spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Alumni SMK 8 Makassar Ini Cantik-Cantik dan Mandiri

Alumni SMK 8 makassar ini tak hanya cantik-cantik namun juga mandiri. Mereka pada umumnya kini sudah punya usaha sendiri.

Jadinya, mereka kini bikin Arisan sambil bernostalgia hingga saling mempromosikan produk usaha mereka. Itulah yang dilakukan para ibu ini dikomunitasnya.

Mereka menamai gengnya, “Jeng-jeng Sista Kece”. Pertemanan awal mereka terjalin karena sama-sama alumni SMK 8 Makassar tahun 2007.

Pada akhirnya, sepakat menjalin silaturahmi kembali pada tahun 2015. Ibu-ibu muda ini memutuskan membentuk kelompok arisan.

Anggota komunitas, Lili Armawedana mengaku kelompok arisan ini murni untuk bernostalgia dan ajang silaturahmi. Apalagi kini masing-masing sudah mandiri.

Meski mereka mengaku saat duduk di bangku sekolah menengah kejuruan dulu tidak terlalu dekat, namun mereka dipertemukan saat reuni angkatan 2015 lalu.

“Kami sewaktu SMK 8 Makassar. Berbeda jurusan. Ada busana, akuntansi, kecantikan. Namun saat bertemu kembali, jadi dekat.”

“Sering nongkrong bareng sebagai alumni. Akhirnya membentuk kelompok arisan agar bertemu tiap bulannya, “jelas pemilik toko anak branded ini.

Alumni SMK 8 Makassar, “Jeng-jeng Sista Kece”.
Alumni SMK 8 Makassar Ini Cantik-Cantik dan Mandiri 1

Dalam arisan, alumni SMK 8 Makassar yang Cantik-Cantik ini tidak menerima sistem transfer. Apabila anggota arisan berhalangan hadir ataupun telat, mereka langsung mencoret namanya dari daftar nama arisan.

Itu kata dia, sebagai komitmen agar berkumpul setiap bulan meski di tengah kesibukan.

Anggota lainnya, Tenri Yadi Luwu, menuturkan selain arisan, mereka kerap membahas kenangan sewaktu duduk di bangku sekolah menengah kejuruan.

Baik hal -hal yang berkesan, unik dan mengundang celoteh anggota lainnya.

Kadang kala juga bercerita tentang perkembangan anak. Dan juga membahas informasi bisnis.

Saling Mempromosikan Produk Usaha

“Kebanyakan dari kami juga pebisnis muda. Jadi, kadang kami juga sempatkan bertemu saat grand opening,” ujarnya.

Tidak jarang, mereka saling mempromosikan produk ke rekan-rekannya yang lainnya. Meskipun sama-sama merintis usaha, tetapi
tidak ada aroma persaingan di antaranya.

“Nantinya, kami selain arisan dan bernostalgia, juga saling curhat jika ada masalah,” tambah pemilik AT:10 Coffee Shop.

Rencananya, komunitas ini akan mengadakan arisan khusus liburan. Jika pada arisan biasa, setiap nama yang terpilih mengambil uang arisan.

Namun arisan liburan ini, mereka tidak mengambil uangnya, namun dikumpulkan ke bendahara arisan.

Setelah satu periode selesai, mereka memikirkan lokasi liburan dengan dana yang terkumpul. Khusus untuk alumni SMK 8 Makassar Ini.

“Arisan ini sebagai tabungan kita untuk liburan,” beber Tenri. (*)

Sesama Alumni SMK 8 Makassar Harus Sharing Soal Penampilan

BUSANA dan komestik tak lepas dari pembahasan Jeng-jeng Sista Kece jika bertemu.
Alumni SMK 8 Makassar Ini Cantik-Cantik dan Mandiri 2

Meskipun, rata-rata sudah berkeluarga dan memiliki satu anak, tetapi mereka tetap memperhatikan penampilan.

Para ibu muda ini kerap kali bercerita tentang perkembangan busana yang tren dan kosmetik terbaru.

Tidak hanya ketika berkumpul, tetapi juga melalui saling berbagi informasi melalui akun media sosial.

Bagi mereka, rata-rata tubuh relatif langsing dan usia muda membuat mereka memberi perhatian utama pada penampilan.

Salah satu anggota, Vera menuturkan sejak remaja ia terbiasa hidup glamor.

Pola hidup ini dimanfaatkan teman arisannya untuk bertanya perkembangan busana dan juga kosmetik.

Saya menunjukkan gaya hidup glamor hanya menarik mereka untuk peduli pada penampilan.

Terlebih kami masih muda, meski sudah memiliki suami dan satu anak, ungkap Vera.

Meski ia belum mengenakan hijab, namun ia juga memberi saran teman-temannya dalam memilih busana.

Dengan wajah sumringah, Vera mengatakan mereka saling mengomentari satu dengan lainnya dalam erbusana.

Jika dirasa terlalu biasa atau tidak cocok, mereka blak-blakan mengatakannya.

Anggota lainnya, Desti Mutiah, membenarkan, penampilan bagi mereka menjadi fokus utama.

Selain jilbab, pemilihan lipstik juga sering menjadi fokus .

“Di mana beli, dan berapa harganya. Atau mungkin kami hunting bareng beli kosmetik,” ujar Desti.

Selain penampilan menjadi perhatian, para ibu ini juga sering mengadakan bakti sosial.

Seperti mengumpulkan baju bekas, sembako untuk disumbangkan ke panti asuhan.

“Mungkin juga training make up 2017 ala jeng-jeng sista kece,” ujarnya yang disambut gelak tawa teman -temannya yang lain. (mg25-mg07/lin)

PENULIS : AQILAH-DEWI
Sumber : Koran Harian Fajar

admin
adminhttps://cafeberita.com
Segera hubungi kami melalui WhatsApp untuk informasi lebih lanjut dan jadilah bagian dari komunitas eksklusif kami. Jadikan impian hunian sempurna Anda menjadi kenyataan sekarang! Pengunduh Video Online Gratis : https://r.cafe/

Popular Articles