juice anal berang-berang untuk memberi rasa enak pada produk rapsberry?

9. Rambut Manusia

L-cysteine adalah sejenis asam amino yang biasanya digunakan di dalam masakan yang dipanggang alasannya akan menambah kekenyalan serta kelembutan adonan. Bahan ini juga umumnya digunakan di dalam acara pengeritingan rambut rambut. Selain itu anda mampu menemukannya pada kue donat, roti, kue-kue kering, dan banyak lagi kuliner-masakan yang enak. Cara termurah untuk menerima bahan ini – dan sumber paling umum kini ini – yakni dengan suatu proses kimia khusus dengan menggunakan rambut insan yang pada umumnya bersumber dari Cina. Oleh alasannya adalah itu, penggunaan materi L-cysteine ini menjadi perdebatan apakah menggunakan bahan ini sama dengan makan daging manusia. Di Cina materi ini dipakai di dalam bikinan bahan-materi kedelai: “Ketika ditanyakan terhadap petugas pabrik pembuatan kedelai dari mana sirop atau abu asam amino diperoleh, dia menjawab bahwa abu itu dihasilkan rambut insan”.

10.Kotoran

Suatu materi yang biasa ditemukan dalam kotoran disebut skatole. Kata tersebut berakar dari bahasa Yunani tua, ialah “skat” artinya kotoran binatang. Yang lalu menurun menjadi kata “scatology” artinya ilmu wacana kotoran. Skatolr berasal dari hewan menyusui yang dihasilkan di dalam kanal pencernaannya, dan baunya memang mirip kotoran. Bahan menggembirakan ini dipakai di dalam rokok, beberapa wewangian alias minyak bacin dan – yang paling penting sesuai tujuan daftar ini, yakni eskrim dengan rasa strawberry. Seperti halnya jus anal berang-berang di atas, seseorang telah mendapatkan bahwa rasa strawberry akan meningkat setelah ditambahkan sedikit kotoran hewan ini.

 
 
 
sumber
Temukan Kursus Bahasa Inggris di Bekasi untuk Menguasai Bahasa Inggris dengan Cepat 1

Salah seorang pakar dan konsultan pendidikan yang kini mengabdikan hidup menjadi guru di pedalaman nun jauh di pelosok Indonesia.

Pos terkait