spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Senam Ibu Hamil Cocok untuk Persiapaan Persalinan

Senam ibu hamil – Selama kehamilan tidak berarti Anda tidak boleh melakukan kegiatan olahraga. Melakukan berbagai gerakan olahraga sebenarnya diperlukan untuk memfasilitasi sirkulasi darah dan memfasilitasi persalinan. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan latihan olahraga untuk perempuan hamil, seperti waktu yang tepat untuk berolahraga dengan jenis gerakan.

Baca Juga: Cara Menurunkan Berat Badan

Waktu yang paling tepat untuk berolahraga selama kehamilan adalah selama trimester ketiga atau ketika janin adalah 7 bulan ke atas. Adapun gerakan senam, pilih gerakan ringan dan lebih fokus pada pernapasan. Khusus bagi permpuan hamil, berikut penjelasan 10 jenis gerakan latihan kehamilan yang dapat dilakukan dengan mudah dan tentu saja aman untuk bayi.

1. Gerakan Melengkung Sisi

Sepanjang hari membawa beban berat membuat wanita hamil sakit. Gerakan ini sangat efektif dalam menangani rasa sakit di punggung dan punggung bawah. Anda bisa kreatif dalam gerakan ini dengan memilih silang -leg atau terbuka.

Mulailah dalam posisi duduk yang nyaman dengan kaki lapis atau terbuka. Biarkan tangan kanan beristirahat dengan nyaman di lantai. Regangkan lengan kiri lurus ke atas, lalu tekuk ke kanan, fokuslah untuk memutar tubuh bagian atas.

Baca Juga: Gerakan Buruh dalam Sejarah Politik Indonesia

Jaga tubuh Anda agar tidak membungkuk saat Anda melihat tangan kiri. Saat melengkung ke samping, turunkan lengan kanan untuk menopang. Ulangi di sisi lawannya.

2. Gerakan melipat tubuh ke depan dengan alas

Gerakan ini memberikan peregangan ke paha bagian dalam dan punggung bawah. Selain itu, melipat tubuh ke depan juga dapat menenangkan sistem saraf. Dalam gerakan ini, Anda disarankan untuk menggunakan benda untuk beristirahat seperti blok yoga, kursi, bantal, atau meja kecil.

Baca Juga: Tips Hidup Sehat di Usia Senja

Duduk di lantai dengan alas di depan Anda. Buka kaki Anda untuk mengangkang lebar dan rasakan tulang yang duduk menekan lantai dengan lutut dan jari kaki menghadap ke langit. Ambil napas, dan saat menghembuskan napas, perlahan -lahan melipat tubuh ke depan dan memegang alas. Anda dapat meletakkan tangan di balok dukungan atau memeluk alas untuk peregangan yang lebih jelas.

3. Latihan Kegel

Latihan Kegel adalah gerakan olahraga termudah dan Anda dapat melakukannya di mana saja. Triknya, mengendalikan otot -otot di sekitar saluran kemih dan vagina dengan gerakan seperti memegang urin, memegang selama 3 – 10 detik. Anda dapat melakukan latihan kehamilan ini hingga 10 kali setiap hari, sambil duduk atau berdiri.

Baca Juga: Pernikahan Beda Usia di Pinrang Kembali Terjadi, Geger!

Selain memperkuat otot -otot panggul dan memfasilitasi proses kelahiran, latihan ini juga berfungsi untuk melatih otot -otot di daerah lain seperti di sekitar uretra, kandung kemih, rektum, dan rahim, dan juga berguna untuk mengurangi risiko ambein dan mengencangkan vagina di vagina .

4. Senam Jongkok

Gerakan olahraga dengan gaya jongkok dapat memperkuat otot -otot di sekitar panggul dan paha, membuatnya berguna untuk memfasilitasi persalinan. Untuk melakukan gerakan senam ini, Anda dapat mengikuti langkah -langkah berikut:

Mulailah dengan posisi berdiri tegak, lalu perlahan -lahan turunkan tubuh sampai posisinya tegak dengan punggung tegak lurus.
Bernapaslah secara normal dan tahan posisi ini selama 10 detik, lalu kembali ke posisi berdiri perlahan.
Untuk hasil maksimal, Anda dapat mengulangi gerakan senam jongkok beberapa kali sehari. Tetapi jika Anda sudah merasa lelah, jangan memaksakan diri Anda terlalu banyak.

Baca Juga: Tempat Wisata yang Manarik di Makassar dan Sekitarnya

5. Pose Kupu -kupu Penjahit/Yoga

Pose senam hamil menjahit atau lebih dikenal sebagai pose kupu -kupu yang dapat Anda lakukan untuk melatih otot -otot paha dan mengurangi risiko nyeri punggung yang sering dialami oleh wanita hamil. Bagaimana melakukan yoga kupu -kupu ini sangat mudah, Anda dapat mengikuti langkah -langkah berikut:

Duduk salib -legged dengan posisi tegak.
Bawa kedua kaki di depan, lalu dorong lutut untuk menyentuh lantai.
Tahan posisi ini selama sekitar 10-20 detik. Anda dapat mengulanginya beberapa kali.

6. Sit-up Mini

Gerakan sit-up memang tidak direkomendasikan untuk wanita hamil. Tetapi Anda dapat melakukan senam sit-up mini yang gerakannya tidak terlalu menekan perut. Latihan ini mampu mengencangkan perut dan mengurangi risiko ketegangan di belakang. Selain itu, mini sit-up juga berguna untuk memperkuat otot-otot yang berperan saat mendorong bayi keluar.

Berbaring dengan terlwntang kemudaian letakkan bantal di bawah panggul. Tekuk lutut dengan posisi telapak kaki menyentuh lantai, sehingga perut tidak terlalu tertekan.
Buang napas sambil mengangkat kepala dan bahu Anda, dan cobalah untuk meraih lutut dengan tangan Anda.
Kembali ke posisi awal saat bernafas. Ulangi gerakan ini beberapa kali.

7. Duduk Gerakan Keheningan

Gerakan ini hampir sama dengan pergerakan yoga dan berguna untuk mengencangkan otot sambil mencegah stres selama kehamilan. Duduk silang -leged, gunakan tikar yoga yang nyaman sebagai alas, lalu ikuti gerakan di bawah ini:

Tarik kedua tangan di depan dada. Ambil dan buang napas berulang kali. Lakukan gerakan lain seperti mengangkat kedua tangan ke atas sambil mengambil napas perlahan. Kemudian turunkan tangan sambil menghembuskan napas.

8. Olahraga Hamil dengan Mengangkat Panggul

Senam jenis ini untuk perempuan hamil berguna untuk mengencangkan otot perut dan memberikan perasaan santai selama persiapan persalinan. Anda dapat melakukan ini dengan:

Berbaring telentang dan tekuk lutut. Ambil napas melalui hidung sambil mengencangkan otot perut dan bokong.
Pastikan bagian belakangnya rata dengan lantai atau tikar. Angkat panggul ke atas kemudian tahan sampai kali pernapasan. Dan kembali ke posisi awal secara perlahan.

9. Senam dengan Bola Yoga

Untuk melakukan latihan kehamilan, Anda juga dapat menggunakan bantuan bola yoga atau bola olahraga. Latihan ini sangat berguna untuk menjaga keseimbangan selama kehamilan, memperkuat otot perut, membantu Anda menjadi lebih rileks, untuk mengurangi rasa sakit di punggung bawah. Sebenarnya ada begitu banyak gerakan olahraga kehamilan yang dapat dilakukan dengan bola yoga. Tetapi untuk pemula, Anda dapat mulai dengan pose sederhana berikut.

  • Duduklah dengan santai di bola dengan posisi tegak lurus
  • Buka kedua kaki ke pinggul lebar
  • Luruskan tangan Anda ke arah depan, lalu pegang 5 – 10 detik
  • Tangan Bawah Saat Mengembalikan
  • Ulangi gerakan ini beberapa kali

10. Gerakan Senam

Olahraga kehamilan dengan gerakan merangkak ini sangat baik untuk menyiapkan otot tubuh bagian bawah, sehingga proses kelahiran dapat berjalan secara normal dan lancar. Anda dapat melakukan gerakan senam ini dengan:

Ambil posisi seperti merangkak
Navigasikan tatapan Anda ke depan dengan kepala dan punggung terangkat
Ambil napas perlahan dengan bagian belakang

Gerakan Senam Ibu Hamil

Olahraga senam bagi ibu hamil mungkin menjadi tren, terutama mereka yang masih muda. Namun ternyata, ini bukan hanya tren, olahraga dapat memberikan manfaat konkret bagi ibu selama kehamilan atau setelah melahirkan. Apa manfaat latihan kehamilan? Lihat penjelasan di bawah ini.

Manfaat olahraga kehamilan dapat dirasakan selama kehamilan sampai setelah bersalin. Pada saat sedang hamil bukan berarti Anda harus berhenti berolahraga. Justru olahraga selama kehamilan sangat disarankan untuk dilakukan secara rutin.

Ibu hamil dianjurkan agar tetap aktif ketika hamil, misalnya dengan secara rutin melakukan wanita hamil, dapat membawa beragam manfaat bagi Anda dan janin. Berikut adalah beberapa manfaat dari senam bagi perempuan hamil:

1. Membantu memberikan energi

Olahraga teratur seperti wanita hamil dapat membantu Anda melakukan kegiatan sehari -hari, salah satunya membuat Anda tidak mudah lelah. Manfaat olahraga selama kehamilan juga dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan membentuk otot.

2. Mengurangi risiko komplikasi kehamilan

Beberapa komplikasi kehamilan yang risikonya dapat dikurangi dengan melakukan latihan kehamilan adalah diabetes gestasional dan preeklampsia.

Karena risiko bayi yang lahir dengan berat badan berlebih dapat berkurang jika wanita hamil dengan latihan diabetes gestasional tiga kali seminggu. Tidak hanya itu, risiko persalinan dengan sesar akan berkurang.

Manfaat latihan kehamilan juga dapat membantu mempertahankan berat badan untuk meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

3. Membantu mengurangi stres dan membangkitkan suasana hati

Olahraga, salah satunya adalah wanita hamil, dianggap meningkatkan kadar serotonin. Serotonin adalah bahan kimia otak yang terkait dengan suasana hati yang dapat membuat Anda lebih bahagia dan antusias. Ini tentu sangat bagus untuk janin di dalam rahim.

4. Mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan

Anda mungkin merasakan tubuh kurang bugar selama kehamilan karena sakit punggung, sembelit, perut kembung, dan pembengkakan (misalnya pada kaki). Dengan berolahraga, tubuh lebih aktif dalam bergerak sehingga mendukung sirkulasi darah yang halus dalam tubuh. Olahraga seperti senam juga dapat memperkuat otot sehingga membantu mencegah dan mengatasi rasa sakit selama kehamilan.

5. Bantu tubuh mempersiapkan diri untuk lahir

Olahraga selama kehamilan dapat membantu persalinan lebih mudah dan mempersingkat persalinan. Manfaat penting lainnya adalah dapat mengurangi risiko komplikasi tenaga kerja. Ini karena tubuh terbiasa dilatih dan menghabiskan banyak energi selama olahraga atau senam.

6. Membantu pemulihan tubuh lebih cepat setelah melahirkan

Berolahraga atau berolahraga secara teratur selama kehamilan dapat memperkuat otot. Ini membuat tubuh pulih lebih cepat setelah menjalani perawatan setelah melahirkan karena otot -otot biasanya dilatih setiap hari.

admin
adminhttps://cafeberita.com
Segera hubungi kami melalui WhatsApp untuk informasi lebih lanjut dan jadilah bagian dari komunitas eksklusif kami. Jadikan impian hunian sempurna Anda menjadi kenyataan sekarang!

Popular Articles