spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Apa Yang Mesti Ditangani Ketika Gempa Bumi?

Cafeberita.com – Tindakan yang perlu ditangani dikala terkena gempa bumi. Hai Sobat Tafsi , apa yang mau Kalian laksanakan jikalau kalian mengalami gempa bumi? Secara biasa , di saat mengalami gempa bumi , seseorang akan secepatnya berlari keluar ruangan menuju lokasi lapang yang jauh dari runtuhan untuk menyelamatkan diri.

Akan tetapi , adakalanya seseorang terjebak di dalam suatu ruangan dan tak punya cukup waktu untuk keluar dari ruangan tersebut.

Dalam keadaan seumpama itu , apa yang mesti kita laksanakan mudah-mudahan selamat dari gempa bumi? Apakah terjebak di dalam ruangan memiliki arti tidak ada harapan?

Seperti yang Sobat Tafsi tahu , Indonesia yakni negara yang cukup sering mengalami gempa bumi. Dalam bertahun-tahun terakhir , Indonesia mengalami gempa bumi di beberapa daerah.

Dari beberapa insiden gempa bumi yang pernah terjadi di Indonesia , jumlah korban yang meninggal dunia bisa dikatakan sungguh banyak.

Hal ini menampilkan bahwa gempa bumi ialah salah satu tragedi yang mesti diwaspadai. Oleh alasannya yakni itu , perlu adanya langkah-langkah persiapan dan persiapan.

Nah , pada potensi ini , edutafsi akan membagikan beberapa pemberitahuan mengenai gempa bumi dan langkah-langkah apa yang perlu Sobat Tafsi lakukan.

Jenis-jenis Gempa Bumi

Sebelum membahas lebih jauh mengenai apa saja yang perlu ditangani dikala tejadi gempa bumi , edutafsi akan membagikan pemberitahuan jenis-jenis gempa bumi.

Gempa bumi yakni getaran pada permukaan bumi yang umumya terjadi alasannya yakni adanya tenaga dari dalam bumi. Gempa bumi disebut juga seisme.

Berdasarkan proses terjadinya , gempa bumi sanggup dibedakan menjadi tiga jenis , yakni gempa bumi vulkanik , gempa bumi tektonik , dan gempa bumi runtuhan.

#1 Gempa Vulkanik

Gempa vulkanik yakni gempa bumi yang terjadi alasannya yakni adanya letusan gunung berapi atau gempa yang timbul akhir acara vulkanik.

Gempa bumi yang disebakan oleh letusan gunung berapi biasanya akan terasa sungguh besar lengan berkuasa di lokasi yang bersahabat dengan gunung tersebut.

Beberapa insiden yang sanggup mengakibatkan gempa vulaknik:
1). Perpindahan magma secara mendadak
2). Tumbukan antara magma dengan dinding gunung
3). Tekanan gas pada letusan yang sungguh kuat.

Contoh gempa bumi vulkanik di Indonesia yakni gempa akhir acara vulkanik gunung anak Krakatau yang mengakibatkan berulang kali gempa letusan.

#2 Gempa Tektonik

Gempa tektonik yakni gempa bumi yang terjadi alasannya yakni adanya acara lempeng atau kulit bumi. Gempa tektonik disebut juga gempa dislokasi.

Gempa tektonik biasanya timbul akhir perubahan lempeng secara tiba-tiba di dalam kulit bumi. Pergeseran ini biasanya bermitra dengan pembentukan pegunungan.

Jika daripada gempa vulkanik , gempa tektonik lebih sering terjadi. Hampir 90% gempa bumi yang pernah terjadi yakni gempa tektonik.

Kekuatan gempa tektonik juga condong lebih besar lengan berkuasa dibanding gempa vulkanik. Namun sejarah mencatat , gempa akhir letusan gunung Krakatau tergolong yang paling kuat.

Gempa yang terjadi di tapal batas lempengan-lempengan tektonik biasanya mempunyai kekuatan yang besar sehingga memunculkan kerusakan yang besar pula.

#3 Gempa Runtuhan

Gempa runtuhan atau tanah terban yakni gempa bumi yang terjadi di tempat yang struktur tanahnya beronga-ronga sehingga memugkinkan terjadinya runtuhan.

Jika ronga-ronga yang berada di dalam tanah mempunyai ukuran yang cukup besar dan meliputi tempat yang luas , maka runtuhannya bisa memunculkan getaran yang besar.

Dibandingkan dengan gempa vulkanik dan tektonik , gempa runtuhan lebih jarang terjadi. Gempa ini cuma sekitar 3% dari gempa yang pernah terjadi.

Gempa runtuhan biasanya terjadi di tempat kapur yang mempunyai banyak sungai atau di gua bawah tanah yang sudah tak bisa menahan atapnya.

Selain itu , gempa runtuhan juga biasanya terjadi di tempat pertambangan. Di tempat pertambangan biasanya terdapat banyak rongga akhir acara penggalian.

Daerah yang Rawan Gempa Bumi

Letak Indonesia yang berada di wilayah cincin api Pasifik ialah salah satu aspek yang mengakibatkan Indonesia riskan gempa bumi.

Selain itu , Indonesia juga terletak di titik konferensi tiga lempeng bumi , yakni lempeng Pasifik , Eurasia , dan lempeng Indo-Australia sehingga riskan gempa.

Beberapa tempat di Indonesia yang riskan gempa bumi antaralain Lampung , Sumatera Barat , Papua , Bengukulu , Banda Aceh , Jawa Timur , NTB , Nias , Maluku , dan Sulawesi.

Dari sekian banyak tempat yang pernah mengalami gempa bumi , berikut tiga tempat yang gempa buminya tergolong gempa bumi terkuat.

#1 Gempa Bumi di Aceh

Aceh ialah salah satu wilayah Indonesia yang sungguh indah alasannya yakni dikelilingi oleh pantai dan perbukitan. Akan tetapi , Aceh terkenal selaku wilayah riskan gempa.

Aceh tercatat pernah berulang kali mengalami gempa bumi dan salah satunya sudah mengakibatkan tsunami yang dahsyat di tahun 2004.

Pada 26 Desember 2004 tepatnya pukul 7.59 waktu lokal , warga mencicipi gempa bumi berkekuatan 9 ,1 hingga 9 ,3 skala Richter.

Gempa tersebut berpusat di dasar maritim di barat daya Sumatra , sekitar 25 kilometer lepas pantai dan dalam hitungan jam , gelombang tsunami pun menerjang Aceh.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan tsunami di Aceh selaku tragedi kemanusiaan paling besar yang pernah terjadi dan Tsunami terhebat sepanjang sejarah.

#2 Gempa Bumi di Sumatera Barat

Wilayah selanjutnya yang ialah tempat riskan gempa dan pernah mengalami gempa besar yakni provinsi Sumatera Barat.

Pada tanggal 12 September 2007 , gempa berkekuatan 8 ,5 skala Ritcher memporakporandakan kepulauan Mentawai dan menelan puluhan korban jiwa.

Pada 25 Oktober 2010 , gempa gempa berkekuatan 7 ,7 skala Ritcher kembali mengguncang kepulauan Mentawai yang kemudian disusul gelombang tsunami.

Menurut data Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) , gempa yang menyebabkan tsunami tersebut terjadi di bawah maritim pada pukul 21:42 waktu lokal dengan episentrum 280 km selatan Padang.

Salah satu aspek yang mengakibatkan Sumatera Barat riskan gempa yakni letaknya yang berada di antara konferensi dua lempeng tektonik besar yakni lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia serta patahan Semangko.

#3 Gempa Bumi di Nias Sumatera Utara

Pada tahun 2005 , Pulau Nias diguncang gempa bumi berkekuatan 8 ,6 Skala Ritcher. Ratusan korban dilaporkan meninggal dunia dan ratusan rumah hancur.

Gempa bumi yang terjadi di Nias juga sempat menghadirkan gelombang tsunami tetapi tidak sebesar tsunami Aceh sehingga dampaknya tidak separah di Aceh.

Meski demikian , gelombang kecil tersebut bisa merusak ratusan rumah yang berada di sepanjang pantai dan memunculkan kerugian besar.

Menurut catatan , gempa Nias 2005 ialah salah satu gempa terkuat yang pernah mengguncang Indonesia sepanjang sejarah. Gempa ini kemungkinan dipicu oleh gempa sebelumnya yang terjadi pada bulan Desember 2004.

Baca juga : Cara Menyelamatkan Diri dari Banjir Bandang.

Tindakan yang Perlu Dilakukan Saat Gempa Bumi

Ketika mengalami tragedi , biasanya seseorang akan menjadi cemas dan ketakutan sehingga sering kali tidak sadar dengan apa yang Ia lakukan.

Fikiran yang cemas kadangkala menghasilkan seseorang menjadi tidak dapat berfikir jernih sehingga tidak sanggup mengambil langkah-langkah yang tepat.

Salah satu perilaku yang perlu diambil di saat mengalami tragedi bergotong-royong yakni perilaku tenang. Tenang dan tetap bertindak cepat menjalankan penyelamatan.

Selain itu , kunci kesuksesan dalam proses penyelamatan yakni wawasan penduduk untuk menjalankan penyelamatan sanggup berdiri diatas kaki sendiri dikala terjadi bencana.

Dengan kata lain , Sobat Tafsi perlu mempunyai persiapan persiapan untuk menghadapi gempa bumi sehingga dikala gempa terjadi , kalian sudah mempunyai persiapan.

#1 Persiapan Antisipasi Gempa Bumi

Persiapan diri ialah hal yang penting untuk sanggup bertahan dari tragedi tergolong gempa bumi. Persiapan hendaknya ditangani jauh sebelum tragedi terjadi.

Persiapan diri untuk menghadapi kemungkinan terjadinya tragedi meliputi bekal pegetahuan akan petaka dan pembinaan penyelamatan mandiri.

Jika Sobat Tafsi berdomisili di wilayah yang riskan gempa bumi , maka Kalian perlu mengenali pemberitahuan penting mengenai gempa bumi.

Carilah pemberitahuan sebanyak mungkin mengenai gempa bumi , seumpama jenis-jenisnya , tanda-tanda permulaan , hingga imbas yang sanggup ditimbulkannya.

Selain wawasan mengenai gempa bumi , Sobat Tafsi juga perlu mengenali langkah-langkah apa yang perlu ditangani dikala terjadi gempa bumi.

Pemerintah biasanya akan menampilkan pembinaan atau penyuluhan mengenai bagaimana langkah-langkah penyelamatan di saat mengalami gempa bumi.

Ketika terjadi gempa bumi , Kalian tidak akan terlalu cemas jikalau sudah mempunyai persiapan atau sudah pernah mengikuti pembinaan untuk menyelamatkan diri.

#2 Melakukan Evakuasi Mandiri

Saat mengalami gempa bumi , ada beberapa hal yang perlu Sobat Tafsi laksanakan selaku upaya untuk menyelamatkan diri.

Berikut hal yang perlu dilakukan:
1). Bersikap hening mudah-mudahan sanggup berfikir jernih
2). Bertindak cepat dan sempurna untuk menyelamatkan diri
3). Segera keluar dari ruangan jikalau memungkinkan
4). Carilah lokasi yang lapang yang jauh dari pohon dan bangunan
5). Jika tidak ada waktu untuk keluar , carilah tempat berlindung dari runtuhan
6). Berlindunglah di bawah meja atau tempat yang sanggup menahan runtuhan
7). Jauhkan diri dari dinding luar atau jendela

Kunci kesuksesan dalam upaya menyelamatkan diri dari gempa yakni mendapatkan lokasi berlindung yang sanggup menghindarkan kalian dari runtuhan.

Ketika Sobat Tafsi berada di lokasi atau ruangan yang ramai , usahakan tidak berdesak-desakan untuk keluar dari ruangan tersebut.

Akan lebih baik jikalau Kalian mencari tempat berlindung untuk melindungi kalian dari reruntuhan alasannya yakni bisa saja bangunan roboh dikala Kalian belum sukses keluar.

Menyelamatkan diri dikala gempa bumi

Jadi , jikalau mesti terjebak di dalam ruangan di saat gempa bumi , segeralah mencari meja atau tempat yang kuat yang sanggup melindungi kalian dari runtuhan.

Jika gempa sudah berhenti , tetapkan untuk mencari pemberitahuan akurat mengenai imbas gempa dan kemungkinan adanya gempa susulan.

Selain itu , Sobat Tafsi juga perlu memperhatikan pengumuman atau perayaan mengenai apakah gempa tersebut mempunyai potensi tsunami atau tidak.

Baca juga : Cara Menyelamatkan Diri dari Tsunami.

Demikian pemberitahuan mengenai hal-hal yang perlu ditangani jikalau mengalami gempa bumi yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga bermanfaat.

Jika pemberitahuan ini berfaedah , bantu edutafsi ya untuk membagikannya terhadap teman-teman kalian agar keuntungannya sanggup dicicipi orang banyak.

Share ke Facebook >>Share ke Twitter >>
Cafeberita.com yakni blog mengenai materi belajar. Gunakan Kolom Search atau pencarian untuk mendapatkan materi mencar ilmu yang ingin dipelajari.

admin
adminhttps://cafeberita.com
Segera hubungi kami melalui WhatsApp untuk informasi lebih lanjut dan jadilah bagian dari komunitas eksklusif kami. Jadikan impian hunian sempurna Anda menjadi kenyataan sekarang!

Popular Articles